Laman

Senin, 27 Januari 2025

AnakKu jangan khawatirkan akan akhir hidupmu

Renungan pagi. Penas, Selasa 28 Jan 2025. 

*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.

*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan

Ketika saya mau memulai renungan pagi … saya menyembah Tuhan dan menaikkan pujian “menyenangkanMu … senangkanMu” dan berdoa supaya saya bisa menyenangkan hati Tuhan.
kemudian Tuhan langsung berfirman. 

Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu dengan engkau hidup sesuai kehendakKu
dengan engkau membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu
dengan engkau mendoakan orang lain dan memberkati orang lain 
dengan apa yang ada padamu … itu semua menyenangkan hatiKu 

Memang banyak manusia yang menaikkan pujian “menyenangkan hatiKu” 
tapi dalam kenyataannya, dalam kehidupan mereka sehari-hari 
tidak menyenangkan hatiKu 

Karena itu engkau dan keluargamu, senangkanlah hatiKu 
naikkanlah puji-pujian kepadaKu, muliakanlah namaKu
berjalanlah sesuai kehendakKu dan lakukanlah tugas-tugas 
yang telah diberikan kepadamu dengan sepenuh hatimu dengan kasihmu kepadaKu 
Itu sangat menyenangkan hatiKu 

Aku senang berada di tengah-tengah keluargamu ya anakKu
keluarga yang berusaha taat akan kehendakKu 
keluarga yang membuka hatinya kepadaKu dan mau dikoreksi oleh Aku Tuhan Allahmu 

Karena itu, Aku senang memberkatimu ... Aku senang melimpahimu dengan kasih setiaKu 
engkaulah anakKu yang selalu berbagi dengan orang lain, tidak menahan berkatmu bagi dirimu sendiri 
itu sebabnya Aku percayakan seluruh kekayaanKu kepadamu dan engkau bisa melakukan banyak hal
banyak kebajikan bagi orang lain 

Tetaplah berdoa kepadaKu, nyatakan kehendakmu kepadaku 
supaya engkau tidak dipakai orang lain untuk kesenangan pribadi manusia 
tapi apa yang engkau berikan kepada sesamamu manusia sesuai kehendak hatiKu 
Aku sangat mengasihimu.” 

Setelah Tuhan berfirman, saya memberikan salam kepada jiwa-jiwa Tuhan di Sorga 
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 26-30
Dan saya bertemu dengan Ibu EMC, yang baru berpulang dan sampai di Sorga Tuhan.
*baca di situs ini: AnugrahNya yang ajaib (248)

EMC: Oh Ibu ada di sini 
Saya: Iya saya di sini membacakan firman Tuhan buat jiwa-jiwa Tuhan di Sorga.
Jadi ibu EMC juga dengar firman Tuhan, membaca juga … mendengarkan juga sehingga jiwa Ibu EMC dipenuhi oleh kasih setia Tuhan 
Ibu EMC:  Oh Ibu benar-benar orang suci ya 
Saya: Sekali lagi saya katakan, Saya bukan orang suci. saya orang biasa saja yang Tuhan mau pakai untuk memberkati bapak ibu dengan firman Tuhan dan memberkati saya juga karena saya manusia sangat membutuhkan firman Tuhan.
Ya Ibu silakan kita mau baca sama-sama firman Tuhan pada pagi hari ini 
Ibu EMC:  Oh ya ya di bumi pagi hari ya Bu 
Saya: Iya tadi kan baru berdoa tadi pagi (saya mengantarnya barusan saja ke Sorga Tuhan)
Ibu EMC:  Oh iya ya, Ya saya masih ingat, Saya masih ingat 
Dan Saya berkata kepada semua jiwa-jiwa Tuhan di Sorga: Ya Mari kita semua baca firman Tuhan dari mazmur pasal 26 sampai 30

Pembacaan Firman Tuhan: 
Mazmur pasal 26-30

Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 26-30 adalah: 
Pasal 26: Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN. Ayat 1-12
Pasal 27: Aman dalam perlindungan Allah. Ayat 1-14
Pasal 28: TUHAN, Perisaiku. Ayat 1-9
Pasal 29: Kebesaran Allah Dalam Badai. Ayat 1-11
Pasal 30: Nyanyian Syukur Karena Selamat Dari Bahaya. Ayat 1-24

30:3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. 

Ketika sampai ke pada ayat ini, saya memohon pada Tuhan: kalau boleh Bapa saya matinya nggak usah sakit, ke rumah sakit segala … karena, alat-alatnya saya ngeri banget. saya sakit terus mati di tempat tidur di rumah saya sendiri 

Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu jangan khawatirkan akan akhir hidupmu 
engkau telah membaca di kitab SuciKu tentang hamba-hambaKu 
yang pergi dengan damai ke SorgaKu yang mulia 
Demikian juga dengan dirimu, engkau akan pergi dengan damai dengan bersukacita 
karena engkau telah melihat kasih setiaKu berlaku atas keluargamu 

Tenanglah, Akulah yang akan membawamu dari bumi tempat tinggalmu ke SorgaKu yang mulia 
sehingga engkau bisa menempati rumahmu yang megah yang indah yang telah Kusediakan bagimu 
Aku sangat mengasihimu.”

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu Aku sangat mengasihimu 
Terima kasih engkau telah membaca firmanKu dengan sepenuh hatimu 
Terima kasih untuk keterangan-keterangan yang engkau berikan 
dalam setiap pembacaan firman Tuhan yang engkau lakukan 
Lihatlah jiwa-jiwa di SorgaKu sangat menikmati firman Tuhan yang engkau bacakan
mereka sangat bersukacita 

Memang tidak mudah untuk melakukan semua apa yang Kuinginkan 
tetapi berusahalah dengan sekuat tenagamu 
supaya engkau boleh taat akan setiap perintah-perintahKu 

Aku pasti memberkatimu anakKu 
Aku pasti memberikan engkau keberhasilan, keberuntungan 
sehingga engkau boleh jadi berkat bagi orang lain 

Aku mengetahui hatimu dan hati keluargamu 
yang selalu mau memberi kepada orang lain, memberkati orang-orang yang berkesusahan 
Karena itu Aku tidak akan menahan berkatKu
tapi akan mencurahkannya kepadamu bagaikan hujan akhir yang deras 
dan tidak ada seorangpun yang bisa menahannya, tidak bisa mengambilnya daripadamu 
Karena itulah berkatKu yang Kucurahkan kepadamu 

Nantikanlah berkat-berkatKu dan mengucap syukurlah 
itu artinya engkau bisa membayar semua nazarmu kepada keluargamu
memberkati hamba-hambaKu, orang-orang kesusahan 
dan menyelesaikan program-programKu doa keliling sampai ke ujung bumi 

anakKu tetaplah berharap kepadaKu, tetaplah beriman kepadaKu 
Akulah Tuhan Allahmu Tuhan Allah yang besar hai hambaKu (nama lengkap) yang sangat Aku kasihi 
engkau akan melihat kedahsyatanKu dengan mata jasmanimu, Aku sangat mengasihimu 

persiapanlah dirimu, persiapkanlah hidupmu 
Aku Tuhan Allahmu mau memakai engkau menjadi berkat 
bagi setiap makhluk yang ada di bumi ini. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Saya memberikan pujian, yel yel, sorak sorai kepada Tuhan Allah dan saya melihat kembang api emas berpijar dengan indahnya 
Dan langsung ibu EMC, memberi komentarnya karena takjub melihat keindahan Sorgawi.

Ibu EMC: Wah ibu-ibu indah sekali ya … Saya belum pernah lihat ini selama saya hidup di bumi ya 
Saya: Ya jelaslah Ibu EMC ini kan di Sorga Tuhan pasti indah 
Ibu EMC:  Wah emas-emas gitu ya Bu ya, emas banget ya 
Saya: Oh iya dong, Sorga Tuhan nggak ada yang tidak emas, semuanya emas 
Ibu EMC:  Dan itu ada rumah siapa ya? itu istana ya Bu ya ... istananya indah sekali banyak berliannya ya Bu ya ... kalau di bumi mahal banget ya Bu ya 

Orang Sorga Balkon: Itu rumahnya hamba tuhan ini Bu, yang tadi baca firman Tuhan 
Ibu EMC:  Hah itu rumahnya ibu? oh ibu … ibu aduh, rumahnya bagus banget ya indah banget, Ibu emang orang suci ya 
Saya: Aduh Ibu EMC, Saya bukan orang suci! saya orang biasa, orang biasa aja Bu 
Orang Sorga Balkon: Iye, dia suka melakukan kehendak Tuhan dan selalu bersih-bersih dirinye supaya die berkenan di hadapan Tuhan begitu …
Ibu EMC:  Oh iya ya Bu 
Dia bicara Sambil melihat kepada teman saya ini 

Saya: iya ini teman saya ya Bu, teman dari satu gereja … masih di bumi. jadi dia udah pulang duluan ke Sorga Tuhan 
Ibu EMC:  Oh ini temennya ibu 
Saya: iya, cantik kan?
Ibu EMC: Iya Bu, cantik 
(teman saya ini memang cantik semasa hidup di bumi)
Saya: Ya semua manusia tuh cantik ya, karena Tuhan telah menciptakan dengan begitu indahnya ya Bu 
Ibu EMC:  Oh ya ya Bu 
Saya: ya sudah ya, saya mau pamit dulu 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri

Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, betapa jiwa-jiwa Tuhan sangat senang memberikan sorak-sorai kepada Tuhan Allah. dan Tuhan Allah sangat senang, sehingga memberikan kembang api emas supaya mata hamba Tuhan boleh bersukacita melihatnya. Tenanglah, hamba Tuhan akan aman dalam lindungan Tuhan Allah yang Maha mulia. Mari saya antar pulang ke rumah Ibu hamba Tuhan 
Saya: Ya Malaikat Terima kasih, Haleluyah 

Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah jadi berkatlah bagi keluargamu 
jangan tahan-tahan bila engkau mau mengeluarkan berkatmu 
dan memberkati keluargamu. Aku sangat mengasihimu 

berkatmu tidak akan berkurang, engkau tetap berkelimpahan 
karena Akulah Tuhan Allahmu yang memberkatimu. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Ketika saya memberikan kemuliaan buat Tuhan Allah saya kembali melihat kembang api emas yang luar biasa indahnya 
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar