Renungan pagi. Jakarta, Kamis 29 Mei 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian
Ketika saya memberikan shalom kepada jiwa-jiwa di Sorga, saya melihat ibu DBR dan saya juga memberikan salam kepadanya. Dan dia berkomentar …
DBR: ibu, ibu luar biasa ya. ini renungan di Sorga Tuhan ya, ini kayak di gereja ya Bu ya
Saya: Iya ini kan Sorga Tuhan ya Bu. jadi nggak semua orang adalah pendeta di sini ya (Sorga), ada yang penjahat, ada Yang Rabi, ada yang enggak bener hidupnya, ada yang orang yang belum percaya. tapi semua sudah dibersihkan dan disucikan Tuhan. sehingga boleh masuk Sorga Tuhan dan mereka belum pernah mendengar firman Tuhan ataupun mengenal keajaiban-kejahatan Tuhan.
Saya lanjutkan: Kalau ibu DBR, pendeta … sudah tahu, tapi yang lainnya belum tahu. karena itu saya … sekali lagi saya petugas. petugas mengantar jiwa-jiwa jiwa-jiwa ke Sorga Tuhan tugas, juga petugas membacakan firman Tuhan di Sorga Tuhan. sehingga jiwa-jiwa yang ada di Sorga Tuhan boleh mengenal Tuhan Allah yang telah menyelamatkannya.
DBR: Oh Ibu, saya belum pernah melihat seorang manusia seperti ibu ya, yang bisa tembus sampai Sorga Tuhan.
Orang Sorga Balkon menyela: bukan hanya tembus Sorga Tuhan ya bu, tapi dia juga boleh jalan-jalan di Sorga Tuhan, menjelajah Sorga Tuhan … dari bawah sampai atas. dia boleh bu, karena dia menjaga jubahnya bersih
DBR: Oh … oh begitu ya
Saya menimpali: Ini teman saya ya Bu, teman kerja di GB juga. tapi dia lebih dulu sebelum Ibu suka ke GB (khotbah), dia sudah lebih dulu berpulang.
Orang Sorga Balkon: Dia punya rumah tuh Bu, lihat tuh bu … rumah yang menjulang yang ada emas-emasnya, ada berlian berliannya itu rumah dia Bu, rumah hamba Tuhan ini.
Dan ibu ini langsung bicara sama saya: ih maaf ya kak mei, gue ngomongin lu ke die
Saya: gak apa-apa bu. namanya juga kita kan sama-sama … semua kita manusia ciptaan Tuhan gitu Bu, jadi nggak usah dibedain lah ya
DBR: Hah!! Itu … itu istana … berkilau dan milik ibu ini?
Orang Sorga Balkon: Iye, milik hamba Tuhan ini Bu
DBR: oh!!!! Iya ya, Saya mendengar semua Malaikat juga memanggilnya hamba Tuhan ya
Orang Sorga Balkon: Iya bu, dia hamba Tuhan yang sangat berkenan di hati Tuhan
DBR: Oh maaf ya … hamba Tuhan
Saya: enggak usah bu DBR biasa saja, enggak apa apa. nama saya (saya menyebut nama lengkap saya).
Orang Sorga Bule: ya yes yes I know, you are (nama lengkap, dengan logat bulenya)
Saya: Ya, sudah ya kita mau baca firman Tuhan pada pagi hari. saya mau menyapa Bapa saya dulu ya.
Ketika saya bicara ini Ibu DBRnya bengong: oh … dia mau bicara dengan Tuhan Allah?
Orang Sorga Balkon: Iye Bu, ibu liatin aje ye …
Dan saya memberi salam kepada Tuhan Allah: Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 37
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu hambaKu engkau sangat berkenan di hadapanKu. engkaulah hambaKu yang melakukan kebajikan di bumi dan yang membawa jiwa-jiwa ke SorgaKu yang mulia ini. tetaplah lurus hatimu tetaplah bersihkan jubahmu sehingga engkau boleh naik sampai ke SorgaKu.
Upah-upahmu telah tersedia bagimu ya anakKu, engkau akan segera mendapatkannya dan engkau akan sangat bersukacita. karena upahKu melebihi apa yang engkau perkirakan sebagai manusia yang sederhana
Bacakanlah firmanKu dengan sepenuh hatimu ya anakKu, biarlah firman-Ku mengubah seluruh hidupmu dan engkau boleh bersukacita dalam Aku. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
saya mengatakan ada layar di Sorga Tuhan (untuk membaca firman Tuhan) Ibu DBR langsung berkomentar.
DBR: oh oh … saya baru tahu, ini seperti di gereja betul ya … seperti di gereja ya
Dan saya lanjutkan dengan: Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 37
Pembacaan Firman Tuhan: Yehezkiel pasal 37
Perikop yang terdapat dalam Yehezkiel pasal 37 adalah:
Kebangkitan Israel (Yeh 37:1-14)
Kerajaan Israel dan Yehuda dipersatukan Kembali (Yeh 37:15-28)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau telah membaca firmanKu dan menelaahnya. terima kasih engkau telah bercengkerama dengan jiwa-jiwa di SorgaKu yang mulia ini. anakKu tetaplah membersihkan jubahmu, tetaplah mendekatkan dirimu … Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu
Tenanglah berkatmu akan segera engkau terima dan engkau akan sangat bersukacita.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, waktu hamba Tuhan sangat sempit. karena banyak pekerjaan Tuhan yang hamba Tuhan lakukan dan hari ini juga hamba Tuhan ada ibadah bersama-sama. karena itu hamba Tuhan sedikit terburu-buru, karena banyak persiapan yang harus hamba Tuhan lakukan. Tuhan kiranya berkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah.
Saya: Ya Malaikat Terima kasih Haleluyah
Bapa … saya mau pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Pulanglah … bersukacitalah dalam Aku dan beribadahlah pada hari ini dengan sepenuh hatimu. biarlah rohKu menguasai seluruh hidupmu dan engkau boleh melakukan banyak mujizat dalam namaKu Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar