Renungan pagi. Jakarta, kamis 19 Des 2024.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 22
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu, terima kasih engkau tetap berusaha
untuk menyelesaikan tugas-tugasmu kepadaKu Tuhan Allahmu
walaupun engkau sangat sibuk
Aku melihat apa yang engkau pikirkan, jangan khawatir segalanya cukup
engkau bisa membawa keluargamu untuk doa keliling
sehingga mereka juga memuliakan namaKu dan mengucap syukur
untuk apa yang telah Aku ciptakan buat bumi ini
pergilah anakKu, jadilah berkat bagi orang sekitarmu Aku sangat mengasihimu.”
*kami rencana mau doa keliling ke Bandung, tapi ragu-ragu. Takut budgetnya gak cukup. Tapi Tuhan telah berfirman … jadi tetap melangkah dengan iman
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 22
Pembacaan Firman Tuhan:
2 Tawarikh pasal 22
Perikop yang terdapat dalam 2 Tawarikh pasal 22 adalah:
Raja Ahazia. Ayat 1-6
Ahazia dibunuh Yehu. Ayat 7-9
Atalya dibunuh dan Yoas menjadi raja. Ayat 10-12
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku sangat mengasihimu, janganlah bimbang … janganlah takut
beriman teguh kepadaKu dan lihatlah Akulah Tuhan Allahmu yang akan menolongmu
memberkatimu, memuaskan hatimu, memenuhi segala keinginan hatimu
Aku sangat mengasihimu
tetaplah hidup sesuai kehendakKu ya anakKu
walaupun engkau belum melihat kegenapan janji-janjiKu
tapi engkau akan segera melihatnya, Akulah Allahmu yang sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: hamba Tuhan, tetap setia mengiring Tuhan, walaupun saat ini sepertinya hamba Tuhan belum menerima berkat yang berlimpah tapi percayalah semuanya akan hamba Tuhan terima segera! Tuhan memberkati hamba Tuhan
Saya: terima kasih ya Malaikat. Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu pulanglah, menjadi berkatlah
tetaplah mengasihi Aku dengan sepenuh hatimu
tetaplah berkarya untuk memuliakan namaKu
tenanglah engkau akan segera bersukacita karena Aku akan melimpahkan
semua berkat-berkatKu kepadamu dan hatimu akan sangat bersukacita
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar