Jakarta, 25 Maret 2025.
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke sorga Tuhan yang mulia*
Saya berdoa untuk seorang bapak dari Timur Tengah yang berpulang, bapak ISB.
Ketika saya memulai doa saya, dia berkata …
ISB: Eh … ibu … ibu mau apa bu?
Saya: Saya mau mendoakan bapak
ISB: Saya tidak perlu didoakan bu
Saya: tapi bapak perlu saya doakan. karena bapak telah berpulang dan kalau tidak di doakan, bapak akan menuju ke neraka selama-lamanya
ISB: ah … itu bohong bohong saya tidak percaya sama ibu
Saya: percaya tidak percaya ya, kenyataannya bapak ada tempat ini, tempat yang mengerikan
ISB: Ibu tahu apa sih? Ibu juga kelihatannya bukan orang yang oke! tapi perempuan tua yang sederhana, tidak bisa apa-apa dan Ibu tidak punya kemampuan apa-apa!
Saya: Bener sih bapak, saya memang sudah berumur ya dan sederhana. Saya tidak punya kemampuan apa-apa. tapi Tuhan Allah, Allah Israel yang punya kemampuan dan saya ada di sini … bapak kan lihat terang saya, bapak tidak terang, bapak gelap! saya yang terang karena saya memiliki terang dari Allah Israel.
ISB: Ah itu gampang saja, bisa direkayasa
Saya: owh … apakah bapak bisa menerangi diri bapak dan tempat ini? Apakah bapak tahu tempat apa ini?
ISB: Ah gampang saja! saya akan memanggil orang-orang untuk datang dan menerangi tempat ini. memang tempat ini gelap tapi tenang saja, saya akan segera pergi dari sini
Saya: ya, bapak pergi dari sini, bapak akan masuk ke neraka selama-lamanya
ISB: ah!!! Ibu tak tahu apa-apa, orang bodoh seperti ibu tidak usah bicara
Saya: Baik … saya memang orang yang tidak sepandai bapak barangkali. tapi saya memiliki Allah Israel pencipta langit dan bumi. Bapak mau saya doakan?
ISB: Saya katakan … Saya tidak perlu didoakan ibu. saya bisa mencari jalan saya sendiri
Saya: oh Silakan bapak mencari jalan sendiri, apakah bapak bisa?
ISB: Tentu saja saya bisa! apa yang tidak bisa saya lakukan? Saya bisa melakukan … bahkan menghilangkan nyawa Ibu, bisa saya lakukan!!
Saya: Wow …. bapak mau menghilangkan nyawa saya? bapaknya sudah tidak bernyawa!!! mana mungkin bapak bisa menghilangkan nyawa saya! bapak bisa mendekati saya?? hahaha bapak ini suka bercanda
ISB: Jangan berkata sembarangan dengan saya! Saya sanggup melakukan apa saja pada ibu.
Saya: Coba … Saya mau lihat bapak lakukan. Saya mau lihat sekarang loh. saya tidak main-main, sekarang bapak lakukan. Bapak deketin saya dulu aja, bisa apa tidak?
ISB: Itu perkara gampang! Saya mendekati ibu dan saya akan menghabisi ibu dalam satu gerakan saya!
Saya: Oh, tidak apa-apa. Silakan … Saya menantang bapak loh, silakan! bapak mendekati saya dan dengan satu gerakan itu
ISB: baik!!! Ibu memancing amarah saya
Saya: ha ha ha … saya tidak memancing amarah bapak. Tapi saya hanya berkata, bapak bisa tidak mendekati saya gitu loh
ISB: Jangan mentertawakan saya. saya katakan, bila saya marah dalam satu gerakan, ibu akan selesai!
Saya: Dan saya katakan kepada bapak, silakan tunjukkan bila bapak bisa!
ISB: Ibu benar-benar memancing amarah saya
Saya: Silakan bapak lakukan. Saya menunggu bapak! kenapa bapak belum lakukan juga? saya capek nih nungguin bapak ah… bapak tidak ngapa-ngapain cuma ngomong doang!!
ISB: oh … baik, akan saya lakukan!! Ibu memancing amarah saya sekarang ya!! Saya sangat marah!!! Saya akan lakukan!!!
Kemudian dia mau bergerak, untuk mendekati saya … tapi dia tidak bisa. dia mau bergerak lagi, tidak bisa …
Saya: Ayolah pak lama sekali? masa menggerakkan kaki saja tidak bisa? katanya bisa dalam satu Gerakan? mana gerakannya? Saya tidak bisa melihat!!
ISB: oh, saya tidak tahu! Kenapa saya tidak bisa bergerak?
Saya: karena bapak ada di jalan menuju neraka! bapak tidak bisa bergerak
ISB: Ah!!! Suatu omong kosong apa itu!
Saya: saya akan mendoakan bapak, mau atau tidak mau … saya akan mendoakan bapak. Karena waktunya sangat mepet, saya akan doakan
ISB: Saya katakan, jangan mendoakan saya. ibu terus memancing amarah saya
Saya: Loh …. tadi saya bilang, bapak suruh bergerak maju deketin saya, bapak tidak bisa. sekarang bapak mau ngapain saya? ah bapak ini bagaimana? terserah saya … Saya mau berdoa dengan cara saya sendiri yaitu memanggil Allah Israel.
ISB: oh, boleh kalau begitu! saya juga mau memanggil allah saya. siapa yang lebih berkuasa dan hebat Allah ibu atau allah saya.
Saya: Wow …. Tentu Allah saya dong. Bapak lihat saya ada di sini? saya terang … bapak gelap. berarti allahnya bapak yach lebih kecil dari Allah saya. ya bapak tidak bisa mendekati saya, saya bisa mendekati bapak. Bapak lihat disamping saya !!!
Dan Tuhan membuka matanya …
ISB: Wow itu apa bu? itu apa bu?
Saya: itu adalah Malaikat berapi! MalaikatNya Allah Israel! Bapak tidak punya. Jadi bapak pasti kalah sama saya. Karena itu saya mau mendoakan bapak, supaya bapak bisa terbang sampai ke SorgaNya Allah Israel
ISB: Itu sangat najis bagi saya. saya tidak mau! saya akan memanggil allah saya supaya Ibu bisa di hancurkan oleh allah saya
Saya: Silakan bapak ….
ISB: Ibu benar-benar membuat Saya sangat marah dan ibu dan Allah Israel itu akan hancur bertekuk lutut di hadapan allah saya
Saya: Hahaha, lucu sekali bapak ini. dalam sekali pandang saja sudah tahu, bahwa bapak di bawah saya. tapi bapak mau melawan saya dan melawan Allah Israel saya yang luar biasa. silakan bapak memanggil allah bapak dulu, Kita lihat ….
Kemudian dia memanggil allahnya, dia berteriak sekencang-kencangnya. Dan ini terdengar oleh roh jahatnya …
Roh jahat: oowh … Ada yang sudah tidak tahan, sampai-sampai memanggil kita. Oh suatu kehormatan buat kita. sebelum waktunya kita boleh datang kepadanya. Berarti kita tidak bersalah, dia memanggil kita. karena dia sangat mengasihi kita. Ooooh manusia yang bodoh, manusia yang otaknya tidak ada. tidak mengerti tentang kedaulatan Tuhan Allah, sehingga menyerahkan dirinya kepada saya penguasa alam kegelapan
Kemudian datang roh jahatnya dengan getaran-getaran yang luar biasa
ISB: ibu lihat??? bergetar seluruh daerah ini! karena allah saya berkuasa dan besar. dia akan meluluh lantakkan ibu dan Allah israel ibu
Saya: wooow … Mari kita lihat ya bapak
ISB: Ibu jangan takabur!!! Nyawa ibu sangat terancam
Saya: Ya … Mari saya lihat
Dan Malaikat berapi hanya memandang dengan tajam, saya agak ketawa … ya memang sih dia mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap allahnya yang sebenarnya bukan allah. jadi Malaikat berapi menaruh tangannya di dada dan memandangnya dengan tajam.
Kemudian Roh jahatnya sampai ke tempat bapak itu berdiri
Roh jahat: oowh … manusia kecil engkau memanggilku. aku sangat senang … mari aku peluk
ISB, dengan gagahnya berkata: siapa kamu!!
Roh jahat: haaaa …. Kamu menyembah aku, akulah junjuganmu
ISB: wajah seperti kamu, bukan junjunganku
Roh jahat: Manusia yang tidak punya adat!!! tidak sopan terhadap aku tuhan allahmu!!!
Dan langsung bapak ISB dilibas oleh roh jahat ini dan dia berteriak-teriak ..
ISB: oh!!! Hhhh!!!! Hhhh!!! Tolong, siapa kamu? Jangan …
Langsung dia dilibas dan dirobek … oooh Luar biasa mengerikan
Dan dia berteriak: tolong tolong tolong …
Dan roh jahat benar-benar menghajar dia dengan luar biasa. wow …. sampai darahnya kemana-mana sangat mengerikan.
Roh jahat: ah!!! manusia bodoh!!! hanya sekecil itu saja langsung berteriak-teriak! betapa lemahnya engkau manusia bodoh, manusia kecil yang tidak mengerti akan dunia roh, manusia yang bodoh ... owh!!!
Dan saya berdoa untuk mengenyahkan roh jahat ini. dalam nama TuhanYahushua Hamashia, roh jahat pergilah dari sini …
Roh jahat: heee … saya mencium sesuatu yang tidak baik. Ada apa ini? saya merasa tidak enak di tempat kekuasaan ini, kenapa?? Ada apa ini??
kemudian datanglah angin puting beliung, kemudian roh jahatnya di dorong jauh sekali.
dan saya kembali ke bapak ISB: ayo bapak … mari, saya mau mendoakan bapak. Bapak lihat? itulah allah bapak. Bapak mau tetap memeluk dia? Silakan! tapi kalau bapak mau minta ampun kepada Allah Israel, Allah Israel akan menolong bapak dan membawa bapak ke SorgaNya Allah Israel.
ISB: Itu bukan allah saya, bukan tuhan saya. itu bukan tuhan saya. tuhan Saya pasti berikan saya mahkota dan tuhan saya juga penuh kasih dan sayang. Saya telah melakukan banyak hal buat tuhan saya. saya akan mendapat banyak bidadari buat saya
Saya: kenyataannya bapak, itulah tuhan bapak. kalau bapak tidak mau, bapak panggil sekali lagi
ISB: Oh tidak tidak, saya tidak berani memanggilnya. saya tidak berani memanggilnya.
Saya: Kalau begitu, sekarang … mari Saya doakan bapak. karena waktunya akan segera selesai. bapak akan di tarik masuk dalam ruangannya. Bapak akan disiksa lebih mengerikan dari yang sekarang bapak dapatkan
ISB: Tapi saya tidak mau! saya tidak mau didoakan sama kamu! saya tidak mau! itu laknat bagi saya … laknat bagi saya! kamu orang-orang yang najis, yang kafir. darah kamu sangat halal bagi saya.
Saya: Kenyataannya sekarang adalah darah bapak telah tercurah dan saya masih berdiri disini dengan terang Ilahi dari Tuhan Allah Israel. Kalau bapak mau merendahkan diri bapak, bapak akan diselamatkan. kalau tidak, sebentar lagi roh jahat akan datang dan Bapak akan dilibas habis.
ISB: Ohhhh saya masih menunggu pertolongan. Pasti pertolongan datang buat saya. tidak mungkin saya di sini selama-lamanya! pasti datang pertolongan buat saya.
Saya: sayangnya … tidak ada! Seperti bapak memanggil allah bapak dan roh jahat itu datang, bapak tidak akan di sini … bapak akan ditarik masuk ke ruangan penyiksaan, selama-lamanya bapak akan disiksa. inilah penawaran dari Allah Israel untuk bapak. Kalau bapak mau diselamatkan … sembah sujud kepada Allah Israel minta ampun … sehingga bapak boleh di selamatkan.
ISB: Saya tidak percaya pada Allah Israel dan saya tidak mau tunduk kepada Allah Israel. saya percaya kepada allah saya, yang akan memberikan saya hadiah kepada saya … bidadari bidadari yang banyak dan saya akan bersenang-senang di surganya allah saya
Saya: wooo … bapak sudah hancur begini, mana ada bidadari mau sama bapak? Bapak sudah jelek mukanya. Banyak darahnya. Bapak tidak berkemampuan lagi. Tidak punya kekuatan, bagaimana bapak bisa melihat bidadari di tempat yang gelap ini? Bapak hanya bisa melihat saya karena saya menyinarkan terang Allah Israel. Bapak tetap masih berharap pada bidadari? Waktu bapak tidak banyak. Bapak akan segera diseret masuk ke dalam ruangan yang sangat mengerikan
Kemudian dia menundukkan kepalanya ke tanah, karena memang dia terbujur di tanah dan dia diam saja.
Dan saya berdoa: Bapa, dia tidak bergeming … apakah saya harus memintanya sekali lagi atau bagaimana? Karena banyak hal yang harus saya kerjakan hari ini. Biar Tuhan tolong lembutkan hatinya sehingga dia mau membuka hatinya kepadaMu ya Bapa
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku sangat mengasihimu. berusahalah sebisa engkau dapat. karena dia adalah manusia yang berharga dimataKu, Aku sangat mengasihimu.”
Kemudian saya Kembali kepada bapak ISB.
Saya: ya bapak, saya mau mendoakan bapak ya
ISB: oooohhhh … hhhh
Terlihat dia sudah sangat kesakitan yang luar biasa. dan dia terlihat sangat sangat lemah sama sekali sehingga tidak bisa berkata apa-apa, karena dia memang sudah berantakan.
Ketika saya berdoa, roh jahatnya datang
Roh jahat: Oh ternyata engkau masih di sini! wah sudah tidak ada ya angin puting beliung ya. aneh juga di tempat kekuasaan kita ada angin puting beliung. saya sampai terjerembab. tapi tidak ada sekarang, jadi waktunya kita bersenang-senang
ISB: Ooooh, jangan jangan siksa saya, jangan siksa saya … tolong … tolong saya … tolong
Roh jahat: oooh … jeritan yang sangat lemah bagaikan seorang perempuan. di mana kaganasanmu? di mana keperkasaanmu? ah manusia bodoh! mengandalkan kekuatan sendiri? Mana mungkin! akulah yang berikan kau kekuatan ketika engkau di bumi, sehingga engkau menjadi beringas dan menjadi jantan. sekarang engkau telah mati, ooowh engkaulah santapanku hari ini. Owh … aku senang sekali melihat seorang pria yang perkasa ada di bawah kakiku hahaha
ISB: Oh tolong saya, saya sudah tidak sanggup. tolong saya
Saya: Ya bapak panggil nama Allah Israel. Minta ampun. bapak merendahkan diri buat Allah Israel, bapak akan dibawa oleh Allah Israel
ISB: oh Saya mau menolak ibu, tapi saya sudah tidak sanggup.
Ketika dia berkata tidak sanggup, dia langsung dihajar badannya oleh roh jahat.
ISB: hhhh …. Hhhh
dia sampai gemetar … sampai gemetar dan kemudian dia berkata
ISB: tolong bu … saya tidak sanggup, saya tidak sanggup
Roh jahat: yaaah … engkau memanggil-manggil ibumu? oh mana? tida ada orang di sini! Hanya engkau dan aku tuhanmu yang engkau sembah setiap hari. Engkau membawa persembahan kepadaku yaitu darah orang yang tidak bersalah! Owh aku sangat senang dan sekarang aku menginginkan darahmu, Aku ingin darahmu
ISB: oh Ibu … tolong saya ibu …
Saya: ya bapak … bapak tinggal panggil nama Allah Israel pelan-pelan, kalau bapak tidak sanggup lagi, sehingga Allah Israel mau mengampuni bapak.
ISB: ooohhh …
Kemudian dia memandang saya yang besinar … sepertinya dia mengeluarkan airmata … tapi tidak terlihat karena telah tercampur dengan darah.
ISB: ampuni saya, ampuni saya
Ketika dia berkata ampuni saya … berkatalah roh jahat
Roh jahat: oh … Tentu saya mengampuni mu. tapi tetap engkau ada dalam genggamanku. aku akan memelukmu, aku sangat sayang kepadamu. Terima kasih karena banyak darah yang engkau bawa kepadaku. Waahhhh Aku sangat senang, mari kita akan bersenang-senang di dalam, di ruangan pribadiku
ISB: Jangan … jangan bawa aku, jangan bawa aku … oh tolong tolong
Saya: bapak, panggil Tuhan Allah Israel, Allah Israel tolong saya. Allah Israel tolong saya, sehingga bapak boleh diselamatkan
ISB: oooh …. Oooh …
Roh jahatnya menyeret dia terus sampai mendekati ruangan penyiksaan. Lalu dia melihat kepada saya ISB: Ibu, tolong saya, tolong saya bu, tolong saya
Saya: bapak … panggil Allah Israel. Saya sudah mendoakan bapak. Sekarang bapak panggil Allah Israel. satu kata Allah Israel tolong saya. Dan bapak akan di selamatkan.
Ketika sudah mendekati pintu … saya katakan kepada roh jahat
Saya: roh jahat stop, jangan ditarik! Saya masih punya waktu dengan bapak ini. saya mau bicara dengan dia
Roh jahat: Loh …. kenapa ya??? kok kita tidak bisa menarik nih??? dia sangat berat ya ….
Roh jahat: hey … lihat … lihat
kemudian dia kaget kalau dia melihat malaikat berapi di situ besar sekali …
roh jahat: oooh … mari kita pergi dari sini.
Mereka sangat ketakutan kepada Malaikat berapi. Karena Malaikat berapi besar sekali lebih besar dari mereka dan berapi.
Roh jahat: mari kita pergi, Mari kita pergi. Kita kalah melawannya, kita kalah melawannya
Dan Malaikat berapi berkata: mari hamba Tuhan, waktunya hamba Tuhan hanya sebentar saja
Dan saya berkata kepada bapak ISB: Ya bapak silahkan panggil nama Allah Israel
Akhirnya dia berkata: oooh Allah ISrael, tolong saya
Ketika dia katakan Allah Israel tolong saya, langsung malaikat berapinya tarik dia dengan cepat sekali, dia dipegang tangannya dan dibawa langsung ke sungai berapi Tuhan.
Saya melihat jiwa-jiwa di Sorga Tuhan sangat tegang … karena waktunya sangat sempit dan dia ada diujung dekat pintu masuk ruang pribadi penyiksaan roh jahat. Dan saya melihat darahnya di mana-mana.
Kemudian setelah Malaikat membawa bapak ISB, Kuda Sembrani menyambar saya dan membawa pergi dari tempat yang mengerikan ini.
Dan datanglah roh jahat, keluar dari tempatnya …
Roh jahat: He!he!he! di mana orang itu? hanya darahnya saja yang tertinggal tapi orangnya di mana ya? aduh … aduh …
Roh jahat: sudah kamu jangan aduh aduh. Mari kita masuk saja. kamu lihat tadi malaikat Tuhan sangat besar dan ada apinya, kita bisa disambarnya. jadi kita sembunyi dulu saja. biarkanlah dia pergi, kita punya banyak lagi makanan yang akan datang
Roh jahat: Oh iya baiklah baiklah
bapak ISB langsung ditaruh, dilepaskan di sungai berapi Tuhan dan dia dengan tidak berdaya, dia pasrah … karena dia melihat api yang berkobar-kobar dan dia masuk ke dalamnya. kemudian sungai berapi Tuhan membungkusnya, membersihkan, mentahirkannya sehingga dia bersih
saya memohon kepada Bapa: Bapa berikan jubah yang putih ya
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu, Aku sangat mengasihimu.”
Saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, sudah selesai?
Malaikat: Ya hamba Tuhan, silakan
Dan saya berkata kepada bapak ISB: bapak sudah selesai, silakan …
Sungai berapi sudah berbalik menjadi sungai yang indah, kemudian dia keluar dari sungai Tuhan
ISB: Oh … indahnya, enaknya bu. saya dibersihkan ooo … saya dipulihkan tubuh saya. Oh … oh … ternyata Allah Israel, Allah yang dahsyat ya bu
Saya: Oh iya jelas dong, Allah Israel … Allah yang dahsyat
ISB: Saya minta maaf ya bu, saya telah berkata-kata yang tidak sopan pada ibu
Saya: Oh tidak apa apa, Mari kita bertemu dengan Allah Israel. Bapak telah diberikan jubah putih, bapak dipersilahkan boleh bertemu denganNya
ISB: Oh! apakah Allah Israel akan menghukum saya bu?
Saya: bapak rendah hati, berlutut ya, sehingga Allah Israel mau mengasihi bapak. kalau tidak, bapak akan dikembalikan ke tempat tadi
ISB: Oh!!! Jangan … jangan …. please jangan
Dan kami menghadap Allah Bapa: Bapa, inilah bapak ISB telah berpulang dan datang di bawah kakiMu. Mohon belas kasihMu, mohon pengampunanMu. sehingga dia boleh melihat SorgaMu yang Mulia,
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau telah membawa satu jiwa di bawah kakiKu. dia adalah manusia yang berharga di hadapanKu. karena Akulah yang menciptakannya dengan tanganKu. berikan dia tempat!”
Maka bergemuruhlah seluruh isi Sorga ketika Tuhan berfirman ini
Saya berkata kepadanya: Ya bapak anda telah diselamatkan oleh Allah Israel. Silahkan peluk kaki Tuhan, cium kaki Tuhan … berterima kasih buat kebaikan Allah Israel
Kemudian dia memeluk, bersujud kepada Allah Israel, memeluk kaki Tuhan dan menciumnya
Saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar dia ke Sorga Tuhan
ISB: Oh!!! Ibu … maksud ibu???
Saya: bapak telah diterima Allah Israel dan boleh masuk ke SorgaNya
kemudian dia mengangkat wajahnya dan dia melihat banyak orang
ISB: Oh … banyak orang …. Oh …. itu itu itu
Dia melihat Orang-orang yang dikenalnya, yaitu dari sesamanya
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar