Renungan pagi. Jakarta, Selasa 27 Mei 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Saya meminta izin untuk renungan pada pagi hari ini: Bapa saya mau renungan pada pagi hari ini
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu penuhilah hidupmu, hatimu dengan firmanKu. supaya firmanKu mengarahkan jalan-jalanmu dalam jalan-jalan sesuai kehendakKu.
Janganlah jemu-jemu untuk berdoa bagi orang-orang yang berpulang karena mereka semua sangat berharga di mataKu. Aku sangat mengasihi manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu dan engkau telah melihat bahwa Aku telah membuka tanganKu lebar-lebar buat keselamatan mereka.
Karena itu sebagai hambaKu janganlah jemu-jemu membawa mereka di bawah kakiKu, janganlah jemu-jemu menaikkan doa-doamu kepadaKu, karena Aku mendengar doa-doamu. Aku sangat mengasihimu dan hatiKu tertuju kepadamu ya anakKu.
Bacakanlah firmanKu dan sepenuh hatimu dan biarlah firmanKu menjadi berkat bukan hanya bagi jiwa-jiwa di SorgaKu yang memang sangat merindukan firmanKu, juga bagi dirimu. sebagai manusia hidup firman-Ku sangat berguna bagi dirimu, bagi kehidupanmu, bagi jalan-jalanmu.
AnakKu Aku sangat mengasihimu. Aku melihat banyaknya program yang telah engkau buat untuk memberkati banyak orang. dalam ketidakberdayaan-mupun engkau berusaha menolong orang lain. Tenanglah … karena semua doa-doamu kepada orang-orang yang berkesusahan Aku dengar, Aku men jawabnya. Engkau telah melihat Aku buka jalan bagi orang-orang yang berkesusahan.
*Tuhan berfirman tentang seorang teman yang terlibat utang pinjol. Dan dengan keluarbiasaan Tuhan … dengan tiba-tiba, 2 dari 10 utang pinjol telah terlunasi. wow luar biasa
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
AnakKu Aku sangat mengasihimu. jangan tahan-tahan bila engkau memberkati keluargamu dengan apa yang ada padamu. tenanglah engkau tidak akan berkekurangan karena Akulah sumber berkatmu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Setelah Tuhan berfirman, Maka saya menyapa jiwa-jiwa Tuhan di Sorga
Saya katakan: Shalom, selamat pagi, Indonesia time … bapak ibu saudara sekalian (Jiwa-jiwa di Sorga Tuhan terdiri dari seluruh bangsa di dunia. Asia, Australia, Amerika, Afrika dan Eropa)
Kemudian saya melihat ibu JNE, dia telah tersenyum …
JNE: oh ya ibu … Saya masih ingat ya bu, ini pagi ya bu (di Sorga terang benderang, tidak ada waktu – pagi/malam. Karena Tuhan Allah menyinari SorgaNya)
Saya: Oh saya senang sekali lihat senyum Ibu JNE, luar biasa. Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. Ibu JNE, nanti kita membaca firman Tuhan bersama-sama ya dengan penuh kasih sayang kepada Tuhan Allah
JNE: Ya bu, ya bu Terima kasih untuk doa-doanya ya bu.
Saya: owh .. ibu JNE di Sorga Tuhan tidak mengucapkan terima kasih buat manusia, tapi langsung kepada Tuhan Allah ya. kalau saya manusia masih bisa terima kasih kepada yang lain karena saya terikat dengan hukum manusia saya. tapi ibu JNE sudah menjadi milik kepunyaan Tuhan. manusia roh di Sorga Tuhan, jadi satu arah kepada Tuhan Allah ya, tidak kepada yang lainnya.
JNE: Oh, ya bu ya bu. saya banyak belajar di sini ya bu ya. ternyata saya enggak ada apa-apanya ya, saya kosong ya bu ya.
Saya: Oh ya Ibu JNE, semua orang kosong ya. jadi ketika kita berpulang kita enggak punya kekayaan, kita enggak punya kepandaian, kita tidak punya kecantikan, kita tidak punya suara indah. kita kosong, karena kita adalah asli manusia ciptaan Tuhan serupa dan segambarNya, Tuhan mau kita seutuhnya. jadi kita enggak punya title, kita enggak punya semuanya. karena itu semua milik dunia. Begitu juga dengan pendeta di sini … pendeta, rabi enggak ada, guru sekolah minggu enggak ada. yang ada adalah manusia ciptaan Tuhan serupa dan segambarNya.
JNE: Oh ya bu, ya bu. Ibu kok pandai sekali ya
Saya: Bukan pandai tapi itulah hikmat yang Tuhan berikan kepada saya. itu sebabnya saya ada di sini berikan arahan-arahan dan Tuhan memberikannya kepada saya. Saya manusia juga sama, seperti ibu, bapak … kosong, nol. apalagi saya orang sederhana, kepandaian saya juga terbatas. Karena manusia memang NOL dihadapan Tuhan.
*untuk ibu JNE, baca di situs ini: AnugrahNya yang ajaib (314), JNE
https://kesaksianpewahyuan.blogspot.com/2025/05/anugrahnya-yang-ajaib-314-jne.html
Bapa Terima kasih ya, tadi Bapa telah berfirman buat saya. tapi tetap saya mau mengucapkan, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 33.
Berfirmanlah Tuhan:
“Aku sangat mengasihimu anakKu, bacakanlah firmanKu dengan sepenuh hatimu, sehingga Firman Ku mengubah seluruh keberadaan hidupmu. sehingga engkau berkenan di hadapanKu dan Aku boleh memakaimu sekehendak hatiKu.”
Ya Bapa …Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 33
Pembacaan Firman Tuhan: Yehezkiel pasal 33
Perikop yang terdapat dalam Yehezkiel pasal 33 adalah:
Tugas Yehezkiel sebagai penjaga (Yeh 33:1-20)
Berita kejatuhan Yerusalem (Yeh 33:21-22)
Israel berkeras hati di negerinya dan di pembuangan (Yeh 33:23-33)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau telah menelaah firmanKu dengan begitu indahnya. terima kasih engkau telah membacakan Tuhan bersama dengan jiwa-jiwa di SorgaKu. Biarlah jiwa-jiwa di SorgaKu ini bersuka cita mendengar pembacaan firman Tuhan yang engkau lakukan dan mereka juga boleh dipenuhi oleh kasihKu yang luar biasa dan mereka boleh memandang kemuliaanKu.
Aku sangat mengasihi jiwa-jiwa ini ya anakKu, mereka adalah manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu dan Aku senang mereka ada di SorgaKu, Aku senang mereka menikmati SorgaKu yang indah dan memandang wajahKu yang Mulia.
Demikian juga dirimu ya anakKu, engkau telah memandang wajahKu yang Mulia. engkau juga telah melihat SorgaKu yang Mulia. Aku juga telah membawa engkau ke tempat yang sangat mengerikan, sehingga engkau menjadi penjaga manusia … berdoa bagi setiap manusia yang berpulang sehingga mereka boleh masuk ke SorgaKu yang Mulia ini.
Tetaplah melayani Aku dengan sepenuh hatimu, hatimu yang murni. tetaplah mengasihi Aku Tuhanmu yang sangat mengasihimu. tetaplah memberkati keluargamu dengan apa yang ada padamu. Tenanglah masalah temanmu akan segera Aku selesaikan, karena Aku sangat mengasihimu, Aku mendengarkan doa-doamu yang engkau naikkan kepadaKu dan Aku juga menyetujuinya. Ketika engkau berkata kepada seorang bapak bahwa dia akan segera ke Israel. Aku akan mewujudkannya, karena engkau telah mengatakannya.
*Yeeee …. Haleluyah. Tuhan berbicara tentang ayah dari teman saya yang sangat merindu ke Israel.
AnakKu Aku sangat mengasihimu. engkau bersukacita untuk kebahagiaan orang lain. Aku juga bersukacita bersama denganmu dan sukacitaKu kepadamu tidak akan sirna tapi tetap selama-lamanya. karena itu tetaplah melayani Aku dengan tulus, dengan hati yang bersih. sehingga engkau bisa melihat kedahsyatanKu berlaku atasmu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, hamba Tuhan telah melihat sendiri bahwa semua makhluk Sorgawi sangat mengasihi hamba Tuhan. bahkan bunga-bunga di padang pun sangat senang kepada hamba Tuhan. itu artinya hamba Tuhan seorang hamba yang murni hati, yang tulus hati, yang mengasihi orang lain dan berusaha menolong orang yang berkesusahan. itu sebabnya Tuhan Allah sangat mengasihi hamba Tuhan dan mau memakai hamba Tuhan dengan luar biasa. persiapkan diri hamba Tuhan menunggu waktu-waktu yang indah yang dahsyat itu berlaku atas hamba Tuhan. Tuhan berkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah.
Saya: Ya Malaikat Terima kasih ya. Malaikat sangat baik. menemani saya dan juga Kuda Sembrani. Saya bersyuKur buat kebaikan Tuhan Allah yang maha Mulia
Malaikat: Kami hanya hamba-hambaNya Tuhan Allah ya hamba Tuhan, yang diutus untuk menemani hamba Tuhan kemanapun hamba Tuhan pergi.
Saya: Terima kasih ya Bapa yang baik dan Mulia … terima kasih banyak. Terima kasih juga ya Malaikat Haleluyah.
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah, bersukacitalah, tenanglah. engkau tidak akan berkekurangan karena Akulah Tuhan Allahmu yang memberkatimu. Ingatlah! Aku Tuhan bukan manusia sepertimu, jadi tenangkan hatimu, kuatkan iman percayamu. Engkau akan segera melihat kedahsyatanKu melandamu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar