Renungan pagi. Penas, Selasa 28 Jan 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Ketika saya mau memulai renungan pagi … saya menyembah Tuhan dan menaikkan pujian “menyenangkanMu … senangkanMu” dan berdoa supaya saya bisa menyenangkan hati Tuhan.
kemudian Tuhan langsung berfirman.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu dengan engkau hidup sesuai kehendakKu
dengan engkau membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu
dengan engkau mendoakan orang lain dan memberkati orang lain
dengan apa yang ada padamu … itu semua menyenangkan hatiKu
Memang banyak manusia yang menaikkan pujian “menyenangkan hatiKu”
tapi dalam kenyataannya, dalam kehidupan mereka sehari-hari
tidak menyenangkan hatiKu
Karena itu engkau dan keluargamu, senangkanlah hatiKu
naikkanlah puji-pujian kepadaKu, muliakanlah namaKu
berjalanlah sesuai kehendakKu dan lakukanlah tugas-tugas
yang telah diberikan kepadamu dengan sepenuh hatimu dengan kasihmu kepadaKu
Itu sangat menyenangkan hatiKu
Aku senang berada di tengah-tengah keluargamu ya anakKu
keluarga yang berusaha taat akan kehendakKu
keluarga yang membuka hatinya kepadaKu dan mau dikoreksi oleh Aku Tuhan Allahmu
Karena itu, Aku senang memberkatimu ... Aku senang melimpahimu dengan kasih setiaKu
engkaulah anakKu yang selalu berbagi dengan orang lain, tidak menahan berkatmu bagi dirimu sendiri
itu sebabnya Aku percayakan seluruh kekayaanKu kepadamu dan engkau bisa melakukan banyak hal
banyak kebajikan bagi orang lain
Tetaplah berdoa kepadaKu, nyatakan kehendakmu kepadaku
supaya engkau tidak dipakai orang lain untuk kesenangan pribadi manusia
tapi apa yang engkau berikan kepada sesamamu manusia sesuai kehendak hatiKu
Aku sangat mengasihimu.”
Setelah Tuhan berfirman, saya memberikan salam kepada jiwa-jiwa Tuhan di Sorga
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 26-30
Dan saya bertemu dengan Ibu EMC, yang baru berpulang dan sampai di Sorga Tuhan.
*baca di situs ini: AnugrahNya yang ajaib (248)
EMC: Oh Ibu ada di sini
Saya: Iya saya di sini membacakan firman Tuhan buat jiwa-jiwa Tuhan di Sorga.
Jadi ibu EMC juga dengar firman Tuhan, membaca juga … mendengarkan juga sehingga jiwa Ibu EMC dipenuhi oleh kasih setia Tuhan
Ibu EMC: Oh Ibu benar-benar orang suci ya
Saya: Sekali lagi saya katakan, Saya bukan orang suci. saya orang biasa saja yang Tuhan mau pakai untuk memberkati bapak ibu dengan firman Tuhan dan memberkati saya juga karena saya manusia sangat membutuhkan firman Tuhan.
Ya Ibu silakan kita mau baca sama-sama firman Tuhan pada pagi hari ini
Ibu EMC: Oh ya ya di bumi pagi hari ya Bu
Saya: Iya tadi kan baru berdoa tadi pagi (saya mengantarnya barusan saja ke Sorga Tuhan)
Ibu EMC: Oh iya ya, Ya saya masih ingat, Saya masih ingat
Dan Saya berkata kepada semua jiwa-jiwa Tuhan di Sorga: Ya Mari kita semua baca firman Tuhan dari mazmur pasal 26 sampai 30
Pembacaan Firman Tuhan:
Mazmur pasal 26-30
Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 26-30 adalah:
Pasal 26: Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN. Ayat 1-12
Pasal 27: Aman dalam perlindungan Allah. Ayat 1-14
Pasal 28: TUHAN, Perisaiku. Ayat 1-9
Pasal 29: Kebesaran Allah Dalam Badai. Ayat 1-11
Pasal 30: Nyanyian Syukur Karena Selamat Dari Bahaya. Ayat 1-24
30:3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
Ketika sampai ke pada ayat ini, saya memohon pada Tuhan: kalau boleh Bapa saya matinya nggak usah sakit, ke rumah sakit segala … karena, alat-alatnya saya ngeri banget. saya sakit terus mati di tempat tidur di rumah saya sendiri
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu jangan khawatirkan akan akhir hidupmu
engkau telah membaca di kitab SuciKu tentang hamba-hambaKu
yang pergi dengan damai ke SorgaKu yang mulia
Demikian juga dengan dirimu, engkau akan pergi dengan damai dengan bersukacita
karena engkau telah melihat kasih setiaKu berlaku atas keluargamu
Tenanglah, Akulah yang akan membawamu dari bumi tempat tinggalmu ke SorgaKu yang mulia
sehingga engkau bisa menempati rumahmu yang megah yang indah yang telah Kusediakan bagimu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu
Terima kasih engkau telah membaca firmanKu dengan sepenuh hatimu
Terima kasih untuk keterangan-keterangan yang engkau berikan
dalam setiap pembacaan firman Tuhan yang engkau lakukan
Lihatlah jiwa-jiwa di SorgaKu sangat menikmati firman Tuhan yang engkau bacakan
mereka sangat bersukacita
Memang tidak mudah untuk melakukan semua apa yang Kuinginkan
tetapi berusahalah dengan sekuat tenagamu
supaya engkau boleh taat akan setiap perintah-perintahKu
Aku pasti memberkatimu anakKu
Aku pasti memberikan engkau keberhasilan, keberuntungan
sehingga engkau boleh jadi berkat bagi orang lain
Aku mengetahui hatimu dan hati keluargamu
yang selalu mau memberi kepada orang lain, memberkati orang-orang yang berkesusahan
Karena itu Aku tidak akan menahan berkatKu
tapi akan mencurahkannya kepadamu bagaikan hujan akhir yang deras
dan tidak ada seorangpun yang bisa menahannya, tidak bisa mengambilnya daripadamu
Karena itulah berkatKu yang Kucurahkan kepadamu
Nantikanlah berkat-berkatKu dan mengucap syukurlah
itu artinya engkau bisa membayar semua nazarmu kepada keluargamu
memberkati hamba-hambaKu, orang-orang kesusahan
dan menyelesaikan program-programKu doa keliling sampai ke ujung bumi
anakKu tetaplah berharap kepadaKu, tetaplah beriman kepadaKu
Akulah Tuhan Allahmu Tuhan Allah yang besar hai hambaKu (nama lengkap) yang sangat Aku kasihi
engkau akan melihat kedahsyatanKu dengan mata jasmanimu, Aku sangat mengasihimu
persiapanlah dirimu, persiapkanlah hidupmu
Aku Tuhan Allahmu mau memakai engkau menjadi berkat
bagi setiap makhluk yang ada di bumi ini. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Saya memberikan pujian, yel yel, sorak sorai kepada Tuhan Allah dan saya melihat kembang api emas berpijar dengan indahnya
Dan langsung ibu EMC, memberi komentarnya karena takjub melihat keindahan Sorgawi.
Ibu EMC: Wah ibu-ibu indah sekali ya … Saya belum pernah lihat ini selama saya hidup di bumi ya
Saya: Ya jelaslah Ibu EMC ini kan di Sorga Tuhan pasti indah
Ibu EMC: Wah emas-emas gitu ya Bu ya, emas banget ya
Saya: Oh iya dong, Sorga Tuhan nggak ada yang tidak emas, semuanya emas
Ibu EMC: Dan itu ada rumah siapa ya? itu istana ya Bu ya ... istananya indah sekali banyak berliannya ya Bu ya ... kalau di bumi mahal banget ya Bu ya
Orang Sorga Balkon: Itu rumahnya hamba tuhan ini Bu, yang tadi baca firman Tuhan
Ibu EMC: Hah itu rumahnya ibu? oh ibu … ibu aduh, rumahnya bagus banget ya indah banget, Ibu emang orang suci ya
Saya: Aduh Ibu EMC, Saya bukan orang suci! saya orang biasa, orang biasa aja Bu
Orang Sorga Balkon: Iye, dia suka melakukan kehendak Tuhan dan selalu bersih-bersih dirinye supaya die berkenan di hadapan Tuhan begitu …
Ibu EMC: Oh iya ya Bu
Dia bicara Sambil melihat kepada teman saya ini
Saya: iya ini teman saya ya Bu, teman dari satu gereja … masih di bumi. jadi dia udah pulang duluan ke Sorga Tuhan
Ibu EMC: Oh ini temennya ibu
Saya: iya, cantik kan?
Ibu EMC: Iya Bu, cantik
(teman saya ini memang cantik semasa hidup di bumi)
Saya: Ya semua manusia tuh cantik ya, karena Tuhan telah menciptakan dengan begitu indahnya ya Bu
Ibu EMC: Oh ya ya Bu
Saya: ya sudah ya, saya mau pamit dulu
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, betapa jiwa-jiwa Tuhan sangat senang memberikan sorak-sorai kepada Tuhan Allah. dan Tuhan Allah sangat senang, sehingga memberikan kembang api emas supaya mata hamba Tuhan boleh bersukacita melihatnya. Tenanglah, hamba Tuhan akan aman dalam lindungan Tuhan Allah yang Maha mulia. Mari saya antar pulang ke rumah Ibu hamba Tuhan
Saya: Ya Malaikat Terima kasih, Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah jadi berkatlah bagi keluargamu
jangan tahan-tahan bila engkau mau mengeluarkan berkatmu
dan memberkati keluargamu. Aku sangat mengasihimu
berkatmu tidak akan berkurang, engkau tetap berkelimpahan
karena Akulah Tuhan Allahmu yang memberkatimu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Ketika saya memberikan kemuliaan buat Tuhan Allah saya kembali melihat kembang api emas yang luar biasa indahnya
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar