Renungan malam. Jakarta, Sabtu 31 Mei 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Saya katakan: Shalom, selamat malam bapak ibu saudara sekalian, Selamat malam Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. malam ini saya membaca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 43
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau telah mendoakan teman-teman pendoamu. biarlah mereka boleh diubahkan hari lepas hari, sehingga mereka boleh berjalan sesuai kehendakKu.
*hari ini, saya bersama team doa gereja saya (GB) berdoa bersama-sama.
Setiap manusia di bumi ini mempunyai banyak kesusahan ya anakKu, karena itu mereka harus mendekatkan diri mereka kepadaKu, baik yang masih muda baik yang sudah lanjut usia. Karena setiap manusia membutuhkan pertolonganKu untuk menjalani hidupnya selama di bumi.
*pendoa di gereja saya mempunyai usia yang bervariasi … karena mereka telah belajar berdoa sejak masih anak sekolah minggu, bahkan ada yang dari umur 5/6 tahun. Dan sekarang mereka telah menjadi remaja dan saya lansia … he he he
anakKu … tetaplah menopang teman-teman se pelayananmu, sehingga mereka boleh dikuatkan, mereka boleh diteguhkan iman percaya mereka kepadaKu. dan mereka boleh memuliakan namaKu dengan apa yang ada pada mereka.
Terima kasih buat pelayananmu hari ini anakKu, semuanya Aku perhitungkan … jerih lelahmu yang tidak terlihat oleh mata manusia, tapi Aku Tuhan Allahmu melihatmu, memperhatikanmu dan memberkatimu.
Bacakanlah firman-Ku pada malam hari ini dengan sepenuh hatimu, walaupun memang sudah larut malam tapi bacalah firmanKu dengan sepenuh hatimu. supaya firmanKu menguasai hidupmu dan membaharuimu hari lepas hari. sehingga engkau boleh tetap berkenan di hadapanKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Yehezkiel pasal 43
Pembacaan Firman Tuhan: Yehezkiel pasal 43
Perikop yang terdapat dalam Yehezkiel pasal 43 adalah:
TUHAN kembali ke Bait Suci dalam kemuliaan (Yeh 43:1-12)
Ukuran-ukuran mezbah dan pentahbisannya (Yeh 43:13-27)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. engkau telah membaca FirmanKu, bahwa Akulah Tuhan Allah Israel yang mempunyai jejak kakiKu di tanah perjanjianKu Israel. Tapi, umat Israel menolakKu dan mereka tidak peduli akan perintah-perintahKu.
Karena itu Aku mencerai beraikan mereka, tapi karena kasihKu Aku tidak memusnahkan mereka. karena Aku ingat akan perjanjianKu dengan bapak leluhurnya Abraham yang sangat Aku kasihi.
Sekarang anakKu Aku ada di rumahmu, hormatilah Aku, muliakanlah Aku, hiduplah di jalan-jalanKu. Berikanlah telingamu untuk mendengar teguran-teguran daripadaKu.
anakKu Aku sangat mengasihimu. Biarlah engkau tetap melakukan kebajikan dan tetap mendoakan jiwa-jiwa yang berkesusahan. seperti yang Aku firmankan kepadamu, engkau hanya berdoa … Aku yang bekerja. Karena engkau tidak punya kuasa tapi Akulah yang punya kuasa.
Tetaplah layani pekerjaanKu dengan sepenuh hatimu ya anakKu, tetaplah mengasihi Aku. Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu. hai hambaKu (nama lengkap), engkau ada di hatiKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, hamba Tuhan sangat lelah … tapi hamba Tuhan menyelesaikan renungan malam pada hari ini. Biarlah hamba Tuhan tetap jaga kesehatan hamba Tuhan, Sehingga hamba Tuhan boleh berkarya untuk kemuliakan nama Tuhan. Tuhan berkati hamba Tuhan berlimpah-limpah.
Saya: Ya Malaikat Terima kasih Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah, bersukacitalah. Karena namamu tercatat di SorgaKu. Dan engkau telah membawa teman-teman pendoamu di bawah kakiKu dan nama-nama mereka juga telah tercatat di SorgaKu. Tetaplah engkau berjuang buat keluargamu, buat dirimu sendiri, buat teman-teman pendoamu, sehingga berkatKu boleh tercurah berlimpah bagi mereka semua. sehingga mereka boleh memuliakan Aku dan bersukacita dalam Aku.
AnakKu beristirahatlah pada malam hari ini dengan kasihKu, dengan damaiKu. tenanglah berkatmu segera mencapaimu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar