Renungan pagi. Jakarta, minggu 22 Des 2024.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 28
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu
terima kasih pagi ini engkau datang kepadaKu menghadap hadiratKu yang Kudus
untuk membacakan firman-Ku pada jiwa-jiwa di SorgaKu
biarlah firmanKu boleh menguasai seluruh hidupmu ya anakKu
sehingga engkau boleh menjadi berkat bagi orang lain
tenanglah berkatKu segera engkau terima, engkau akan sangat bersukacita
Akulah Tuhan Allahmu yang mengasihimu, yang memberkatimu
janji-janji yang telah engkau terima ya anakKu, akan segera digenapi
karena itu tetaplah setia dalam jalan-jalanmu
sehingga matamu bisa melihat kegenapan janjiKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 28
Pembacaan Firman Tuhan:
2 Tawarikh pasal 28
Perikop yang terdapat dalam 2 Tawarikh pasal 28 adalah:
Raja Ahas. (2Taw 28:1-27)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku sangat mengasihimu
engkau telah membaca firmanKu, orang-orang yang meninggalkanKu, tidak akan beruntung
umat Israel tidak sepenuhnya mengasihi Aku, karena itu mereka mencari bantuan dari orang lain
dan mempersembahkan korban kebakaran kepada dewa-dewa milik orang-orang asing
tetapi engkau anakKu … tetaplah tambatkan hatimu kepadaKu
naikkanlah ucapan syukurmu kepadaKu
supaya berkatKu terus tercurah kepadamu dan engkau menjadi beruntung
kekuatan manusia tidak seberapa, semua akan hilang lenyap
tapi kekuasaanKu tetap berlaKu bagi setiap manusia yang Aku kasihi
karena itu tetap dekatkan dirimu kepadaKu ya anakKu, tetap mengasihi Aku
Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu
waktunya segera tiba engkau akan melakukan doa keliling sampai ke ujung bumi
persiapkanlah dirimu hai anakKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, tetap setia di jalan-jalan Tuhan. karena berkat Allah akan tercurah kepada hamba Tuhan dengan derasnya. dan hamba Tuhan akan sangat bersukacita. Tuhan Allah memberkati hamba Tuhan dengan berlimpah
Saya: terima kasih Malaikat, Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu pulanglah, jadi berkatlah … tenanglah
semuanya cukup bagimu dan bagi keluargamu
dan engkau akan melihat kedahsyatanKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar