Ibadah online Keluarga Jakarta-Ketapang, Kalimantan
Firman Tuhan hari ini: Lukas 23: 33-43 Yesus disalibkan
Tema: Yesus Bisa Saja Turun Dari Salib, Tapi Tidak Melakukannya
>>PENDAHULUAN
Fakta bahwa Yesus berani menentang tradisi penguasa Yahudi, dan dikombinasikan dengan kekuatan ilahi yang nyata; menyebabkan mereka yang berkuasa menjadi marah. Orang-orang yang marah ini karena iri hati dan penghinaan menghukum orang yang penuh belas kasihan ini dengan hukuman mati.
Meskipun hukum tidak mengizinkan kematian Kristus di Roma - orang-orang yang berkuasa begitu bersemangat untuk menyingkirkan Yesus, mereka membawanya ke gubernur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Di balik bayang-bayang kegelapan, mereka menyeret Yesus - mengubah dan menyusun ulang tuduhan untuk mendapatkan hasil yang tidak dapat dibenarkan - tetapi hal yang menakjubkan bukanlah bahwa orang-orang ini berusaha keras untuk mendapatkan cara mereka - keajaiban yang menakjubkan dari seluruh kejadian ini adalah bahwa Yesus dapat menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi Dia tidak melakukannya.
>>Yesus dihukum atas kejahatan yang tidak pernah dilakukannya, digantung di antara dua pencuri, dan berdarah serta mati bagi kita, salib dan tindakan-tindakan-Nya memungkinkan kita masing-masing memperoleh kesempatan untuk menemukan pengampunan - untuk berdamai dengan Bapa kita. Bapa kita begitu mengasihi kita, Dia memilih untuk memulai misi penyelamatan untuk menyelamatkan anak-anak-Nya yang hanyut tanpa tujuan di lautan dosa dalam sekoci yang bocor. Dia mengirimkan penyelamat yang datang dalam bentuk Juruselamat kita - Yesus Kristus. Dia membuang tali penyelamat - darah Yesus yang tertumpah. Dia mengamankan keselamatan kita ketika kita bisa turun, tetapi Dia tidak melakukannya,
Mengapa begitu banyak fokus pada salib - penyaliban - dan fakta bahwa Dia tidak akan turun dari salib? Kita perlu memahami pentingnya faktor-faktor tersebut agar dapat memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan. Jika pemahaman tentang pentingnya salib dan dampaknya terhadap rekonsiliasi kita samar-samar, akan sulit untuk menyerap dalam pikiran kita besarnya kasih yang Tuhan miliki bagi kita. Kita perlu memahami bahwa Dia lebih dari sekadar kekuatan yang samar dan jauh - tetapi sebaliknya Dia adalah Bapa kita yang keinginannya adalah untuk memastikan anak-anak-Nya tercukupi dan terlindungi. Agar penyaliban dapat membawa pembenaran, kita harus menyadari pentingnya kesempatan rekonsiliasi.
Pengetahuan ini akan memungkinkan kita dalam perjalanan Kristen ini keinginan untuk berusaha hidup kudus. Karena kita memahami bahwa Yesus membayar uang tebusan yang membebaskan kita dari cengkeraman si penculik - Setan sendiri - kita bersyukur kepada Juruselamat kita yang dapat turun dari salib, tetapi Yesus tidak melakukannya.
>>Faktor keraguan merupakan faktor dalam banyak kehidupan kita saat ini. Melihat segala sesuatu hanya di permukaan, tidak begitu memahami besarnya atau cakupan rencana Tuhan yang sempurna. Setiap pencobaan dan setiap kekacauan membuat kita menjadi gila karena kurangnya kepercayaan dan iman kita. iblis adalah penulis kebingungan. Ia berkembang ketika kita khawatir dan meragukan Tuhan. Ia menikmatinya ketika kita kehilangan fokus pada fakta bahwa Yesus bisa saja turun dari salib, tetapi Ia tidak melakukannya!
Iblis ingin kita meragukan fakta bahwa inilah sumber keselamatan kita. Tujuannya adalah agar kita bertemu dengan-nya di gerbang Neraka - tetapi karena salib - penyaliban - dan Kristus - gerbang Neraka tidak pernah menang! - Yesus bisa saja turun dari salib, tetapi Yesus tidak melakukannya.
>>Banyak dari kita saat ini tidak dapat mengakui kesalahan kita - dan jika kita mengakuinya, kita tidak bersalah, tetapi sebaliknya kita adalah korban dari keadaan. Namun, ketika kita mengakui tindakan kita sendiri sebagai penyebab situasi yang kita hadapi - dan kita menerima kenyataan bahwa dosa-dosa kita dapat diampuni setelah kita memahami bahwa dosa-dosa kita juga dapat diakui - karena salib dan penyaliban dan Kristus. Itulah sebabnya kita ada di sini dan mengatakan bahwa Dia bisa saja turun dari salib tetapi Yesus tidak melakukannya –
>> Penutup
Tuhan Yesus disalibkan - untuk melunasi hutang kita - untuk melepaskan jiwa kita - untuk menghubungkan kita kembali - untuk membuka jalan bagi kita kembali kepada Tuhan - Tetapi itu tidak akan mungkin terjadi jika Yesus turun dari salib - tetapi Yesus tidak melakukannya .
**
Pernyataan Tuhan selama ibadah Raya:
1.Hari ini adalah hari ulang tahun adik saya (CHS) yang sudah berpulang. Dan kami sama-sama mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Kemudian muncul wajahnya tersenyum dan mengenakan topi ulang tahun … dan ada terompet pita kecil ulang tahun.
2.Saya menyapa jiwa-jiwa di Sorga Tuhan, dengan berkata Shalom …
Saya melihat semua orang bersuka kita dan kemudian konvetti emas turun. bagus banget. turun baik di rumah kami di Jakarta maupun yang di Ketapang.
Dan jiwa-jiwa Tuhan berkata: Kami bersukacita bersama-sama denganmu.
3.Saya menaikkan pujian awal, “Suci Suci Suci Allah Maha Kuasa”
Saya melihat bumi bulat dan orang-orang Sorga menumpangkan tangan mereka ke Bumi.
Ketika reff-nya di nyanyikan …”bumi penuh kemuliaanNya …”
Berfirmanlah Tuhan: “sudah waktunya.”
Kemudian Tuhan melangkah dari Sorga ke Bumi … wah terlihat sangat dekat, sangat mudah … hanya satu Langkah saja …
Berfirmanlah Tuhan:
“ketika Aku hadir di Bumi, maka kemuliaanKu memenuhi bumiKu.
Anak-anakKu, pergilah sampai ke ujung bumi, tahirkanlah bumi milikKu ini supaya penuh dengan kemuliaanKu.”
4.Kemudian pada ref pujian ini, Bumi saya ganti dengan Ketapang, Israel … dan jiwa-jiwa Tuhan mulai menaikkan tangan mereka, meminta perhatian saya untuk memasukkan negri mereka juga. Dan kemudian saya mengganti “Bumi” dengan nama-nama benua dan di tutup dengan Indonesia.
Ketika saya mengganti dengan Amerika, maka saya melihat bendera Amerika berkibar dan tampak ex presiden Amerika JC, seorang yang percaya kepada Tuhan … berdiri diantara bendera Amerika yang berkibar.
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu Aku senang engkau memberkati bumi ciptaanKu ini. tetaplah engkau berdoa untuk seluruh bumi ini supaya kemuliaanKu nampak dan jiwa-jiwa boleh diselamatkan. Aku sangat mengasihimu.”
5.BERDOA memulai Ibadah anak2: oleh EL, keponakan saya yang kelas 3 SD
Ketika EL berdoa, orang Sorga berkomentar: gue demen nih kalo dia berdoa
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu yang kecil, pendoa syafaatKu yang kecil … Aku senang mendengar doa yang engkau naikkan kepadaKu. lihatlah jiwa-jiwa di SorgaKu pun senang ketika engkau berdoa. Aku sangat mengasihimu.
tetaplah engkau berdoa buat keluargamu, supaya keluargamu dapat perlindungan daripadaKu.
tentu engkau juga akan dapat hadiah dari padaKu. Tunggulah, nantikanlah berkat-berkatKu maka engkau akan sangat bersukacita, menerima semua hadiah-hadiah daripadaKu. Aku sangat mengasihimu.”
6.Firman Tuhan Ibadah Anak: Doa Sumber Kekuatan.
Matius 26:41
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan.
Roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
8.BERDOA Akhiri Ibadah anak2: oleh KZ, keponakan yang kelas 6 SD
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu hambaKu Aku sangat mengasihimu. tetaplah engkau menaikkan doa-doamu kepadaKu dan tetaplah dekatkan dirimu kepadaKu. renungkanlah firman-Ku siang dan malam, sehingga firmanKu menguasai hidupmu, menguasai rohmu … sehingga engkau boleh menjadi hambaKu yang setia kepadaKu.
jadilah anak yang taat kepada orang tuanya, jadilah anak yang selalu mendukung orang tuanya. engkaulah anakKu hambaKu yang sangat Aku kasihi. engkau akan pergi berdoa keliling dengan tantemu dan engkau akan sangat bersukacita. Aku sangat mengasihimu.”
8.Berdoa Firman Tuhan Umum: oleh Oma
Berfirmanlah Tuhan:
“hambaKu Aku senang engkau selalu menjaga kesehatanmu. Aku senang engkau bersemangat berdoa untuk anak cucumu. Berkat-berkatKu akan terus-menerus tercurah kepada keluargamu, anak cucumu. Karena itulah berkat-berkat yang tersimpan bagi keluargamu dan sekarang telah terlepas, sudah datang menuju keluargamu dengan derasnya. bersukacitalah dalam Aku, muliakanlah namaKu, karena engkau akan melihat kedahsyaratanKu melanda keluargamu.
tetaplah naikkan doa-doamu, tetaplah Bersatu hati berdoa untuk anak cucumu, sehingga engkau bisa melihat bahwa Akulah Tuhan Allahmu yang menuntun tanganmu, Ketika engkau masih muda … ada bersama denganmu, pada saat engkau sudah tua.
Akulah Allahmu, perlindunganmu dan pertolonganmu. Aku sangat mengasihimu.”
9.Hamba Tuhan mengucapkan, Selamat Paskah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus
Dan saya melihat anak domba yang disembelih
10.Hamba Tuhan mengucapkan, Selamat Paskah semua keluarga kami di sorga, teman-teman pelayanan dan semua jiwa yang ada di sorga.
Mereka semua menundukkan kepalanya, menghormati Tuhan.
11.Pujian: Glory, Glory To The Lamb
Ketika menaikkan pujian ini, terlihat di langit itu ada anak domba yang disembelih, kemudian ada Tuhan Yesus di salib, dan juga ada Tuhan Yesus yang sedang di siksa, jadi seperti film yang mundur ke belakang.
Ini penampakannnya di langit, sangat besar sehingga semua jiwa-jiwa Tuhan di Sorga melihatnya dengan jelas. Kemudian banyak yang menundukkan kepalanya …
12.PESAN BAPA, TUHAN YESUS, DAN ROH KUDUS
Setelah firman Tuhan disampaikan
Berfirmanlah Tuhan:
“HambaKu yang Setiawan, Terima kasih untuk firman yang telah engkau sampaikan baik kepada keluargamu juga kepada jiwa-jiwa di SorgaKu. Betapa engkau menyampaikan firmanKu dengan penuh keindahan, dengan hikmat yang luar biasa yang ada padamu. sehingga membuat semua orang diberkati dengan apa yang telah engkau sampaikan.
Akulah Tuhan Allahmu (nama hamba Tuhan) hambaKu, berjalanlah lulus di hadapanKu dan kerjakanlah talentamu dengan takut akan Aku. supaya engkau bisa melihat betapa dahsyatnya Aku Tuhan Allahmu yang telah berkorban nyawa bagimu dan keluargamu dan buat semua orang yang ada di bumi ini. Aku sangat mengasihimu, Aku sangat mengasihi keluargamu.
Engkau akan menerima berkat-berkat yang berlimpah dari padaKu dan semua keinginan hatimu telah Aku setujui, engkau akan bersukacita dalam Aku. tetaplah langkah kakimu berjalan dalam jalan-jalanKu dan tetaplah merenungkan firmanKu siang dan malam, sehingga cahaya kemuliaanKu menaungi hidupmu dan engkau boleh menjadi berkat bagi banyak orang, bagi banyak bangsa. anakKu Aku sangat mengasihimu.”
13.Tiup Shofar, khusus buat Tuhan Allah, Yahushua Hamashia
Bunyi Shofar keluarnya menjadi bunga-bunga yang naik ke atas. Bunga-bunganya begitu indah sekali. Tuhan senang dan Tuhan melihat kita yang di bumi dan Tuhan senang banget … (kelanjutannya saya tidak ingat).
Berfirmanlah Tuhan:
“Aku menerima penghormatan yang engkau berikan kepadaKu hai anak-anakKu. Aku sangat mengasihimu dan keluargamu.
hai anak-anakKu di Ketapang …
(Ketika Tuhan berfirman ini, wajahnya melongok dari atas atap ke pada keluarga yang ada di Ketapang yang sedang ibadah ini. Wajah Tuhan besar sekali)
Aku sangat mengasihimu … tetaplah bersatu hati untuk memberkati keluargamu. Aku sangat mengasihimu."
14.DOA setelah firman Tuhan: oleh JJ
Tuhan Yesus senang banget sama JJ, keponakan saya yang satu ini. Tuhan Yesus berdiri dekatnya. Tuhan Yesus lebih tinggi darinya, kemudian merangkul pundaknya … seperti temen. wow luar biasa sekali
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu hambaKu Aku sangat mengasihimu. tetaplah engkau berdiri teguh di dalam Aku. Aku melihat betapa engkau setia dalam membaca firman-Ku. tetaplah melakukannya, karena firmanKu adalah kekuatan bagimu. Bukan hanya secara phisik tetapi secara roh.
Engkaulah anak laki-laki yang pertama, kekuatan dari orang tuamu. karena itu tetaplah berdiri dengan teguh, nomor satukan Aku dalam hidupmu … dan lihatlah …. Engkau akan melihat karyaKu yang luarbiasa terjadi dalam hidupmu. Aku sangat mengasihimu.”
15.DOA SYAFAAT: oleh AM
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. jadilah kuat, jadilah sehat. Akulah pemilik kesehatan dan kekuatan, karena itu tetaplah engkau mendekatkan dirimu kepadaKu. biarlah cahaya sinar kemuliaanKu memancar kepadamu dan memberikan engkau kekuatan. sehingga engkau bisa berdiri tegak dan menjadi pendoa syafaat bagi keluargamu, bagi kakakmu.
Tetaplah berjuang untuk keluargamu ya anakKu, tetaplah menaikkan doa-doamu kepadaKu … karena Aku senang mendengar doa-doamu. Aku sangat mengasihimu.”
16.Doa PENUTUP IBADAH: oleh SP
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku senang engkau sangat semangat. tetaplah memiliki Iman percaya yang teguh kepadaKu karena memang Akulah Tuhan Allah yang dahsyat, Yang Maha mulia … pencipta langit dan bumi ini.
doa keliling sangat kecil bagiKu. karena bumi adalah milikKu dan engkau bisa pergi ke mana saja engkau suka membawa namaKu, menginjak tanah-tanah yang najis dan mentakhirkannya dan membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu.
semuanya akan terjadi dalam dirimu hai anakKu, SP hambaKu yang sangat Aku kasihi. Biarlah Aku memelukmu, meraihmu dalam dekapanKu dan biarlah kasihKu memenuhi seluruh hidupmu.
berjalanlah di jalan yang telah diberikan kepadamu hai anakKu yang cantik jelita, jadilah putriKu yang bermahkotakan kemuliaanKu. Aku sangat mengasihimu.”
17. setelah Tuhan berfirman kepada SP, saya lupa meminta berkat Tuhan … karena setelah doa penutup, saya mau langsung menyanyikan pujian the Blessing dalam Bahasa Ibrani.
Setelah tersadar saya berkata: Bapa berkatilah kami semua ..
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu. Tidak masalah karena ini adalah persekutuan yang indah antara Aku Tuhan Allahmu dan engkau manusia kecilKu. Aku mau berkatimu.”
18.Dan saya melihat bapak Abraham juga berdiri sambil tersenyum …
Saya melihat jiwa-jiwa Tuhan di Sorga juga tersenyum, tapi mereka sambil menunduk karena takut. Dan Tuhan mengedangkan tanganNya dan bumi terlihat di hadapanNya besar (bagi saya), dan memberkati kami semua.
Berfirmanlah Tuhan:
“anak-anakKu keluarga (nama marga), ada di hatiKu. Aku memberkatimu dengan berkat berkat yang berkelimpahan, hujan akhir tercurah kepadamu selebar-lebarnya, dan jadilah bijak supaya berkat yang Kuberikan kepadamu dapat engkau pakai untuk kemuliaan namaKu.
Langkahkanlah kakimu sampai ke ujung bumi, jelajahilah bumi milikKu ini. tahirkanlah dengan kuasaKu. berdoalah bagi jiwa-jiwa di sana, sehingga mereka boleh mengenalKu, boleh datang kepadaKu dan mendapat hidup yang kekal.
janganlah berbantah-bantahan anakKu (jangan berantem, jangan ribut) supaya kuasaKu ada padamu dan engkau boleh menjadi berkat bagi semua orang. Aku sangat mengasihimu. Aku memelukmu hai keluarga (nama marga), engkaulah hamba-hambaKu yang ada di hatiKu. Aku sangat mengasihimu.”
19.Ketika menyanyikan lagu the Blessing …
semua orang Israel yang ada di Sorga Tuhan berdiri dan menumpangkan tangan kepada kita semua. kemudian jiwa-jiwa Tuhan juga akhirnya bersama-sama menumpangkan tangan. jadi kita posisinya berdiri diatas bumi, buminya berputar.
Ketika, bait terakhir Amin … Amin … Amin … bumi perlahan-lahan turun kebawah (kita ada diatasnya) … dan orang-orang Sorga tetap mengangkat tangan memberkati kita semua.
Haleluyah, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar