Renungan malam. Jakarta, Senin 9 June 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Saya katakan: Shalom, selamat malam bapak ibu saudara sekalian, Selamat malam Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. malam ini saya membaca firman Tuhan dari Hosea pasal 1
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. perhatikanlah tutur katamu supaya engkau bisa menjadi berkat bagi orang lain. Kendalikanlah dirimu supaya apa yang engkau lakukan tidak menyakiti orang-orang di sekitarmu.
*karena ada sesuatu hal, maka saya menjadi kesal.
Tenanglah, berkatmu akan segera engkau terima, jadi engkau bisa melakukan banyak hal untuk kesejahteraanmu dan kesejahteraan keluargamu.
Bacakanlah firmanKu dengan sepenuh hatimu, supaya firman-Ku terus menerus membaharuimu, memperbaikimu, membersihkanmu. sehingga engkau boleh berdiri di hadapanKu dan berkenan kepadaKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Hosea pasal 1
Pembacaan Firman Tuhan: Hosea pasal 1
Perikop yang terdapat dalam Hosea pasal 1 adalah:
Judul (Hos 1:1)
Keluarga Hosea sebagai gambaran Israel yang tidak setia (Hos 1:2-9)
Janji tentang keselamatan (Hos 1:10)
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu tetaplah engkau berusaha hidup sesuai kehendakKu. tetaplah jadi berkat bagi keluargamu dan hormatilah ibumu supaya umurmu panjang di bumi.
Selalulah perhatikan jalan-jalanmu, memang dunia ini penuh dengan kejahatan, penuh dengan keindahan dan berusaha menarikmu ke dalamnya. tapi engkau harus ingat bahwa apa yang ditawarkan dunia itu tidaklah membawa engkau kepada keselamatan tapi akan membinasakanmu.
Karena itu tetaplah hidup sesuai kehendakKu dan jadilah berkat bagi keluargamu. walaupun apa yang engkau miliki tidak banyak, tapi tetap … yang tidak banyak itu dapat mencukupkan segala keperluanmu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: hamba Tuhan tetap bersabar, supaya hati hamba Tuhan menjadi tenang. Dan hamba Tuhan boleh jadi berkat bagi orang lain. harta duniawi itu bisa binasa ya hamba Tuhan. Dan hamba Tuhan telah melihat bahwa segala sesuatunya tidak berguna di Sorga Tuhan (harta duniawi). karena itu tetaplah hidup sesuai kehendak Tuhan dan tetaplah menghormati Ibu hamba Tuhan. sehingga hamba Tuhan boleh bersuka cita di dalam Tuhan. Tuhan kiranya berkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah.
Saya: Ya Malaikat terima kasih Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku sangat mengasihimu. biarlah engkau tetap membuka hatimu kepadaKu selebar-lebarnya, sehingga Aku memperbaiki hal-hal yang belum berkenan dihadapanKu. supaya engkau tetap ada di hadiratKu dan boleh menjadi berkat bagi banyak orang. Bersabarlah, tenanglah, waktunya telah sampai. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar