Renungan Malam. Jakarta, minggu 22 Des 2024
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat malam bapak ibu saudara sekalian, Selamat malam Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. malam ini saya membaca firman Tuhan dari 2 tawarik pasal 29
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu
terimakasih dalam kesibukanmu, engkau datang kepadaKu
engkaulah anakKu yang berusaha memenuhi semua kewajiban mu
dalam sempit nya waktumu
suatu kali nanti engkau akan mempunyai tempat sendiri
di mana engkau bisa ber sekutu dengan Aku dengan tenang.
*Saya tidak mempunyai ruangan sendiri
Dan untuk menunggu waktu itu engkau harus bersabar
supaya engkau bisa melihat segenap janji-janjiKu Aku, sangat mengasihimu
Bacakanlah lah firman Ku dengan sepenuh hatimu ya anakKu
dan berikanlah keterangan akan setiap yang engkau baca
sehingga jiwa-jiwa di Sorga Ku mengerti akan firman Ku
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari 2 tawarik pasal 29
Pembacaan Firman Tuhan:
2 tawarik pasal 29
Perikop yang terdapat dalam 2 tawarik pasal 29 adalah:
Raja Hizkia. (2Taw 29:1-2)
Hizkia menguduskan kembali rumah TUHAN. (2Taw 29:3-36)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu, Aku sangat mengasihi mu
terima kasih engkau telah menelaah firman Ku
dan memberikan keterangan keterangan
sehingga jiwa-jiwa di SorgaKu mengerti akan apa yang engkau baca
tetaplah egkau mendekatkan dirimu kepadaKu
jangan bimbang dan gentar ya anakKu
karena Akulah Tuhan Allahmu yang luar biasa dan dahsyat
Tuhan Allah yang engkau sembah, pencipta langit dan bumi ini
jangan gelisah hatimu … tenanglah
segala sesuatunya telah Aku atur sedemikian rupa
sehingga engkau boleh bersuka cita manakala waktunya datang kepadamu
karena berkat berkat Ku akan segera mengalir kepadamu ya anakKu
dan engkau akan sangat bersukacita
tetaplah menjadi berkat bagi orang lain, tetaplah rendah hati mu
sehingga berkat-berkat Ku dapat engkau terima
sampai engkau dipanggil masuk ke SorgaKu yang mulia. Aku sangat mengasihi mu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, tetap mengasih Tuhan dengan sebulat hati hamba Tuhan. tenanglah walaupun sampai saat ini hamba Tuhan belum menerima berkat berkat Tuhan, tapi ketahuilah berkat itu telah tersedia bagi hamba Tuhan dan akan segera tercurah bagi hamba Tuhan. sehingga hamba Tuhan juga boleh bisa berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan. Tuhan sangat mengasihi hamba Tuhan
Saya: Haleluyah, terima kasih ya Malaikat
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu pulanglah, menjadi berkatlah … lakukanlah hal-hal yang positif
sehingga banyak orang lain boleh diberkati oleh apa yang engkau lakukan
Aku sangat mengasihi mu
tenanglah waktunya akan segera tiba, engkau akan menerima semua berkat berkat mu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar