Laman

Senin, 02 Juni 2025

Ibadah Raya. Jakarta, Minggu 1 Juni 2025

Ibadah online Keluarga Jakarta-Ketapang, Kalimantan

Firman Tuhan hari ini: Yohanes 17: 20-26

>>PENDAHULUAN
Setelah kematian-Nya sampai pengangkatan-Nya, Yesus mengharapkan gereja yang dinamis dan bertumbuh yang akan bertahan sepanjang zaman.

· Ketika Yesus memandang wajah Petrus di antara sebelas orang itu, Ia melihat di belakang Petrus seluruh peristiwa Pentakosta dan ribuan orang lainnya di belakang mereka.
· Ketika Ia memandang wajah Yohanes, Ia melihat gereja Efesus dan semua gereja di Asia Kecil.
· Dan ketika Ia melihat celah tempat Yudas Iskariot berada, tentu saja Ia memikirkan wajah Paulus dan semua gereja di Eropa.

· Dan melintasi generasi dan samudra, hingga hari ini, Ia berkata Aku berdoa untuk setiap orang dari mereka yang akan percaya melalui Firman dari sebelas orang pertama itu.
Yesus hanya berdoa satu hal. Ia berdoa untuk persatuan orang percaya, sehingga persatuan orang Kristen akan memberikan dampak sedemikian rupa sehingga dunia akan percaya bahwa Ia telah mengutus Yesus Sang Anak.

>> I. YESUS BERDOA UNTUK KESATUAN GEREJA

Apa yang dapat didoakan Kristus pada saat-saat terakhir sebelum penangkapan-Nya? Ia mungkin berdoa untuk kekuatan-Nya sendiri, agar kesebelas murid-Nya mendukung-Nya, agar mereka tidak lari dari-Nya dan ajaran-ajaran-Nya. Sebaliknya, doa-Nya didominasi oleh satu pemikiran besar -- kesatuan para murid.

Yesus tahu bahwa gereja tidak akan pernah dapat memberikan dampak pada dunia seperti yang Ia inginkan kecuali secara rohani dunia melihat kesatuan, persatuan dalam gereja itu. Gereja-gereja di dunia kita tidak pernah menanggapi perkataan Yesus ini dengan keseriusan yang seharusnya.

Perhatikan pertama-tama dalam ayat 11, bahwa Yesus berdoa untuk kesatuan kelompok murid pertama itu. Ini bukanlah tugas yang mudah, dan Yesus mengetahuinya!

>> II. YESUS BERDOA UNTUK DAMPAK GEREJA YANG BERSATU

Dampak dari gereja yang bersatu adalah bahwa dunia percaya bahwa Allah Bapa mengutus Kristus Sang Putra "agar dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." 
Hanya kesatuan yang nyata dan kasat mata dari orang-orang percaya yang akan meyakinkan dunia tentang keilahian Yesus Kristus. 
Hanya pandangan para murid yang bersatu akan meyakinkan dunia tentang kebenaran pesan dan misi Yesus. 

Yohanes 13:35 mengatakan: "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

>> III. YESUS BERDOA UNTUK KEMULIAAN GEREJA YANG BERSATU

Yesus berdoa agar gereja yang ada di bumi saat ini dan gereja yang akan datang di surga akan melihat kemuliaan-Nya. "Kemuliaan" adalah manifestasi yang terlihat dari semua sifat ilahi. Itulah yang kita lihat ketika kita memandang Tuhan.

Kristus telah menyatakan semua kemuliaan yang dapat kita pahami di bumi di bawah ini. 
Dalam ayat 22 Yesus berkata, "Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku." Kita melihat dalam kemanusiaan ilahi Yesus Kristus semua kemuliaan yang dapat dilihat oleh mata kita di bawah ini. 

Ayat 22 melanjutkan dengan mengatakan bahwa tujuan menunjukkan kemuliaan-Nya kepada kita adalah agar "mereka menjadi satu." Bahkan sekarang, ketika kita mengalihkan pandangan kita dari satu sama lain dan merenungkan kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam Kristus, kita adalah satu. Kemuliaan itu mengubah kita bahkan sekarang. Paulus memberi tahu gereja di Korintus: "Kita... diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."

>> PENUTUP
Gereja-gereja kita tidak akan pernah sepenuhnya bersatu dengan memandang pendeta, program, atau satu sama lain. 
Demikian pula, perkumpulan kita tidak akan pernah sepenuhnya bersatu dengan memandang pemimpin atau program apa pun sebagai jawaban untuk persatuan.
Sejauh kita semua berpaling kepada Yesus Kristus, kita akan tertarik kepada satu sama lain.

**
Pernyataan Tuhan selama ibadah Raya:

1.Pujian pembukaan: “Ku sanjung”
Berfirmanlah Tuhan:
“Sanjunglah Aku hai anak-anakKu, tinggikanlah namaKu, berikan pujian yang terindah dari hatimu. senangkanlah hatiKu, Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu dan yang ada di rumahmu … hai Oma (nama marga).”

2. saya menyanyikan lagu “Ku sanjung” sambil berpegangan kursi.
Saya teringat, pada suatu saat ibadah raya saya dalam keadaan sakit. Tapi saya tetap memuji Tuhan dengan memegang kursi … 
Berfirmanlah Tuhan:
“Ketika engkau dalam kelemahan, engkau menyanjung namaKu. dan ketika tubuhmu menjadi Kuat, engkau juga harus menjunjung namaKu. karena Akulah yang memberikan engkau kesehatan dan kekuatan sampai waktunya engkau Aku panggil ke SorgaKu yang mulia.”
 
3. naikkan pujian: “hiduplah Almasih”
saya melihat Tuhan senyum-senyum, sambil kepalaNya di goyang-goyangkan. Bersuka cita  bersama dengan pujian ini.  
Terima kasih ya Bapa. 
Berfirmanlah Tuhan:
“Aku senang mendengarkan puji-pujianmu hai anak-anakKu. teruslah memuliakan namaKu, teruslah memuji namaKu. sehingga berkat-berkatKu tercurah kepadamu dengan derasnya.”

4.BERDOA memulai Ibadah anak2: oleh EL, keponakan kelas 3SD
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu EL yang masih kecil. tetaplah engkau menaikkan doa-doamu kepadaKu, karena Aku mendengarkan doa-doamu. tenanglah berkat untuk keluargamu telah Aku siapkan dan keluargamu akan menerimanya pada saat waktu yang tepat. sehingga engkau dan keluargamu bersukacita di dalam Aku. 

selama menunggu berkat-berkatKu hai anakKu yang kecil, tetaplah bersabar, tetaplah mengalah, tetaplah menolong ibumu. Sehingga ibumu bersukacita dalam Aku dan memuliakan namaKu. anakKu EL (Tuhan menyebut nama lengkapnya), Aku sangat mengasihimu.”

EL berterima kasih kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus senang, tersenyum terus memegang kepala EL.

5.Firman Tuhan Ibadah Anak: Yohanes 17: 1
Tuhan Yesus Berdoa Untukku
Yohanes 17:1.
Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: ”Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

6.BERDOA Akhiri Ibadah anak2: Oleh KZ
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu, hambaKu KZ … tetaplah taat akan firmanKu, tetaplah taat akan ibumu. sayangilah ibumu, karena ibumu lah yang membesarkanmu dari engkau masih bayi. karena itu sayangi ibumu, bantulah ibumu.
 
Berkat berkat Ku untuk keluargamu telah tersedia ya anakKu, engkau akan sangat bersukacita ketika berkatKu datang kepadamu. dan engkau akan pergi sampai ujung bumi bersama dengan keluargamu, dan juga dengan tantemu. karena itu tetaplah memuliakan namaKu, tetaplah baca firmanKu setiap hari dan jadilah teladan bagi adikmu. Aku sangat mengasihimu.” 

7.Berdoa Firman Tuhan Umum: Oma
Berfirmanlah Tuhan: 
“hambaKu yang setiawan Aku senang mendengarkan doa-doamu. tetaplah jangan putuskan dari mulutmu doa berkat anak cucumu, sehingga anak cucumu boleh menerima berkat-berkatKu dan mereka boleh pergi sampai ke ujung bumi. 

waktunya sudah sangat dekat hai hambaKu, karena itu tetaplah engkau berkarya untuk kemuliaan namaKu yaitu berdoa untuk anak cucumu. supaya kemurahanKu jatuh atas bumi ini sebelum Aku menyelesaikannya semua, menutup bumi ini untuk selama-lamanya. 
karena itu hari hambaKu tetaplah setia, jangan jemu-jemu berdoa buat anak cucumu. Tetaplah bersemangat melayani Aku, karena rumahmu yang indah dan megah telah Kusediankan. Aku sangat mengasihimu.”

Oma mengucapkan terima kasih buat firman Tuhan, dan Tuhan Yesus tersenyum. 

8. hamba Tuhan berkata, menurut nasa bumi kemiringan bumi sudah sangat tajam. jadi kemungkinan bumi berputar dengan sangat aneh, kemungkinan juga 1 hari itu 25 jam, bukan 24 jam. itu menurut ilmuwan, orang-orang pandai. 

9.Hamba Tuhan mengucapkan, Sabbat Shalom Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus.
Terlihat Tuhan Yesus senang banget.
Berfirmanlah Tuhan: 
“Aku senang bertemu denganmu kembali hai anakKu, hambaKu yang sangat Aku kasihi.” 

10.Hamba Tuhan mengucapkan, Sabbat Shalom semua keluarga kami di sorga, teman-teman pelayanan dan semua jiwa yang ada di sorga dari 5 benua, Asia Australia Amerika Afrika dan Eropa.
Kemudian saya katakan: ih ikutin saya …
Karena kalau renungan, saya memberi salam kepada jiwa-jiwa dari lima benua.
Berkomentarlah orang Sorga Balkon: kagak ape-ape, emang bener kok die … ah elu aje …

10. Standing Applause dengan tiup Shofar, sebelum firman Tuhan
saya melihat suara Shofar naik ke atas seperti pilar, kemudian saya mendengar bunyi “krek”, seperti ada bongkahan yang mau terlepas (bumi) … 
untuk bumi ini … sebelumnya saya pernah juga melihat dia sudah doyong … dan kemiringannya banyak banget, seperti kalau di senggol maka akan runtuh.

11. pujian menyambut firman Tuhan “I worship You”
Berfirmanlah Tuhan: 
“hatiKu sangat terharu mendengar puji-pujianmu anakKu. tetaplah engkau memuliakan Aku dengan sepenuh hatimu, tetaplah meninggikan namaKu. karena Aku layak menerima semua pujian dan penyembahanmu. Aku sangat mengasihimu.” 

12.PESAN BAPA, TUHAN YESUS, DAN ROH KUDUS
Setelah firman Tuhan disampaikan
Berfirmanlah Tuhan: 
“hambaKu Aku senang mendengarkan engkau menelaah firmanKu. kiranya bertambah-tambahlah hikmah di dalammu, sehingga engkau bisa menjabarkan firmanKu sesuai dengan akal pikir manusia sehingga mereka bisa menerima firmanKu dan bisa mengerti dan menjalaninya dalam kehidupan mereka sehari-hari

tetaplah engkau menjadi berkat bagi keluargamu, bagi keponakan keponakanmu, bagi adik-adikmu dan juga bagi ibumu. terima kasih engkau begitu setia melayani ibumu. karena memang ibumu sangat diperlukan doa-doanya untuk memberkati anak cucunya. 
hambaku, tenanglah, bersabarlah untuk waktu yang indah yang akan terjadi kepadamu. karena berkat- berkatKu telah tersedia dan akan segera tercurah dalam hidupmu. Aku sangat mengasihimu.” 

13.Standing Applause dengan tiup Shofar, sesudah firman Tuhan
saya melihat para Malaikat yang mau tiup sangkakalanya. 
kemudian saya melihat Tuhan Yesus melongok ke bumi, melihat gunung-gunungnya, melihat hutan-hutannya. Sepertinya Tuhan Yesus sedih banget ketika melihat semuanya … alam raya. Karena memang waktunya akan segera tiba bumi akan selesai masa berlakunya.

Saya juga pernah mendapat penglihatan berkaitan dengan akhir bumi ini, bagaimana Roh Kudus memeluk bumi erat-erat, seakan-akan tidak rela kalau bumi akan di hancurkan. Tapi kemudian Roh Kudus melepaskan pelukannya terhadap bumi. 

14.DOA setelah firman Tuhan: oleh JJ
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu ada padamu hikmatKu, pakailah hikmatKu untuk melakukan aktivitasmu. jangan terlalu berikan pandangan matamu kepada hal-hal yang duniawi (hape), tapi tetaplah fokus akan Aku Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu. terima kasih engkau menjaga waktu-waktumu untuk membaca firmanKu, waktu-waktumu untuk berdoa kepadaKu. 

berkatKu tercurah kepadamu dan ingatlah engkau dan keluargamu adalah pendoa syafaatKu yang akan pergi sampai ke ujung bumi untuk berdoa bagi setiap makhluk di bumi ini dan membawa manusia ciptaanKu serupa segambarKu masuk ke SorgaKu, itulah tugasmu hai anakKu. Karena itu persiapkanlah dirimu, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan sesuai kehendakKu. Aku sangat mengasihimu”

15.DOA SYAFAAT: oleh AM
Berfirmanlah Tuhan: 
“HambaKu Aku sangat mengasihimu. Aku memelukmu dengan kasihKu, biarlah hatimu tenang, biarlah hidupmu penuh dengan sukacita. karena Aku Allah pencipta langit dan bumi ini mengasihimu, memenuhi hidupmu dengan sukacitaKu. ingatlah Aku ada di rumahmu dan Aku melihat keseharianmu.

karena itu tetaplah muliakan Aku dengan apa yang ada padamu. Tananglah … berkat-berkatKu akan segera engkau terima. jadi bersukacitalah … tetaplah jadi ibu yang mengasihi anak-anaknya dan jadi istri yang menopang suaminya. 

naikkanlah terus doa-doamu kepadaKu, Aku mendengarkannya dan Aku menjawabnya. engkau akan melihat kedahsyatanKu dan engkau akan sangat bersukacita. Aku sangat mengasihimu.” 

16.DOA PENUTUP IBADAH: oleh SP
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu Aku sangat senang mendengarkan doa-doamu. terima kasih engkau telah menaikkan doa-doamu kepadaKu, Aku Tuhan Allah yang Maha mulia sangat terharu mendengar doa-doamu. bersabarlah ya anakKu karena waktu manusia tidak sama dengan waktuKu. karena itu engkau tetap bersabar menunggu waktu-waktuKu yang indah untukmu dan engkau akan sangat bersukacita.

engkaulah anak sulung yang mempunyai tanggung jawab yang besar buat keluargamu. karena itu tetaplah menjadi berkat bagi orang tuamu, bagi adik-adikmu. terima kasih engkau telah mendoakan Ketapang tempat tinggalmu dan engkau mendoakan Indonesia negaramu, tentu Aku akan berkati tempat tinggalmu dan juga negaramu. 

AnakKu Aku sangat mengasihimu. kelak engkau akan menerima semua berkat-berkatKu dan engkau bisa pergi sampai ke ujung bumi bersama dengan keluargamu untuk menjadi berkat bagi setiap makhluk yang ada di bumi ini. Kuliahmu ada dalam tanganKu, Aku yang akan mengatur bersama dengan tantemu dan engkau akan sangat bersuka cita melihat kedahsyatan tanganKu berlaku dalam hidupmu. Aku sangat mengasihimu.” 

17. Akhir Ibadah
saya melihat seperti di gereja, jiwa-jiwa di Sorga Tuhan semuanya berdiri menghormati Tuhan Allah dan Tuhan juga berdiri dari takhtaNya. Saya melihat juga ada Malaikat Serafim di sekitar Tuhan Allah (Malaikat bersayap 6), dan ada warna Gold dan ada pelangi yang sangat indah.  

Berfirmanlah Tuhan: 
“anak-anakKu keluarga (nama marga) anak cucu hambaKu yang Setiawan Abraham, tetaplah engkau menjadi berkat bagi sekitarmu dalam keadaan yang sangat terbatas dalam hidupmu. tapi engkau juga harus menjadi berkat bagi sekitarmu. berkat itu bukan hanya dengan materi tapi dengan doa-doamu, supaya berkat-berkatKu pun tercurah dalam hidupmu dan engkau akan melihat kedahsyatanKu.

berkatKu … Kubukakan, Kucurahkan kepadamu hai anak-anakKu keluarga (nama marga) anak cucu Abraham hambaKu yang setiawan. berkatKu akan melimpah kepadamu, hujan akhirKu sederas-derasnya kepadamu. supaya matamu boleh melihat dan terbuka, Akulah Tuhan Allahmu memberkati engkau dengan luar biasa. 

Itu sebabnya saat ini persiapanlah hatimu, dekatkan dirimu kepadaKu. banyak duduk di bawah kakiKu, menyembahKu dan memuliakan namaKu. sehingga ketika berkatKu berlimpah kepadamu tidak menjadi jerat bagi dirimu. persiapanlah dirimu, persiapanlah rohanimu hai anak-anakKu karena berkatKu segera engkau terima. dan engkau akan segera pergi sampai ke ujung bumi, jadi berkat bagi setiap makhluk di bumi ini membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu, mentakhirkan bumiKu ini.
*Ketika Tuhan berfirman, saya mendengar bunyi “krek” lagi. Buminya sudah mau runtuh. 

anak-anakKu tetaplah berjuang buat keselamatan manusia-manusia di bumi ini, sehingga mereka boleh masuk ke SorgaKu. Aku mengutusmu, Aku memerintahkanmu untuk pergi sampai ke ujung bumi. langkahkanlah kaki kecilmu, jadilah berkat bagi setiap makhluk di bumi ini. 

jangan khawatir berkat-berkatKu ada padamu, engkau bisa melakukannya dengan penuh sukacita dengan ketenangan. karena apa yang engkau inginkan akan engkau dapatkan, berkat-berkatKu akan berlimpah kepadamu. jadilah berkat bagi setiap makhluk di bumi ini, bawalah jiwa-jiwa di bawah kakiKu. Aku sangat mengasihimu. 

tetaplah naikkan pujianmu kepadaKu, tetaplah memuliakan Aku. Akulah Tuhan Allahmu, Allah Israel … Allah dari zaman purbakala ada bersamamu hai anak-anakKu. anak-anakKu yang kecil …
*lalu Tuhan menujukan wajahNya lalu melihat kita semua satu-satu. 
Aku sangat mengasihimu …
jadilah hamba-hambaKu, jadilah hamba-hambaKu yang dapat Kupercayai. Aku sangat mengasihimu .”

dan jiwa-jiwa di Sorga mereka sangat terkejut dengan firman Tuhan ini, sebagai pengutusan buat keluarga kita. Mereka berseru: wow … wow …

18. naikkan pujian “the Blessing”, menutup ibadah
Berfirmanlah Tuhan: 
“Berkatilah bumi ciptaanKu anak-anakKu, Ku lepaskan berkat-berkat melaluimu. pergilah sampai ke ujung bumi. berkatilah bumiKu, sebelum waktunya Ku tutup. Ingatlah, berjaga-jagalah waktunya sudah sangat singkat. jadilah hamba-hambaKu yang taat kepadaKu. Aku sangat mengasihimu.”

Haleluyah Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar