Renungan pagi. Jakarta, Kamis 5 June 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Daniel pasal 4
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Selamat pagi waktu bumi. Terima kasih engkau telah membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu pada pagi hari ini (saya mendoakan jiwa-jiwa berpulang lebih dahulu sebelum renungan pagi). tetaplah engkau setia membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu ya anakKu, engkau dan keluargamu. supaya penuhlah SorgaKu yang mulia ini dan banyaklah jiwa-jiwa yang diselamatkan.
Bumi ini akan segera berakhir ya anakKu, karena itu tetaplah engkau giat dalam pelayanan pekerjaanKu. sehingga kuasaKu boleh bekerja, mencurahkan kuasaKu, berkat-berkatKu pada semua manusia di bumi ini, sebelum waktu kemurahanKu ditutup.
Persiapkanlah kesehatanmu, persiapkanlah tubuhmu. karena waktunya segera tiba, engkau akan pergi sampai ke ujung bumi dan engkau akan jadi berkat bagi bumiKu ini dan juga bagi manusia-manusia di dalamnya.
Tetaplah engkau berdoa buat orang-orang yang kesusahan, orang-orang yang mempunyai sakit penyakit. berdoalah dalam namaKu ya anakKu dan Aku akan bekerja dalam hidup mereka. Membuka jalan-jalan kepada mereka sehingga mereka boleh dapat sukacita daripada Aku.
Engkau hanya berdoa ya anakKu tapi Akulah yang bekerja. engkau telah melihatnya, engkau telah menyaksikannya … betapa manusia memang tidak punya kuasa tapi hanya Akulah Tuhan Allah yang Maha mulia, yang memberikan kuasaKu kepada manusia yang Aku berkenan. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Daniel pasal 4
Pembacaan Firman Tuhan: Daniel pasal 4
Perikop yang terdapat dalam Daniel pasal 4 adalah:
Nebukadnezar meninggikan diri dan direndahkan (Dan 4:1-37)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku senang mendengarkan engkau berkata-kata tentang firmanKu. Aku senang engkau memberikan arahan-arahan kepada jiwa-jiwa di SorgaKu. Aku senang engkau menjabarkan firmanKu dengan begitu indahnya.
Memang … Aku sangat mengasihi manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu ya anakKu. kalau boleh mereka semua ada di SorgaKu. SorgaKu sangat luas, engkau telah melihatnya. Banyak tempat yang masih luas berapapun orang yang masuk ke SorgaKu masih ada tempat. bahkan kalau engkau membawa bumi ke SorgaKu ini …. Seluruhnya, masih ada tempat. karena SorgaKu sangat luas. Karena itu anakKu tetaplah berkarya untuk kemuliaan namaKu. tetaplah berdoa untuk jiwa-jiwa, manusia-manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu, sehingga mereka boleh kembali ke SorgaKu mulia ini.
AnakKu waktunya akan segera sampai, engkau akan segera melaksanakan tugas-tugas doa keliling sampai ke ujung bumi, bersama dengan keluargamu, tim doa syafaat di gerejamu dan teman-teman kakakmu. persiapanlah dirimu lebih lagi, sehingga bila hal itu terjadi engkau telah siap sedia dan engkau bisa menjadi berkat bagi kemuliaan namaKu.
Tetaplah doakan orang-orang yang kesusahan …
*seorang ibu memohon bantuan doa, karena dia mempunyai masalah dengan retina matanya. Menurut dokter retina matanya harus di ganti. Ibu ini share photo matanya … memang ada bercak-bercak putih yang menghalangi pandangan matanya. Tolong ya Bapa …
Semuanya kecil saja bagiKu ya anakKu. Aku bisa melakukan segala sesuatunya. karena itu pergilah berdoalah (saya berencana mengunjunginya), bawalah kesusahan hatinya di hadapanKu dan biarlah Aku boleh memakaimu untuk menolong orang lain yang berkesusahan.
AnakKu Aku sangat mengasihimu. biarlah engkau hidup berdamai dengan keluargamu dan janganlah khawatir akan berkat-berkatmu. Karena berkat-berkatmu telah Kusediakan dan engkau akan segera menerimanya. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: hamba Tuhan tetaplah berkarya untuk kemuliaan nama Tuhan, tetaplah berdoa untuk jiwa-jiwa yang berkesusahan. Lihatlah … upah-upah hamba Tuhan telah tersedia dan hamba Tuhan akan segera menerimanya. Tuhan memberkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah.
Saya: Terima kasih ya Malaikat Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu … tetaplah bersukacita dalam Aku, tetaplah memuliakan Aku. Akulah Tuhan Allahmu yang ada di rumahmu. hiduplah sesuai kehendakKu, senangkanlah hatiKu dan berdoalah bagi banyak jiwa. Bawalah jiwa-jiwa di bawah kakiKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar