Renungan pagi. Jakarta, Minggu 4 Mei 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
Pada pagi hari sebelum saya memulai renungan saya, saya memohon pengampunan untuk semua dosa kesalahan yang saya perbuat, hal-hal yang tidak Tuhan sukai
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu, tetaplah berusaha hidup kudus di hadapanKu. Roh jahat, bagaikan singa yang mengaum-ngaum mencari orang-orang yang bisa di lulurnya. dalam setiap kesempatanmu selalu fokus akan Aku Tuhan Allahmu, sehingga kuasaKu menguasaimu.
Lawanlah si iblis, maka dia akan lari daripadamu. pakailah kuasaKu untuk mengusirnya daripadamu.
AnakKu biarlah engkau tidak memberi celah bagi apapun juga, tapi tujukanlah semua perhatianmu, semua keberadaan hidupmu kepada Aku Tuhanmu. Tenanglah … Aku ada bersama denganmu, Aku menaungi dann Aku menolongmu, sehingga engkau bisa melalui segala sesuatunya bersama dengan Aku.
Bacakanlah FirmanKu dengan sepenuh hatimu, sehingga firmanKu menguasai hidupmu. sehingga engkau bisa menjadi berkat bagi keluargamu, bagi sesamamu manusia. Aku sangat mengasihimu
Terima kasih engkau selalu berusaha membersihkan hidupmu hari lepas hari, sehingga engkau boleh ada di hadapan hadiratKu. Ingatlah … Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu. karena itu, biarlah engkau hidup sesuai kehendakKu, sesuai jalan-jalanKu. sehingga engkau bisa melihat kedahsyatanKu dengan mata jasmanimu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Setelah Tuhan berfirman saya menyapa jiwa-jiwa Tuhan di Sorga dan menyapa Tuhan Allah … walaupun Tuhan Allah telah berfirman di awal renungan ini.
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Yeremia pasal 42-43
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Yeremia pasal 42-43
Pembacaan Firman Tuhan: Yeremia pasal 42-43
Perikop yang terdapat dalam Yeremia pasal 42-43 adalah:
Yeremia memperingati supaya jangan mengungsi ke Mesir (Yer 42:1-22)
Yeremia dipaksa mengungsi ke Mesir (Yer 43:1-7)
Yeremia bernubuat bahwa Mesir akan ditaklukkan oleh Nebukadnezar (Yer 43:8-13)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman kepada saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. memang manusia di bumi ini, hatinya cenderung melakukan kejahatan. mereka tidak menghormati kedaulatanKu, mereka tidak menghormati firmanKu. Mereka bertanya-tanya kepada Aku tapi ketika mereka mendapat jawabannya daripadaKu … mereka tidak peduli. mereka melaksanakan apa yang ada dalam hati mereka yang tidak sesuai kehendakKu.
Karena itu anakKu, hormatilah Aku Tuhan Allahmu yang ada di rumahmu. berjalanlah sesuai apa yang Kuperintahkan kepadamu, supaya engkau berhasil. engkau telah melihat masa lalumu penuh dengan ketidakberhasilan … karena itu sekarang berjalanlah maju di hadapan hadiratKu, dijalan-jalan yang telah Aku berikan kepadamu, supaya engkau boleh berhasil.
Engkau akan segera menerima berkat berkatmu ya anakKu dan segala keinginan hatimu, rencana-rencanamu telah Aku setujui … Aku memberkatimu, Aku menolongmu, Aku menaungimu dengan sayap burung Nassar yang besar. sehingga engkau boleh tenang dalam maungan kasihKu yang maha mulia.
AnakKu majulah ke depan, pandanglah Aku Tuhan Allahmu yang ada di depanmu dan berjalanlah bersama-sama dengan Aku.
*saya melihat Tuhan Yesus berjalan dengan seorang anak kecil sambil ngobrol. berjalan menuju terang Tuhan. wow indah sekali … jadi seperti teman, hanya ini anak kecil yang berjalan di samping Tuhan Yesus.
Jadilah teman sekerjaKu yang dapat Kupercayai ya anakKu, karena Aku mau memberitahukan hal-hal besar kepadamu dan engkau akan melakukan mukjizat-mukjizat dalam namaKu. Tenanglah … Engkau hanya berdoa, Aku yang bekerja. karena Akulah yang punya kuasa, Akulah yang punya mukjizat. engkau manusia kecilKu sediakanlah hidupmu, supaya bisa Aku pakai untuk kemuliaan namaKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, tetaplah hamba Tuhan mendekatkan diri hamba Tuhan kepada Tuhan Allah yang Maha mulia. karena hamba Tuhan akan segera melihat kedahsyatanNya dengan mata jasmani hamba Tuhan. Tuhan memberkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah
Saya: Ya Malaikat Terima kasih, Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Pulanglah … bersukacitalah, karena namamu tercatat di SorgaKu yang mulia dan rumahmu yang indah dan megah telah berdiri dengan luar biasa dengan kemilau yang Kuberikan kepadanya. karena itu bekerjalah dengan dia giat diladangKu ya anakKu, supaya bila engkau pulang ke rumahmu di SorgaKu, engkau akan sangat bersukacita melihat betapa indah dan mulianya rumah yang telah disediakan bagimu. Aku sangat mengasihimu.
Tenanglah, berkatmu akan segera engkau terima dan engkau akan sangat bersukacita dalam Aku. engkau boleh melakukan segala sesuatu yang telah engkau utarakan kepadaKu yaitu bahwa akan membereskan keluargamu terlebih dahulu, setelah itu engkau akan melihat sesamamu manusia, engkau akan memberkati hamba-hambaKu dan pergi sampai ke ujung bumi. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar