*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke sorga Tuhan yang mulia*
Senin, 27 Januari 2025
Saya mendapat permohonan doa untuk seorang public figure yang telah berpulang. Ibu EMC
Ketika saya membaca wa ini, saya mendengat dia sudah berteriak …
Ibu EMC: Bu tolong saya bu. Yang saya tahu ya Ibu suka mengantar orang-orang yang telah meninggal tolong saya diantar ya Bu
Dan saya menjawabnya: Oh ya ibu EMC Saya memang mengantar orang-orang yang telah berpulang dan saya berdoa bagi mereka tapi berdoa secara Kristen ya
Ibu EMC: Oh Ibu agamanya Kristen
Saya: Iya saya beragama Kristen tapi saya mau berdoa supaya ibu bisa mencapai Sorga Tuhan
Ibu EMC: Ah Saya punya tuhan sendiri sih Bu ya
Saya: Ya memang sih punya tuhan sendiri, tapi sampai saat ini gimana? nggak ada kan yang datang kepada ibu?
Ibu EMC: Iya sih bener ya Bu ya, dari tadi tidak ada yang datang ya menolong saya, saya sudah ketakutan di sini, sudah gemeter kaki saya Bu
Saya: Ya itu sebabnya. Saya doakan ya walaupun secara Kristen supaya dapat ketenangan
Setelah berpikir sejenak, dia berkata: Oh ya ya boleh boleh boleh
Kemudian saya mendoakannya
Ketika saya berdoa untuk lepaskan ikatan-ikatannya, saya melihat penutup kepalanya ditarik dari dirinya
Ibu EMC: Loh kok kerudung saya jatuh ya ini ya, ada yang tarik ya Bu ya
Saya: Ya saya lanjutin dulu ya doanya ya
Ibu EMC: Iya iya … tapi aneh sekali ya, Ya sudahlah bu … cepatlah doanya bu saya sudah gemeter di sini
Tapi kemudian, dia berkata lagi …
Ibu EMC: Bu … Bu … kok saya jalan di atas bara api ya Bu, kaki saya melepuh nih bu
(keluarga kami pernah mendoakan salah seorang kerabat kami yang berpulang … dan dia berjalan juga diatas bara api … sambil melompat-lompat karena sakitnya)
Saya: minta ampun Ya ibu sekarang, atas kesalahan dosanya ibu, sehingga Tuhan mengampuni ibu
Ibu EMC: Aduh … aduh … ini aku ini ... aduh, saya kok saya jalan dari bara api ya Bu?? Aduh tolong bu, tolong Bu …
Dan dia melanjutkan lagi: Aduh bu … bu, saya melihat api yang besar di sana bu... aduh … Apakah ini jalan menuju neraka ya Bu ya ?
Saya: Ya benar sekali ini jalan menuju neraka ya bu. karena itu sekarang Bu EMC panggil nama Tuhan Yesus, supaya boleh diselamatkan
Ibu EMC: Tapi itu haram bagi saya bu
Saya: sekarang ibu ada di tempat yang sangat kritis … saya sudah mendoakan ibu. tapi Ibu dapatnya jalan di sini. jadi ibu harus panggil nama Tuhan Yesus dulu, supaya Tuhan Yesus mau menolong ibu dan membawa ibu keluar dari sini
Ibu EMC: ooohhh saya tidak bisa bu, saya tidak bisa
Saya: Kalau tidak bisa maka ibu akan jalan terus sampai ke api yang besar itu
Ibu EMC: kalau begitu saya mau balik bu, mau balik Bu, oh oh saya nggak bisa balik ya Saya nggak bisa balik ya
Saya: Ya nggak bisa bu. Ibu akan jalan terus sampai tercebur ke api itu
Ibu EMC: ooohhhh Bu tolong saya, tolong saya, bu tolong
sekarang dia mulai menangis tersedu-sedu karena ketakutan. kakinya tetap berjalan terus walaupun dia tidak suka dan dibawah kakinya adalah api, sangat sakit sekali
Saya: ibu EMC. minta ampun sama Tuhan Yesus. karena ibu pernah mempermainkan Tuhan
Ibu EMC: ooohhh … Apakah dengan begitu saya akan masuk neraka bu?
Saya: ya bisa saja … karena memang Ibu telah merendahkan Tuhan minta ampun dulu aja mendingan ya
Sampai di sini doa saya mandek. Saya tidak bisa melanjutkan doa saya … karena memang tidak bisa.
Kemudian saya meminta pertolongan dari pendoa untuk membantu dalam doa buat keselamatan ibu EMC
Selasa, 28 Januari 2025
Ketika saya, masih dalam tidur saya, saya dibangunkan dengan teriakannya minta tolong, saya melihat dia sudah sangat kepayahan.
Saya agak bingung … pasti ada sesuatu yang membuat semuanya tidak bisa berjalan, mandek
Dan pada pagi hari ini, saya bangun dan searching di internet … tentang dirinya.
Ternyata dia pernah bolak balik pindah agama.
Saya mendengar dia berkata: Bu, bu … tolong saya bu
Saya: minta ampun sama Tuhan Yesus.
Ibu EMC: ampuni saya Tuhan, saya telah mempermainkaMu, tolong saya Tuhan
Saya: Tuhan Yesus ya ibu EMC…
Ibu EMC: yaaa …. Tuhan Yesus ampuni saya, saya telah menyia-nyiakan hidup saya di bumi
kemudian dia menangis tersedu-sedu
dan saya bersyafaat: Bapa ampunilah dosa kesalahannya
ketika saya berdoa saya melihatnya dia sedang duduk di lantai dan sepertinya ada darah yang menetes dari mukanya. cuma apanya yang kena Saya tidak tahu
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, dia telah mempermainkan Aku, ketika dia masih di bumi …
Dia tidak menghormatiKu
Aku Tuhan Allah tidak dapat dipermainkan
Karena Aku bukan manusia, Akulah Allah”
Sembah saya: Ya Bapa ampunilah, dia hanya manusia yang kecil dan lemah yang selalu ceroboh, yang menganggap dirinya punya kekuatan. padahal sama sekali tidak... mohon belas kasihmu mohon pertolonganmu
Dan saya berkata kepadanya: Ayo ibu EMC minta ampun sama Tuhan Yesus
Ibu EMC: Tuhan Yesus ampuni saya, mohon ampuni saya Tuhan Yesus buat semua dosa-dosa saya
Dan dia terduduk sambil menangis
Saya memohon kepada Tuhan: Bapa ampunilah Ibu EMC, mohon kasihMu … tolonglah Bapa. manusia yang lemah, ya Bapa mohon pertolonganmu, mohon belas kasihMu
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu
terima kasih engkau mau bersyafaat bagi orang yang berkesusahan
Akulah Tuhan Allah yang murah hati, yang mau mengampuni orang yang bersalah
Engkau boleh membawanya untuk pembersihan hidupnya.”
Saya: Terima kasih ya Bapa, bawa pakai Kuda Sembrani Ya Bapa?
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu”
Dan saya memanggil Kuda Sembrani: Kuda Sembrani ...
Kuda Sembrani: Ya hamba Tuhan, saya ada di samping hamba Tuhan
Saya: Tolong dibawa ibu EMC ke sungai berapi Tuhan supaya dia dbersihkan
Dan saya lanjutakan kepada ibu ini: Ibu silakan naik Kuda Sembrani untuk pembersihan
Ibu EMC: Ibu ibu
Ketika komunikasi ini berjalan, Saya tetap melihat tetesan darahnya yang mengalir … dari wajahnya
Dengan sangat payah dia naik ke Kuda Sembrani dan kuda Sembrani membawanya ke sungai berapi Tuhan
Ketika dia dibawa oleh Kuda Sembrani datanglah kuasa kegelapan yang telah menyiksanya.
Roh jahat: he …???? mana manusia itu? kenapa tidak ada?? kita belum apa-apa kepadanya Dia sudah pergi! aduh siapa yang membawanya pergi?
Roh jahat 2: Jangan bicara, jangan bicara … kalau orang itu hilang dari sini berarti adalah Tuhan Allah yang membawanya. Mari kita masuk dengan diam-diam saja. jangan sampai kamu dikutuk
Roh jahat: oh oh … baik-baik baik-baik
Kemudian roj jahatnya pergi tanpa bersuara
Saya melihat ibu ini sudah sangat kepayahan. sampai dia memegang kuda sembrani sambil telungkup, merebahkan dirinya dan kuda sembrani langsung membawanya ke sungai berapi Tuhan dan masukkan dia dalam sungai berapi Tuhan dan dia sangat kaget
Ibu EMC: oh api, api lagi … api lagi … Oh api lagi
Saya: Jangan khawatir Bu kali ini apinya, api Tuhan, jadi Ibu tenang saja
Ibu EMC: Tadi saya sudah di api bu … saya sudah melepuh. Sekarang saya di api lagi
Saya: Bukan, ini yang punya Tuhan jadi Ibu tidak melepuh Ya … silakan
Ibu EMC: ooo tolong saya bu, kasihani saya, kasihani saya
Saya: panggilnya Tuhan Yesus, bukan saya. Kasihani saya Tuhan Yesus
Ibu EMC: oh Tuhan Yesus kasihani saya … kasihani saya
Ketika dia masuk ke Sungai berapi, api Tuhan menggulungnya membersihkannya memulihkan segala sesuatu yang ada dalam hidupnya
Saya memohon: Bapa berikan juga putih ya
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu, Aku sangat mengasihimu.”
Dan kemudian saya berkata kepadanya: Ayo Ibu sudah selesai
Dan dia merasa dirinya telah di pulihkan dan merasa sangat segar
Ibu EMC: Senang sekali ya, saya merasa segar, tenang dan sangat bahagia ya
Saya: Karena Tuhan telah membersihkan ibu ya Dari semua kenajisan ibu
Sudah diberikan jubah putih, mari silakan kita menghadap kepada Tuhan Allah Maha mulia
Ibu EMC: Oh Ibu … apakah saya akan dihukum Bu, apakah saya akan dihukum?
Saya: Kan tadi sudah dibersihkan di sungai berapi Tuhan, jadi ibu tenang saja. berharap pada Tuhan sambil menyembah Tuhan Ya, Tuhan Yesus Yang Maha mulia
Saya datang kepada Allah Bapa: Bapa inilah Ibu EMC datang kepadaMu. Hidupnya telah berakhir di bumi, Dan dia datang di bawah kakiMu. mohon belas kasihMu yang mulia sehingga dia boleh diselamatkan ya Bapa
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku sangat mengasihimu
terima kasih engkau dengan tidak jemu jemu membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu
Walaupun dalam masa hidupnya dia mempermainkan Aku
tetapi sekarang dia telah dibersihkan dari semua kenajisannya
karena itu dia juga boleh masuk ke SorgaKu
Berikan dia tempat!”
Yeeeee … Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Saya berkata kepadanya: Ya Ibu EMC, anda telah di selamatkan Tuhan Yesus Kristus. peluk kakiNya cium kakiNya berterima kasih buat kebaikanNya
Ibu EMC: Oh Ibu saya tidak dihukum? Saya tidak dihukum?
Saya: Tidak! sekarang peluk kakiNya, cium kakiNya, berterima kasih buat kebaikan Tuhan Yesus
Ibu EMC: Oh Tuhan Yesus yang mulia, Tuhan Yesus yang mulia, Tuhan Yesus yang mulia... Terima kasih buat kebaikanMu, Terima kasih buat kasihMu yang luar biasa buat saya orang berdosa
Saya berkata kepada Malaikat: Ya Malaikat tolong antar ibu EMC ke tempatnya
Ibu EMC: Ibu menyuruh Malaikat mengantar saya?
Saya: saya minta tolong, karena Malaikat lah yang bisa mengantar Ibu ke Sorga Tuhan
Ibu EMC: Oh Ibu orang suci ya?
Saya: Bukan! orang biasa saja yang mengasihi Tuhan Yesus
Ibu EMC: Oh begitu ya Bu
Saya: Silakan malaikat
Malaikat: Baik hamba Tuhan
Ibu EMC: Terima .... (dia mau berterima kasih kepada saya)
Saya: Tidak sama saya, sama Tuhan Yesus. Saya manusia jadi tidak boleh diberikan terima kasih.
Ibu EMC: Oh begitu ya
Saya: Iya, silakan sama dengan Malaikat
Dan Malaikat membawanya pergi masuk ke Sorga Tuhan
Kemudian terdengar suara jiwa-jiwa yang menyambutnya: Hei Selamat datang di Sorga Tuhan
dia juga bertemu dengan teman sesama profesi waktu di bumi: Oh kamu ke sini
Dan mereka bersalam-salaman dan berpelukan . Haleluyah
Terima kasih ya Bapa buat kebaikanMu buat kemurah hatianMu ya Bapa
Berfirmanlah Tuhan: "Aku sangat mengasihimu anakKu"
Haleluyah Haleluyah Amin Amin Amin Amin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar