Renungan malam. Jakarta, kamis 19 Des 2024.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat malam bapak ibu saudara sekalian, Selamat malam Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. malam ini saya membaca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 23
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu selamat malam, terima kasih malam ini engkau datang kepadaKu
walaupun kau sangat Lelah, tapi engkau tetap mau menunaikan tugasmu hari ini
untuk membacakan firman-Ku kepada jiwa-jiwa di SorgaKu
tenangkanlah hatimu, berkat-berkat Ku pasti mencapaimu
walaupun sampai saat ini engkau belum melihatnya
tapi tetap naikan iman percayamu kepadaKu
sehingga segala sesuatunya akan kau terima
AnakKu Aku sangat mengasihimu
tetaplah berkarya untuk kemuliaan namaKu
tetaplah bersekutu dengan jiwa-jiwa di SorgaKu
dan tetaplah berdoa untuk jiwa-jiwa yang berpulang
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 23
Pembacaan Firman Tuhan:
2 Tawarikh pasal 23
Perikop yang terdapat dalam 2 Tawarikh pasal 23 adalah:
Atalya dibunuh dan Yoas menjadi raja. 1-21 (sambungan pasal 22)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Dan Saya minta izin untuk selesai karena saya sangat lelah dan mau istirahat
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu tidak apa-apa kalau engkau mau selesai
karena memang engkau telah menyelesaikan membaca firman Tuhan
pada malam hari ini
biarlah engkau istirahat dengan tenang dengan damai anakKu
dan besok engkau bisa bangun berkarya untuk kemuliaan namaKu
Aku sangat mengasihimu
tetaplah langkah kakimu ada dalam jalan-jalanKu
tetaplah setia mengiring Aku
karena Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, hamba Tuhan telah selesai membacakan firman Tuhan … biarlah hamba Tuhan boleh istirahat pada malam ini sehingga besok hamba Tuhan akan bisa bangun dengan badan yang segar dan boleh menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan mengasihi hamba Tuhan
Saya: ya Malaikat terima kasih
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu pulanglah jadilah berkat bagi sekelilingmu
dan selalulah memuliakan namaKu, Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar