Laman

Kamis, 29 Mei 2025

Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus. Jakarta. Kamis, 29 Mei 2025.

Ibadah online Keluarga Jakarta-Ketapang, Kalimantan

Firman Tuhan hari ini: Lukas 24: 50-53 Kenaikan Yesus
TEMA: Tuhan Yesus Naik Ke Surga

>> PENDAHULUAN
Kenaikan Yesus Kristus adalah langkah terakhir yang sangat penting dan diperlukan dalam rencana agung Allah bagi Kristus, yang juga memiliki manfaat luar biasa bagi orang percaya.

>> . Kenaikan adalah kembalinya Kristus ke dalam kemuliaan dan penggenapan nubuat. Dalam Markus 12:36 Yesus berkata;

“Daud sendiri, berbicara oleh Roh Kudus, berkata:
“‘Tuhan berfirman kepada Tuhanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku meletakkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.” (Maz 110:1)

Kenaikan melibatkan Kristus “duduk di sebelah kanan Allah.” Istilah lama adalah “sidang,” seperti ketika kita mengatakan “Kongres sedang bersidang” yang berarti mereka duduk dan siap bekerja. Kristus Naik untuk duduk di takhta kemuliaan sebagai penggenapan nubuat.

>> 2. Kenaikan Kristus menetapkan pemerintahan-Nya sebagai Raja atas segala sesuatu. 
Dengarkan Ef. 1:20-21 dan apa yang Bapa lakukan;
“Ia telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,  jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.”

Karena Kristus telah menyelesaikan pekerjaan penebusan, taat bahkan sampai mati, mati untuk dosa-dosa umat-Nya, dan dibangkitkan untuk pembenaran mereka, Paulus menyatakan dalam Flp. 2 :9-11: 
“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Yaitu kekuasaan yang total dan lengkap atas segala sesuatu di surga dan di bumi.

>> 3. Dalam Kenaikan Kristus, Kristus membagikan rampasan dan hadiah kemenangan.

Dalam pawai kemenangan Romawi, sang jenderal akan menunggang kuda putih atau kereta perang khusus dalam pawai tersebut. Saat pawai tersebut menuju Kaisar, baik wanita atau terkadang sang jenderal sendiri, akan melemparkan, tidak hanya bunga, tetapi juga koin atau permata ke kerumunan yang bersorak-sorai. Akan ada juga barisan tawanan perang yang dirantai dan mengikuti kereta perang. 

Kita melihat gambaran ini digunakan dalam Ef. 4:8;
“Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran yang diberikan Kristus. 
Itulah sebabnya dikatakan:
“Ketika Ia naik ke tempat tinggi,
Ia membawa banyak tawanan
dan memberikan pemberian kepada umat-Nya.”

Dalam prosesi pelantikannya tertulis; 
“Ia menawan banyak tawanan.”

tawanan-tawanan ini adalah musuh Kristus, dosa, kematian, kubur dan iblis. 
Dengan kematian-Nya, Ia mengalahkan kuasa dosa; 
dengan kebangkitan-Nya, Ia menaklukkan kematian dan kubur; dan 
dengan Kenaikan-Nya, Ia membuktikan bahwa hanya Ia yang memerintah dan telah mengikat Setan. 
Bangsa Romawi akan membawa tawanan yang kalah dengan dirantai di belakang Jenderal untuk dipermalukan di depan umum sebagaimana dinyatakan dalam Kol. 2:15;
“Dan setelah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, Ia menjadikan mereka tontonan umum, dalam kemenangan-Nya atas mereka melalui salib.”

Namun ada aspek lain yang sangat penting dari hal ini. Kita menemukannya dalam 2 Kor. 2:14;
“Tetapi syukur bagi Allah, yang selalu membawa kami sebagai tawanan dalam perjalanan kemenangan Kristus dan memakai kami untuk menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.”

Di sini kita melihat bahwa KITA ADALAH TAWANAN yang dipimpin Kristus dalam perjalanan kemenangan! Ingat kembali dalam Luk. 11:21-22 ketika Yesus berkata; “Jika seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, harta bendanya tetap aman. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat menyerang dan mengalahkannya, maka ia merampas senjata yang diandalkan orang itu dan membagi-bagi jarahannya.”

Setan adalah orang kuat yang membelenggu kita. Namun, "seseorang yang lebih kuat" adalah Kristus, yang menyelamatkan kita dari belenggu Setan. Seperti yang dicatat oleh seorang penulis;

"Ketika seorang raja akan melakukan pawai kemenangannya melalui Yerusalem dan mendaki Gunung Sion, ia akan memamerkan prajuritnya yang dibebaskan dari pasukan asing dalam prosesi kemenangan (2 Kor 2:14). Para prajurit ini adalah tawanan yang ditangkap kembali. Raja akan mengumumkan kebebasan mereka di depan umum. Kristus membawa semua umat-Nya bersama-Nya tanpa kecuali."

Kemudian akhirnya, dalam prosesi kemenangan-Nya, Kristus dengan limpah menganugerahkan karunia-karunia kepada umat-Nya. Kristus dalam prosesi-Nya membagikan karunia-karunia.

Pertama dan terutama, ketika Kristus naik ke surga, Ia mengutus Roh Kudus, karunia yang dijanjikan dari Bapa. Roh Kristus sekarang akan melakukan pekerjaan pengudusan-Nya di dalam kita, menjadikan kita lebih seperti Kristus saat kita berserah kepada pimpinan-Nya.

Tetapi Kristus juga menyebarkan karunia-karunia itu di antara kita;
Efesus 4 : 11-12
…11 Demikianlah Kristus sendiri yang memberikan rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12 untuk memperlengkapi umat-Nya bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Karunia-karunia ini diberikan agar kebenaran Injil dapat terus diajarkan dan diberitakan sehingga tubuh Kristus dapat dikuatkan. 
Perhatikan bahwa karunia-karunia ini diperuntukkan bagi "semua" untuk seluruh 'komunitas' orang percaya sehingga kita semua mencapai kesatuan dalam iman dan kedewasaan di dalam Kristus. 
Gereja dibangun dan diteguhkan saat setiap orang menggunakan karunia dan panggilan mereka untuk perbaikan komunitas orang percaya yang merupakan tubuh Kristus.

>> PENUTUP
Betapa  menakjubkan yang kita miliki di dalam Kristus dalam Kenaikan-Nya. Ketika kita membacanya, marilah kita bergabung dengan banyak orang yang diberkati dalam kemuliaan dalam perayaan yang penuh sukacita yang terus-menerus memuji dan memuji Anak Domba di atas takhta. Seperti dalam 1 Pet.3;22;
“yang telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah, bersama-sama dengan malaikat-malaikat, penguasa-penguasa dan kekuatan-kekuatan takluk kepada-Nya.”

Dan marilah kita bergabung dengan mereka sebagaimana mereka; “…meletakkan mahkota mereka di hadapan takhta itu dan berkata: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa,” (Wahyu 4 : 10-11a)

Amin dan Amin!

**
Pernyataan Tuhan selama ibadah Raya:

1.BERDOA memulai Ibadah anak2: oleh KZ
Berfirmanlah Tuhan: 
“HambaKu Aku sangat senang mendengar doamu. biarlah engkau mendengarkan firmanKu dengan sepenuh hatimu, sehingga firmanKu boleh menguasai seluruh hidupmu dan menjadikanmu hambaKu yang Setiawan. yang akan berjalan sampai ke seluruh bumi berdoa bagi bumi milikKu ini. 

anakKu tetaplah mengasihi ibumu dan menghormatinya. tolonglah ibumu, sehingga ibumu boleh bersukacita, hatinya senang dan memuliakan namaKu. beribadahlah pada pagi hari dengan penuh sukacita ya anakKu, dengan sungguh-sungguh. sehingga hatimu boleh dipenuhi oleh kasihKu yang Mulia. Aku sangat mengasihimu.” 

2.Firman Tuhan Ibadah Anak: Lukas 24: 50-53, Kenaikan Tuhan Yesus
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” 
(Matius 28:20b)

3.BERDOA Akhiri Ibadah anak2: Oleh KZ
Dan saya berkata, Tuhan Yesus … Tuhan Yesus mau memberikan firman kepada KZ lagi? (karena tadi dia sudah berdoa pada pembukaan ibadah anak)
Berfirmanlah Tuhan: 
“tentu … Aku mau memberikan firman-Ku kepada KZ, hambaKu yang sangat Aku kasihi. tetaplah engkau seturut kehendakKu. tetaplah engkau mengasihi ibumu, seperti yang telah engkau katakan bahwa engkau akan membantu ibumu. tepatilah kata-katamu ya anakKu, karena berkat-berkatKu telah tersedia bagimu. 

jangan lupa selalu baca firmanKu, berdoa dan berbuat kebajikan. kasihilah adikmu yang kecil dan biarlah dia juga boleh bersukacita dan memuliakan namaKu. Aku sangat mengasihimu.”

4.keponakan saya EL (kelas 3 SD), baru bergabung dalam ibadah ini, karena baru pulang dari Lesnya. Dia akan ulangan minggu depan. Dan EL mau berdoa juga. dia minta izin mau berdoa.
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu” 
Dan Tuhan melanjutkan firmanNya:
“anakKu yang kecil Aku senang mendengarkan engkau berdoa. hatimu sangat merindukan akan kasihKu dan Aku mau mencurahkan kasihKu kepadamu, memenuhi seluruh hidupmu. sehingga engkau boleh menjadi berkat bagi keluargamu, bagi teman-temanmu, bagi semua orang yang ada di Ketapang.

tetaplah naikkan doa-doamu untuk kotamu, sehingga ada damai sejahtera, ada sukacita dan engkau bisa hidup dengan bersukacita. Aku sangat mengasihimu.”

5.Tuhan Yesus sangat senang karena KZ dan EL telah berdoa. Tuhan Yesus tersenyum dan kedua tanganNya memegang masing-masing kepala KZ dan EL …

6.Berdoa Firman Tuhan Umum: Oma
Berfirmanlah Tuhan: 
“HambaKu yang Setiawan Aku senang mendengar doa-doamu. terima kasih engkau terus berdoa memberkati anak cucumu. Aku mendengarnya, karena Aku ada di rumahmu, Aku melihatmu dan Aku mengasihimu. tetaplah engkau menjaga kesehatanmu tetaplah makan yang cukup yang teratur, sehingga engkau tetap sehat dan boleh melayani pekerjaanKu. 

rumahmu di SorgaKu begitu indah dan megah, engkau akan menempatinya ketika Aku memanggilmu pulang ke SorgaKu yang mulia. tapi selama engkau di bumi jadilah berkat bagi anak cucumu, berkatilah mereka senantiasa. sehingga berkat berkatKu berlimpah kepada mereka dan mereka boleh pergi sampai ke ujung bumi, mentakhirkan bumi milikKu ini dan membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu. Aku sangat mengasihimu.”
 
7.Tuhan Yesus senang sekali ketika oma bilang terima kasih. Tuhan Yesus mencium pipi oma. Hamba Tuhan berkata nenek-nenek dicium sama penciptanya 
Berfirmanlah Tuhan: “engkau sangat cantik di hadapanKu anakKu,”

8.Hamba Tuhan berkata Selamat hari kenaikan Tuhan Yesus, yang ajaib naik ke Sorga.
Dan saya melihat seperti ada kemeriahan dengan kembang api emas, seperti suatu perayaan yang indah sekali.
Dan berkomentarlah ibu DBR: oh ajaib ya di sini … ajaib ya …
*Untuk ibu DBR, dapat baca di situs ini: AnugrahNya yang ajaib (315), DBR
https://kesaksianpewahyuan.blogspot.com/2025/05/anugrahnya-yang-ajaib-315-dbr.html

9.Hamba Tuhan mengatakan, Tuhan Yesus naik ke Sorga selamat merayakan.
Dan saya melihat Tuhan Yesus membuka tanganNya dan memeluk kita semua, semuanya cukup dalam tangan Tuhan, karena tangan Tuhan besar sekali.

10.Standing Applause dengan tiup Shofar, untuk kenaikan Tuhan Yesus
Saya melihat banyak anak kecil yang pakai bunga dikepalanya dan melompat-lompat. Kemudian Tuhan  Yesus berjalan, ini sepertinya di Kalimantan … kemudian Tuhan Yesus dengan tanganNya menghalau gelembung-gelembung barah. Dan keluarga yang di Ketapang berteriak karena sukacita …
SP:  Asyiiik yey
Dan Tuhan langsung menujukan pandanganNya kepada SP.
Dan Tuhan menyapanya: “hai anakKu …”

*Pada penglihatan sebelumnya pada Ibadah Raya … ada barah yang melayang-layang di udara.
baca di situs ini: Ibadah Raya, Minggu 25 Mei 2025
https://kesaksianpewahyuan.blogspot.com/2025/05/ibadah-raya-minggu-25-mei-2025.html

11.Pujian menyambu firman Tuhan “I worship you” 
saya melihat jiwa-jiwa Tuhan menyembah Tuhan … Ada yang berlutut, ada yang berdiri juga mengangkat tangannya. Dan saya melihat ibu pendeta DBR, dia benar-benar berlutut sambil mengucap syukur banget, kalau dia ada di Sorga Tuhan. 
Kemudian dia sambil berurai air mata dia bilangnya …
DBR: oooh … saya merasakan begitu indah di sini, Saya merasakan damai Allah yang luar biasa dalam hidup saya. terima kasih Tuhan untuk ibadah hari ini. 

12.Hamba Tuhan berkata, orang di bumi (masih hidup di bumi) jangan pulang dulu. karena masih banyak tugas walaupun oma sudah punya rumah. 
Karena pikiran hamba Tuhan yang punya rumah hanya oma saja.
Berfirmanlah Tuhan: 
“keluargamu semua sudah mempunyai rumah di SorgaKu anakKu” 

13.Pembacaan firman Tuhan dilakukan oleh SP dan JJ. Dan Tuhan langsung memalingkan wajahnya karena mendengar suara JJ.
Berfirmanlah Tuhan: 
“Aku sangat senang mendengarmu hambaKu.” 

14.PESAN BAPA, TUHAN YESUS, DAN ROH KUDUS
Setelah firman Tuhan disampaikan
“hambaKu Aku senang mendengarkan engkau menelaah firmanKu. engkau menelaah dengan indahnya, dengan dalamnya. biarlah karya-karyaKu bekerja dalam hidupmu, sehingga engkau semakin hari semakin bersinar di hadapanKu. 

terima kasih untuk kesetiaanmu, terima kasih untuk kerendah-hatian-mu. terima kasih sebagai kakak yang tertua engkau tetap mengalah, engkau tetap menunduk, engkau tetap mengasihi keluargamu dengan sepenuh hatimu. 

tenanglah berkat-berkatmu telah tersedia bagimu dan Aku telah menyetujuinya … dengan angka yang engkau berikan, bersukacitalah dalamKu. bukan hanya dengan angka itu engkau mendapatkannya anakKu, engkau boleh mendapat lebih dari itu. karena itu tetaplah bersukacita dalam Aku. Aku sangat mengasihimu.”

15.Standing Applause dengan tiup Shofar, sesudah firman Tuhan
saya melihat semua Malaikat bersiap sedia meniup sangkakalanya. Kemudian saya melihat pesawat berbadan besar (Air Bus). Artinya doa keliling ke negara-negara yang jauh.

16.DOA setelah firman Tuhan: oleh JJ
Berfirmanlah Tuhan: 
“HambaKu Aku sangat mengasihimu. tentu engkau akan pergi sampai ke ujung bumi. Engkau akan melihat kedahsyatanKu. Aku akan memberikan upah-upah bagimu, karena engkau adalah seorang anak yang taat kepada orang tuamu. 

tenanglah masa depanmu ada dalam tanganKu. Dan Aku akan beri yang terbaik bagi setiap orang yang berseru-seru kepadaKu, juga kepadamu. Karena engkaulah hambaKu yang sangat Aku kasihi. Aku sangat mengasihimu.” 

17.SP menaikkan doa Imam Rasuli, dan saya melihat suaranya itu naik dari bumi Kalimantan (saya melihat peta Kalimantan) langsung ke SorgaNya Tuhan. Naiknya itu seperti pilar putih, naik ke atas.

18.DOA SYAFAAT: oleh AM
Berfirmanlah Tuhan: 
“HambaKu Aku sangat mengasihimu. engkau telah melayangkan doa-doamu kepadaKu. janganlah khawatirkan keluargamu, Aku ada di rumahmu. Aku akan membereskan segala sesuatunya bagimu. dekatkanlah dirimu kepadaKu lebih lagi, karena Aku akan menyatakan keajaiban-keajaibanKu kepadamu. engkau akan melihatnya dan engkau akan sangat bersuka cita. 

tetaplah dengan tidak jemu-jemu naikkan doa-doamu kepadaKu, berdoa bagi anak-anakmu, menopang suamimu, berdoa bagi ibumu dan keluarga kakakmu. sehingga mereka juga boleh mendapat lawatanKu. jangan lupa doakan kotamu Ketapang, supaya tenang dan damai. sehingga engkau juga boleh mendapatkan sukacita tinggal di tanah perjanjianKu. Aku sangat mengasihimu.”
 
AM berterima kasih kepada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus lalu memegang pipinya.
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.” 

19.DOA PENUTUP IBADAH: oleh SP
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu. Tetaplah taat akan firmanKu, bacalah firman-Ku setiap hari dan naikkanlah doa-doamu kepadaKu. jadilah anak sulung yang menjadi berkat bagi keluarganya, bagi orang tuanya, bagi adik-adiknya. berkat sulung telah dicurahkan kepadamu dan engkau akan menerimanya. Karena engkaulah anak sulung. 

tenanglah masa depanmu dalam tanganKu, engkau berdoa … Aku akan bekerja. engkau akan memilih pelajaran yang bisa engkau kuasai, jangan terlalu sukar membebani dirimu sendiri. karena engkau akan pergi sampai ke ujung bumi. karena itu engkau membutuhkan waktu yang banyak.

berdoalah … Aku akan buka jalan-jalan bagimu, sehingga engkau mendapat sekolah yang terbaik, yang santai, sehingga engkau bisa melayani pekerjaanKu sepenuhnya. Tenanglah, bersabarlah, berkatKu mendekati dirimu dan engkau akan sangat bersukacita.” 

20.Akhir Ibadah.
Tuhan berdiri di atas takhtaNya … kemudian sangkakala di bunyikan oleh para Malaikat Tuhan. Saya melihat bunga-bunga bertebaran … dan ibu DBR terkaget-kaget melihatnya, karena sangat luarbiasa.
DBR: ooh!! Oooh!!! Oooh!!
Bapak Abraham juga berdiri, untuk berkati kita semua ..

Berfirmanlah Tuhan: 
“diberkatilah anak cucu Abraham hambaKu yang setiawan … yaitu keluarga (nama marga). namamu telah ada di SorgaKu
* jadi saya melihat nama keluarga (nama marga) itu tertera dengan jelas, seperti spanduk besar di Sorga Tuhan.

Karena itu jagalah kekudusanmu, hiduplah sesuai kehendakKu. sehingga semua firmanKu, semua janji-janjiKu akan engkau terima penuh dalam hidupmu dan engkau akan bersukacita melihat keluarbiasaanKu. 

pergilah … jadi berkatlah sampai ujung bumi, injakkanlah kakimu di tanah di bumiKu ini. Takhirkanlah , rebutlah semua jiwa-jiwa di dalamnya dan bawalah di bawah kakiKu. Aku Tuhan Allah Maha pencipta mengutusmu untuk pergi menjelajahi seluruh bumiKu ini. Karena bumiKu ini telah Kuberikan kepada hambaKu (nama lengkap). 

*Tuhan telah memberikan bumi ini kepada saya untuk saya jelajahi, ditakhirkan
Baca di situs ini: Bumi ini milikKu, Ku serahkan dalam tanganmu
https://kesaksianpewahyuan.blogspot.com/2022/08/bumi-ini-milikku-ku-serahkan-dalam.html

Dan engkau anak-anakKu akan bekerja sama dengannya dan dengannya juga engkau akan pergi sampai ke ujung bumi, dan engkau akan berkati seluruh bumiKu ini. Tenanglah … semuanya telah Aku sediakan bagimu. Engkau akan pergi dengan tenang, dengan perlahan-lahan mengikuti Langkah kaki hambaKu (nama lengkap). Sehingga engkaupun akan bersukacita melihat kedahsyatanKu. 

kasihKu menyertaimu, berkatKu ada bersama-sama denganmu, perlindunganKu pun ada denganmu. karena itu tetaplah naikkan doa-doamu kepadaKu, tetaplah naikkan pujianmu … senangkanlah hatiKu. Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu. Aku memberkatimu dari sekarang sampai selama-lama.” 

Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar