Laman

Selasa, 29 April 2025

AnugrahNya yang ajaib (305), IOR

Jakarta, 28 April 2025.

*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke Sorga Tuhan yang mulia*

Saya mendoakan seorang hamba Tuhan yang berpulang. bapak IOR.
Ketika saya berdoa, saya melihat dia memanjat tebing dan tubuhnya sudah babak belur. Ketika dia melihat saya, dia berkata …
IOR: bu … tolong bu, tolong bu…
tangannya ter-angkat pada saya supaya saya bisa pegang tangannya. 
Saya: bapak, Saya nggak bisa menolong bapak, tapi bapak memanggil nama Tuhan Yesus 
IOR: tapi Ibu di atas, ibu bisa menarik tangan saya.
Saya: Tidak bisa! saya tidak bisa menolong bapak. Saya hanya bisa berdoa untuk bapak, agar bapak bisa keluar dari tempat itu 

Kemudian saya melihat roh jahatnya datang dan berkata …
Roh jahat: heh!!! manusia bodoh, turun dari situ! atau saya akan menarikmu turun ke bawah! 
Dan bapak IOR sangat gemetar … melihat roh jahatnya di bawah.
ini seperti seorang guru memarahi muridnya, melihat muridnya panjat-panjat pagar … sambil bertolak pinggang

Saya: Ayo pak IOR, panggil nama Tuhan Yesus sehingga Tuhan Yesus menolong 
IOR: Bagaimana Saya memanggil namaNya? saya ditunggu roh jahatnya. dia telah menyiksa saya. apa Ibu tidak melihat, saya sudah sangat kesakitan? tolonglah bu … apa susahnya Ibu menarik tangan Saya dari bawah ini ke atas? 
Saya: ini daerah kekuasaan roh jahat ya bapak ya, bapak sudah ada ditempatnya roh jahat. jadi saya tidak punya kekuatan. yang punya kekuatan hanya Tuhan Yesus. Bapak tidak dapat berharap kepada saya, hanya kepada Tuhan Yesus. 
Roh jahat: Hai manusia! kamu lama sekali turun dari situ ya? 

kemudian tangannya menjadi melar dan menarik bapak IOR dengan sekuat tenaga. Dan tangan bapak IOR masih mencengkeram tebing, sehingga tangan menjadi robek … dan dia berteriak
IOR: ooohhhh …. tolong …. tolong 
Roh jahat: tidak ada gunanya engkau berteriak tolong-tolong. Engkau begitu perkasa Ketika engkau di bumi, sekarang engkau berteriak-teriak … aku belum selesai denganmu hai manusia, aku akan menyelesaikannya denganmu sekarang juga! 

Kemudian roh jahat dengan gampangnya menyeret dia. Seperti seorang anak kecil menyeret bonekanya. jadi roh jahat dengan gampang menyeret bapak IOR dan dia luka-luka badannya terkena batu-batu yang tajam. Dan darahnya keluar kemana-mana
Dan saya berdoa menengking roh jahatnya: dalam nama Tuhan Yesus, roh jahat kamu lepaskan cengkeramanmu dari bapak IOR ... lepas!!!
Kemudian saya melihat, ada rotan … dan memukul tangan roh jahatnya.
Roh jahatnya kaget sekali: oh, oh … siapa yang pukul tangan saya? sakit sekali … sakit sekali. aduh pasti yang memukul ini lebih kuat dan lebih besar dari saya. sakit sekali 
jadi ketika tangannya dipukul, maka lepaslah pak IOR  dari tangannya. 

Bapak IOR sangat Ketakutan dan berlari menjauhi roh jahat. Sedangkan roh jahat masih memegang tangannya karena kesakitan.
Roh jahat: oh, sakit sekali. 
Kemudian datanglah roh jahat yang lain.
Roh jahat: kenapa kamu? seperti kamu meringis? kamu seperti manusia saja meringis-meringis. Kita penguasa di tempat ini, punya kekuatan yang besar! kenapa kamu meringis? 
Roh jahat: Oh kamu tidak tahu!! tangan saya ada yang pukul dengan keras! bagaimana saya tidak meringis? 
Roh jahat: Oh! itu bahaya bagi kita, kalau begitu … Mari kita pergi dulu sampai suasana tenang baru kita bisa keluar lagi. 
Roh jahat: Oh tapi mangsa saya di sana 
Roh jahat: Tenang saja, mangsa kamu tidak akan lari! ini kan daerah kekuasaan kita! kita bisa menariknya lagi setelah keadaan tenang. Mari kita pergi dari sini dulu 

Kemudian roh jahatnya pergi meninggalkan pak IOR yang ketakutan.
IOR: bu, tolong saya bu, tolong saya bu 
Dan saya berdoa: dalam nama Tuhan Yahushua Hamashia, Malaikat tolong diangkat pak IOR dari situ, dibawa keatas, sehingga saya bisa bicara dengan dia 
Rupanya dia ada di dalam curang, dan Malaikat Tuhan menarik dia dan meletakkan dia di atas. 
IOR: Oh … Ibu, Terima kasih bu, Terima kasih bu 
Saya: Jangan terima kasih sama saya, saya bilang … saya tidak bisa apa-apa. yang bisa melakukan segala sesuatu adalah Tuhan Yesus Kristus. karena itu bapak panggil nama Tuhan Yesus supaya Tuhan Yesus mau menyelamatkan bapak. ini adalah tempat kekuasaan kuasa kegelapan. bapak tidak bisa keluar dari sini tanpa pertolongan Tuhan Yesus. 

IOR: Tapi Ibu terlihat terang, ibu terlihat terang, Ibu pasti bisa menolong saya 
Saya: bapak ini pendeta kan ya waktu di bumi? kenapa berharap kepada manusia? berharap kepada Tuhan Allah yang Maha Mulia, Yesus Kristus bukan kepada manusia! 
IOR: Tapi saya sudah tidak punya akal lagi bu, saya tidak punya jalan keluar 
Saya: Loh!!! nggak ada jalan keluar ke mana-mana, ada jalan keluar ke atas!! panggil nama Tuhan Yesus, sehingga bapak boleh diselamatkan. kalau tidak bapak akan di sini selama-lamanya. sebentar lagi kalau roh jahatnya keluar bapak akan dibawa ke bawah, bapak akan disiksa. 
IOR: oh ibu tolong saya 
Saya: Tuhan Yesus pak … bukan ibu, ibu 

IOR: ibu jangan galak sama saya, Saya sedang kesakitan, Saya ketakutan. mengapa ibu marahin saya terus-menerus 
Saya: Saya tidak memarahi bapak! Tapi bapak sebagai pendeta, kenapa bapak tidak punya pikiran tentang Tuhan Yesus? jadi selama ini bapak ngapain aja? hati bapak tidak terikat kepada Tuhan Yesus. buktinya bapak tidak bisa memanggil nama Tuhan Yesus, panggilnya ibu-ibu terus!!! 

IOR: Oh Ibu jangan memarahi saya terus, Ibu seperti Ibu saya memarahi saya terus 
Saya: Sekarang bapak panggil nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tolong saya. bapak berdoa sekarang 
IOR: oh apakah Tuhan Yesus ada di tempat ini? 
Saya: oh … tentu aja lah. Tuhan Yesus yang menciptakan tempat ini juga. Tuhan Yesus tahu daerah ini. Tuhan Yesus pernah mati di kayu salib, ketika Tuhan mati di kayu salib … Tuhan Yesus datang ke tempat ini dan Tuhan Yesus mengambil kunci dari tempat ini. itu artinya bapak bisa diselamatkan dibebaskan dari tempat ini, kalau bapak memanggil nama Tuhan Yesus 

IOR: ooohhh hhhh … Tuhan Yesus, ampuni saya. Ampuni dosa kesalahan saya … tolong saya Tuhan Yesus, keluarkan saya dari tempat yang sangat mengerikan ini. Saya takut, saya sudah sakit … Tuhan Yesus saya tidak sanggup.
Ketika dia berdoa saya melihat langit terkuat dan Tuhan Yesus melongokkan kepalanya dari atas 
Berfirmanlah Tuhan: “AnakKu …” 
Iya Bapa … saya ada di sini bersama dengan bapak IOR 
Berfirmanlah Tuhan: “bawalah dia ke tempat pembersihan.” 
Ya Bapa, Terima kasih ya Bapa … Haleluyah

Kemudian Kuda Sembrani, menampakkan dirinya …
Kuda Sembrani: Hamba Tuhan saya ada di dekatmu 
Saya: Oh Kuda Sembrani … Mari pak IOR dibawa Kuda Sembrani ke Sorga Tuhan 
IOR: oh … terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih Tuhan Yesus
Saya: naaahhh … itu yang benar. Terima kasih kepada Tuhan Yesus, berteriak kepada Tuhan Yesus, bukan kepada ibu … ibu ya.
IOR: Iya bu, saya tadi tertutup pikiran saya bu, saya bingung, saya takut
Saya: iya sudah … sekarang naik ke Kuda Sembrani Tuhan untuk dibawa ke Sorga Tuhan.
IOR: oooh … kuda yang indah, kuda yang bagus ya bu
Saya: iya, itu kudanya Tuhan Yesus. jadi bapak naik saja
 
Dan Kuda Sembrani membawa bapak IOR ke sungai berapi Tuhan, dan saya dengan Malaikat berapi Tuhan. 
Ketika sampai di sungai berapi Tuhan, dia kaget …
IOR: Oh kenapa ini api-nya menggelora ya? Oh!! Menggelora sekali, Saya takut sekali, Saya takut sekali 
Saya: enggak apa apa bapak … walaupun menggelora itu pembersihan pada bapak. hidup bapak di bumi harus dibersihkan, sehingga bapak boleh berlayak di depan Tuhan Allah  
Dan dia terkejut lagi ketika mendengar suara saya … 
IOR: Oh … Ibu lagi?? Tadi Ibu di sana, sekarang ibu di sini? 
Saya: Iya, saya kan pendoa ya bapak. jadi saya mendoakan bapak, saya mengantar bapak kepada Tuhan Allah Maha Mulia silahkan masuk ke sungai berapi Tuhan 

IOR: Tapi ini api-bu, ini api loh bu?. apakah ibu melihat dengan jelas? ini api? 
Saya: Iya benar sekali ini api.
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar bapak IOR masuk ke sungai berapi Tuhan. 
Malaikat: baik, hamba Tuhan, laksanakan!
IOR: Oh Ibu pendeta … juga? 
Saya: bukan, saya bukan pendeta, saya hamba Tuhan. Silakan bapak masuk ke sungai berapi Tuhan. 

Kemudian dengan diantar oleh Malaikat Tuhan, bapak IOR masuk ke sungai berapi Tuhan. sungai Tuhan membersihkan hidupnya dari sampah-sampah dunia. setelah selesai saya berkata kepada malaikat 
Saya: Malaikat, sudah selesai ?
Malaikat: ya hamba Tuhan, silahkan
Saya: Terima kasih ya Malaikat 
Dan saya berkata kepada bapak IOR: ya pak IOR, silakan naik dari sungai Tuhan. kita akan menghadapa Allah Yahushua Hamashia
Dan saya memohon kepada Bapa Sorgawi: Bapa berikan jubah putih ya …  
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu, Aku sangat mengasihimu.”

Dan saya mendengar dia berkata …
IOR: Oh Ibu … saya senang, saya tenang, saya suka cita, saya merasa hidup saya begitu ringan. Oh betapa indahnya, betapa indahnya 
Saya: Ya bapak, telah diberikan jubah putih. kita akan menghadap Tuhan Allah yang luar biasa 
IOR: ibu …  saya sangat ketakutan, Saya sangat gemetar. Oh apakah saya akan dihukum? 
Saya: bapak telah diberikan jubah putih, berarti bapak berkenan di hadapanNya. mari … sambil berdoa mohon Tuhan Yesus menolong bapak ya
Dan bapak IOR berjalan sambil berdoa: Tuhan Yesus Allah Maha Mulia, tolonglah saya
 
Kemudian kami sampai di hadapan Allah Bapa dan saya menyembah … 
Bapa … inilah bapak IOR datang kepadaMu. dia telah berpulang dan sekarang dia ada di bawah kakiMu. Ampunilah, mohon belas kasihMu, selamatkanlah. Engkaulah Allah yang luar biasa dan dahsyat, Allah yang baik hati dan murah hati 
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. Terima kasih engkau telah membawa hambaKu kepadaKu. walaupun dalam kehidupannya, tidaklah menyenangkan hatiKu, tapi Aku mau menyelamatkannya. karena engkau juga telah menolongnya untuk dibersihkan dari semua kenajisannya 
Berikan dia tempat.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)

Saya berkata kepada bapak IOR: Ya bapak IOR anda telah diselamatkan oleh Tuhan Allah Yahushua Hamashia. peluk kakiNya, cium kakiNya … berterima kasih buat kebaikan Tuhan Allah yang dahsyat 
IOR: Oh … Ibu benar ya bu, ada bolongan kakiNya, ada bolongan kakiNya 
Saya: Iyalah, itu kan Tuhan Yesus 
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar bapak IOR ke Sorga Tuhan 
Malaikat: baik hamba Tuhan, laksanakan!
Saya: silahkan bapak IOR bersama malaikat Tuhan 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah

Berfirmanlah Tuhan:
“Aku sangat mengasihimu anakKu. janganlah jemu-jemu untuk membawa jiwa-jiwa dibawa kakiKu. karena mereka semua sangat berharga di hadapanKu. Aku telah menebus mereka dengan darahKu. darahKu tercurah, dagingKu terpecahkan … hanya untuk menyelamatkan mereka semua. karena itu hai anakKu tetaplah bekerja sama dengan Aku Tuhan Allahmu untuk membawa jiwa-jiwa datang kepadaKu, manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu yang berharga di mataKu. Aku sangat mengasihimu 

Tenanglah … berkatmu akan segera engkau terima dan engkau akan sangat bersukacita. engkau telah melihat kedahsyaatanKu dalam keluargamu, engkau akan melihat lebih lagi karena Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar