Jakarta, 19 Mei 2025
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke Sorga Tuhan yang mulia*
Saya mau mendoakan 2 orang timur tengah, mereka adalah komandan militer dari salah satu organisasi di timur tengah.
Ketika saya mendoakan mereka, Saya melihat mereka sedang berenang dalam kolam api sambil berteriak- teriak: tolong, tolong ooohhh tolong saya ... tolong, tolong
Dan roh jahatnya menikmati, sambil minum-minum … seperti pesta kolam. Dan ada juga yang membawa tombak di tangannya, sambil melihat-lihat kolam api, dan mereka tertawa-tawa.
Ini seperti orang yang mau menangkap ikan dengan tombak. jadi kalau mereka menombak dan tidak kena kepada orang itu, mereka berteriak : yaaaa … yaaa … gak bisa, gak bisa …
jadi seperti orang lagi mainan.
Dan ini roh jahatnya banyak banget, soalnya seperti lagi pesta di tepi kolam.
Dan saya bertanya kepada Tuhan: Bapa … bagaimana mengusirnya nih roh jahatnya? banyak banget …
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu … engkau mempunyai kuasa daripada Ku. Engkau bisa melakukannya. Banyak dan sedikit (roh jahat) sangat kecil bagiKu, tidak ada artinya. karena itu nyatakanlah kuasaKu dan melangkahlah.”
Wah serem amat sih saya nih … (agak ngeri juga) tapi kemudian saya berdiri di situ dan kemudian mereka melihat seperti shape (saya seperti kayak bayangan), dan mereka semua menjadi gemetar.
Itu minumannya berwarna merah di gelas … jadi terlihat dengan jelas, dan itu adalah darah. Jadi saya ingin muntah melihatnya.
Aduh Bapa … Saya jangan diperlihatkan yang serang-seram, saya enggak sanggup, aduh … aduh gimana ya ini? Karena saya jadi eneg.
Berfirmanlah Tuhan:
“Lakukanlah tugasmu anakKu selamatkanlah manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu.”
Oh baik Bapa, siap!! He he he … walaupun saya sangat eneg banget (melihat darah dalam cawan mereka)
Dalam nama Tuhan Yahushua Hamashia, saya kebas tangan saya … karena roh jahatnya melihat shape saya dan mereka sangat kaget. Seperti terang dengan ada wujudnya. Wah ini sebenarnya ngeri sekali bagi saya … karena saya dapat dilihat oleh roh-roh jahat ini.
Ketika saya mengibas tangan saya, datanglah angin puting beliung, kemudian Malaikat Tuhan berlari dengan kencang untuk mengusir mereka. jadi seperti angin puting beliung yang memporak-porandakan pesta kolam mereka. ada satu roh jahat yang masih di dekat kolam sambil ternganga-nganga dan dia ditanduk oleh Kuda Sembrani kemudian terlempar jauh sekali. langsung pestanya menjadi sepi.
aduh … saya ngeri melihatnya, saya tidak bisa menguraikannya dengan kata-kata…
Saya berkata kepada kolam api: kolam api keluarkan orang-orang itu.
kemudian gelombang apinya datang dengan sangat luar biasa dan mengangkat mereka tinggi-tinggi dan menjatuhkannya di bawah kaki saya.
TT: Oh mam, mam … tolong kami, tolong kami
Mereka berteriak minta tolong, karena memang mereka sangat mengerikan, keadaan mereka selain terbakar, mereka juga rupanya sudah kena tombak. pokoknya penampakannya sangat seram sekali
Dan saya berkata kepada mereka: Ya bapak-bapak saya mau berdoa buat bapak-bapak semua. Sehingga bapak-bapak boleh melihat terang Ilahi.
TT: Oh … kami melihat Ibu saja kami sudah bersukacita karena Ibu terang dan menyejukkan hati kami. tadi sangat mengerikan, sangat mengerikan Ibu, sangat mengerikan
Saya: Baik saya berdoa bagi bapak-bapak semua ya.
Kemudian saya berdoa bagi mereka, melepaskan ikatan-ikatan mereka …
Saya melihat hati yang hitam, hitam sekali. dalam nama Tuhan Yesus hati hitamnya dicabut diberikan hati yang putih. Dan itu sangat gampang sekali … hatinya yang hitam di tarik gitu ajah dan di pasang dengan hati yang putih. Jadi kayak orang cabut dan pasang selang air yang baru.
Dan saya melanjutkan doa saya
saya berdoa supaya Tuhan membersihkan mereka di sungai berapi Tuhan kemudian saya melihat angin twister, dan angin twisternya berdiri dekat saya … saya kaget banget.
waaahhhh … kalau dalam dunia nyata, pasti takut banget … karena kan pasti ke angkat sama angin twisternya.
Tapi angin twister ini dalam penampakan saya, dia kecil … tidak besar, ukurannya seperti saya. dan dia seperti menundukkan kepalanya kepada saya. kemudian dia mendekati kedua orang ini dan langsung mengangkat mereka berdua, mereka digulung diangkat.
Nah, Ketika kedua orang ini diangkat itu … langsung si angin twisternya menjadi besar banget dan pergi membawa mereka ke sungai berapi Tuhan.
kemudian Kuda Sembrani menyambar saya dan kami semua pergi bersama-sama meninggalkan tempat yang sangat ngeri ini … aaah tempat yang seram. tempat itu terlihat sangat berantakan ada cairan merah di mana-mana, saya merasa ngeri dan jijik/geli banget.
Ketika sampai di sungai berapi Tuhan, angin twisternya melepaskan mereka di Sungai berapi Tuhan. ketika mereka melihat api yang sangat berkobar … mereka berteriak-teriak.
TT: oooh api lagi … api lagi …
Dan Ketika mereka melihat saya ada di pinggir, mereka berteriak: tolong … Ibu tolong kami ibu
Saya: Tidak apa-apa, itu api pembersihan bagi bapak-bapak semua
Ketika masuk ke dalam sungai berapi, langsung sungainya seperti meledak … sangat ngeri. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan selama di bumi … sampai terjadi ledakan seperti itu. dan mereka di bersihkan oleh sungai berapi Tuhan yang luar biasa.
Saya tidak bertanya kepada Malaikat sudah selesai apa belum … karena saya melihat apinya masih bergolak. Dan ketika apinya menjadi teduh dan mulai mengecil, baru saya bertanya kepada Malaikat.
Saya: Malaikat, sudah selesai ya?
Malaikat: ya hamba Tuhan. apinya telah mengecil berarti pembersihannya sudah selesai. silahkan hamba Tuhan.
Saya: terima kasih ya Malaikat.
Malaikat: saya hanya hamba saja hamba Tuhan, yang melakukan perintah yang Tuhan Allah berikan kepada saya, sama seperti hamba Tuhan. tapi hamba Tuhan sangat dikasihi oleh Tuhan Allah yang maha mulia dan ada di hatiNya.
Dan ketika Malaikat berkata ini saya sangat terharu banget.
Saya: Baik Malaikat terima kasih
Dan dia menundukkan kepalanya kepada saya. Saya benar-benar terharu, sehingga saya melupakan … minuman-minuman yang mengerikan tadi.
Saya memohon kepada Tuhan: Bapa berikan jubah putih ya Bapa …
Berfirmanlah Tuhan:
“Ya anakKu Aku sangat mengasihimu. Terima kasih buat setiap perjuanganmu membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu. tenanglah apa yang telah engkau lakukan akan diperhitungkan.”
Ya Bapa, Terima kasih ya Bapa
Dan saya berkata kepada mereka: Ya bapak-bapak anda telah selesai dibersihkan di sungai Tuhan.
Setelah saya berkata, maka sungai membawa mereka ke pinggir dengan lembut
TT: Oh ajaib … aneh … Ibu ini siapa sebenarnya ya? waktu di kolam api, kolam api juga melontarkan kita dan di sungai ini, sungai ini membawa kita ke pinggir ketika ibu ini berkata-kata
Saya: Ya bapak-bapak sudah selesai dibersihkan sungai Tuhan, telah diberikan jubah putih. berarti Tuhan telah berkenan kepada bapak-bapak semua. Mari saya antar kepada Tuhan Allah Israel yang mulia yang telah menyelamatkan bapak-bapak semua
TT: Oh Allah Israel?
Saya: iya betul sekali. Allah Israel pencipta langit dan bumi ini, yang menciptakan Sorga yang mulia ini. juga yang menciptakan neraka, yaitu hukuman bagi roh jahat. Tapi bapak-bapak telah salah Langkah sehingga bapak-bapak ada di sana bersama dengan roh jahat.
Kemudian mereka bersujud dan sambil menangis, karena tadi mereka dalam keadaan sangat mengerikan, jadi ketika mereka mendapatkan kelegaan mereka sangat bersyukur.
Kami sampai kepada Tuhan Allah, dan saya berkata: Bapa inilah (saya sebut nama-nama mereka) datang kepadaMu dan mereka telah berpulang, mereka sujud dibawah kakiMu. Ampunilah Bapa … segala kesalahannya. Mohon belas kasihMu sehingga mereka boleh melihat SorgaMu yang maha Mulia. Merekalah manusia ciptaanMu serupa segambaMu
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu hatiKu sangat terharu kepadamu, karena engkau tidak jemu-jemu membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu. lihatlah Aku berikan engkau kuasa untuk melakukan banyak hal. apa yang engkau ikat di bumi akan terikat, apa yang engkau lepaskan di bumi … akan terlepas. Itulah firmanKu kepada setiap hambaKu yang berkenan kepadaKu.
karena itu jangan jemu-jemu engkau berdoa buat setiap orang yang berkesusahan. karena apa yang keluar dari mulutmu termeterai, dan Aku akan melakukan keajaiban-keajaiban dalam setiap apa yang engkau lakukan.
Dan manusia-manusia ini ciptaanKu serupa dan gambarKu, Aku sangat mengasihi mereka.. engkau telah membersihkan mereka (di Sungai Tuhan) dari kenajisan dan kekotoran mereka dan sekarang mereka layak masuk ke SorgaKu. berikan mereka tempat!”
maka bergemuruhlah Sorga Tuhan ketika Tuhan menerima mereka di SorgaNya. Yeee Haleluyah.
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Dan saya berkata kepada mereka: ya Silahkan, anda berdua … Tuhan telah berkenan kepada anda berdua … mari, peluk kakiNya, cium kakiNya … berterima kasih buat kebaikanNya yang maha mulia. Inilah Tuhan Allah Israel yang luarbiasa yang telah mengasihi bapak-bapak dan menyelamatkan bapak-bapak.
Kemudian mereka bersujud dihadapan Tuhan Allah dan memeluk Tuhan Allah dengan luarbiasa.
Saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar mereka ke Sorga Tuhan yang mulia.
Malaikat: ya hamba Tuhan, laksanakan!
Dan Sorga terbuka bagi mereka, dan mereka melihat keindahan Sorga
TT: owh … owh … Sorga yang indah, SorgaNya Allah Israel yang indah .. owh … owh
Dan mereka berteriak ketika melihat teman-teman mereka: hey … hey …
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, hambaKu … Terima kasih buat setiap usahamu membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu. ingatlah kuasaKu menyertaimu. jadi tenanglah berkaryalah untuk kemuliaanKu dan engkau akan melihat kedahsyatanKu melanda hidupmu.”
Ketika Tuhan bicara ini Tuhan memandang kepada seorang ibu yang sedang menangis, karena mempunyai masalah yang berat.
Terima kasih Bapa. saya percaya dia juga pasti mempunyai jalan keluar, karena dia adalah hambaMu yang Bapa.
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu, Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa.
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar