Laman

Sabtu, 03 Mei 2025

Tetaplah menolong orang-orang yang berkekurangan

Renungan malam. Jakarta, Jumat 2 Mei 2025. 

*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.

Saya berdoa, Bapa saya mau renungan malam ini 
Berfirmanlah Tuhan: 
“Ya anakKu, terima kasih engkau mau datang ke SorgaKu yang mulia ini untuk membacakan firman-Ku kepada jiwa-jiwa di SorgaKu. Aku sangat mengasihimu.

Tetaplah engkau setia dalam jalanmu ya anakKu, tetaplah engkau bersihkan dirimu hari lepas hari, sehingga engkau tetap berkenan di hadapanKu. Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu.
Janganlah jemu-jemu engkau merenungkan Firman Ku ya anakKu, karena firmanKu pelita bagi kakimu, terang bagi jalan-jalanmu. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Setelah Tuhan berfirman saya menyapa jiwa-jiwa Tuhan di Sorga. 
Saya katakan: Shalom, selamat malam bapak ibu saudara sekalian, malam ini saya membaca firman Tuhan dari Yeremia pasal 38
Bapa Terima kasih ya, Bapa telah memberikan Firman di awal saya masuk renungan pada malam hari ini 
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Yeremia pasal 38
 
Pembacaan Firman Tuhan: Yeremia pasal 38
Perikop yang terdapat dalam Yeremia pasal 38 adalah: 
Yeremia dimasukkan ke dalam perigi; ia tertolong oleh Ebed-Melekh (Yer 38:1-13)
Pembicaraan terakhir dengan raja Zedekia (Yer 38:14-28)

Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu, dalam kelelahanmu engkau tetap datang ke SorgaKu yang Mulia ini untuk membacakan firman-Ku kepada jiwa-jiwa di SorgaKu. 

Tetaplah jaga kesehatanmu ya anakKu sehingga engkau boleh siap sedia, manakala waktunya datang kepadamu. dan engkau boleh bersukacita dengan sukacita yang penuh melihat berkat-berkatKu melanda dirimu. 
Tetaplah menolong orang-orang yang berkekurangan ya anakKu, tetaplah berdoa bagi jiwa-jiwa yang sengsara dan bawalah orang-orang yang berpulang di bawah kakiKu. 

AnakKu waktunya segera tiba, engkau akan pergi sampai ke ujung bumi … menyatakan kemuliaanKu bagi semua orang. jangan takut, jangan gentar. Aku ada bersama-sama denganmu, Aku menolongmu, Aku menaungimu, Aku memberkatimu. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.

Malaikat: Hamba Tuhan … hamba Tuhan Lelah, tapi hamba Tuhan tetap bersukacita dalam Tuhan. karena hamba Tuhan telah melakukan hal-hal yang indah dan memuliakan nama Tuhan. Tuhan sangat mengasihi hamba Tuhan dan hamba Tuhan akan segera menerima berkat-berkatNya. Tuhan kiranya berkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah. 
Saya: Ya Malaikat Terima kasih Haleluyah. 

Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu sangat mengasihimu. biarlah hatimu selalu bersukacita setiap hari, karena engkau melihat kedahsyatanKu berlaku dalam hidupmu. Aku sangat mengasihimu. 
Beristirahatlah malam ini, tidurlah bersama dengan kasihKu. biarlah esok hari engkau bangun dengan tubuh yang segar dan memuliakan namaKu. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar