Jakarta, 26 Mei 2025.
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke Sorga Tuhan yang mulia*
Saya berdoa untuk dua orang rabi Israel. Ketika saya memanggil mereka dengan namanya, mereka berpandang-pandangan dan sepertinya mereka tidak suka.
Israel: oh, anda tidak sopan! Karena anda memanggil nama kami tanpa sebutan rabi! kami adalah Rabi, perlu anda ketahui dan kami orang yang terhormat. kami adalah orang Israel umat kesayangan Tuhan Allah. karena itu tolong hormati kami dan panggil kami dengan sebutan Rabi!
Saya: Maaf ya bapak-bapak, Rabi hanya ada di bumi tapi tidak ada di Sorga Tuhan. karena di Sorga Tuhan yang berkuasa adalah Tuhan Allah Maha pencipta. jadi semua orang sama di hadapanNya.
Saya mau mendoakan bapak-bapak, bila bapak-bapak berkenan. Dan bapak-bapak bisa bertemu dengan Tuhan Allah Yahweh.
Israel: Mana bisa kamu membawa kami kepada Tuhan Allah Yahweh? kamu seorang perempuan, kamu bukan orang Israel! jadi kami tidak percaya kepadamu! dan jangan berkata-kata dengan kami lagi, karena posisi kamu berada di bawah kami. kami lebih tinggi derajatnya dari kamu.
Ketika saya berkomunikasi dengan kedua Rabi ini, saya melihat Tuhan Allah memandang dari atas.
Dan saya tetap mendoakan mereka, karena ini juga sudah malam, saya belum renungan. jadi saya langsung mendoakan saja
Ketika saya berdoa buat mereka .... tiba-tiba mereka telah berada di sungai pembersihan Tuhan dan mereka terkejut.
Israel: oh!! aneh sekali kenapa kita ada di sini? bukankah kita tadi ada di bawah? Sekarang … sepertinya kita di atas! Oh … ada sungai yang indah sekali
Saya: Silakan bapak-bapak masuk kedalam sungai itu supaya dibersihkan
Israel: Hei!! kamu lagi!! Kamu perempuan memerintah atas kami? Kamu sangat tidak sopan dan kami tidak mau mengikuti perintah kamu itu!
Saya berkata kepada Malaikat: Malaikat tolong antar kedua bapak ini masuk ke dalam sungai Tuhan.
Ketika mereka melihat Malaikat datang kepada mereka, mereka sangat takut. karena Malaikatnya sangat besar dan sangat tajam pandangannya. bahkan Malaikatnya ada yang bersinar matanya, jadi Mereka takut (di sungai Tuhan ini banyak terdapat Malaikat).
Israel: Oh … oh, mari … mari kita masuk saja ke sungai Tuhan.
Israel: Ya aneh sekali ya mengapa Malaikat itu mendengarkan kata-kata perempuan itu ya?
Israel: Oh Mari kita masuk saja
Kemudian mereka masuk dalam sungai Tuhan. sungainya ada sedikit apinya dan mereka dibersihkan di sungai Tuhan. Saya melihat jubah kerabian-nya dilepaskan dari mereka dan mereka dibersihkan.
Saya berdoa: Bapa berikan jubah putih
Berfirmanlah Tuhan:
“Ya AnakKu … Aku sangat mengasihimu. memang engkau sedikit terburu-buru karena di bumi sudah semakin larut dan engkau belum melakukan renungan malam bersama jiwa-jiwa di SorgaKu. silahkan teruskanlah doa-doamu dan arahan-arahanmu kepada umat kesayanganKu Israel.”
Terima kasih ya Bapa.
Saya berkata kepada mereka: Ayo bapak-bapak (saya menyebut nama mereka), anda telah dibersihkan di Sungai Tuhan. mari naik dari sungai Tuhan. anda telah diberikan jubah putih. kita akan menghadap Tuhan Allah Yahweh.
Ketika saya berbicara …. langsung sungainya membawa mereka ke tepi dan mereka sudah memakai jubah putih.
Israel: Oh suatu keajaiban bagi kami, bahwa ada seorang perempuan bisa memerintah atas kami. dan semua orang di sini, baik Malaikat, baik sungai pun mendengarkan kata-katanya. oh siapakah dia sebenarnya ya?
Saya: ayo bapak-bapak silahkan, anda telah bersih. Mari kita bertemu dengan Tuhan Allah Yahweh.
Malaikat penjaga Sungai Tuhan, selalu ada dekat saya. untuk meyakinkan bahwa kedua orang ini patuh menuruti apa yang saya katakan he he he ... Dan mereka berdua berjalan sambil diawasi oleh Malaikat Tuhan sampai kepada Tuhan Allah Maha mulia.
Bapa … inilah kedua orang dari umat Israel (saya menyebut nama2 mereka), mereka telah berpulang. ampunilah kesalahan mereka, mohon belas kasihMu, sehingga mereka boleh melihat SorgaMu.
dan pada saat bertemu dengan Tuhan Allah ini mereka berdua sangat gemetar dan mereka terjatuh di bawah kaki Tuhan.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Israel, betapa engkau tegar tengkuk! Engkau tetap merasa dirimu nomor satu. padahal engkau tidak menghormati Aku Tuhan Allahmu! kalau bukan karena hambaKu yang menolong mu untuk dibersihkan, maka engkau tidak akan ada di SorgaKu. tapi sekarang engkau telah bersih Karena hambaKu telah menolongmu untuk dibersihkan, karena itu Aku mau menerimamu di SorgaKu.
Berikan mereka tempat!”
Ya Bapa …. Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Dan saya melihat mereka berdua sangat gemetaran, sangat ketakutan ketika Tuhan berfirman.
saya katakan pada mereka: silakan bapak-bapak peluk kakiNya, cium kakiNya … Terima kasih buat kebaikan Tuhan Allah yang Maha mulia. Inilah Tuhan Allah Yahweh yang telah menjadi manusia namaNya Yahushua Hamashia
Israel: Oh oh … ampuni kami Tuhan, ampuni kami Tuhan
Saya melanjutkan dengan: Silakan bapak Abraham telah menunggumu
Bapak Abraham: Anak cucuku Terima kasih engkau telah membawa anak cucuku ke Sorga Tuhan. kiranya berkat Tuhan berlimpah atas mu anak cucuku
Dan kedua orang Israel ini kaget, mereka terkejut, mereka berpandangan. mereka tidak menyangka apa yang mereka dengar.
Yee Bapa … Terima kasih ya, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. tetaplah engkau giat membawa jiwa-jiwa dibawah kakiKu. tetaplah engkau memuliakan Aku dengan apa yang ada padamu. senangkanlah hatiku dengan membawa jiwa-jiwa yang berpulang di bawah kakiKu. penuhilah SorgaKu dengan manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar