Jakarta. Kamis, 1 Mei 2025
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke Sorga Tuhan yang mulia*
Saya mau berdoa untuk bapak BAS, seorang pendeta yang berpulang
Karna titelnya adalah: pdt.Dr BAS … maka saya berkata wah pinter banget ya ini ya (pendetanya)
Lalu saya mendengar suara …
BAS: bu … bu … kepandaian tidak membawa ke Sorga bu … dan saya sangat menderita disini, tolong saya bu … doakan saya (keluarkan) dari dunia roh ini. Saya melihat hati ibu sangat indah, dan ibu penuh dengan kemuliaan Allah. karena itu tolong doakan saya, tolong doakan saya. saya juga melihat ibu, ibu adalah orang yang bisa membawa jiwa-jiwa datang menghadap Tuhan Allah Yang Maha Mulia. Tolonglah saya bu.
Saya menjawabnya: Oh iya bapak BAS. Saya pendoa pak, dan saya akan berdoa buat bapak. Tapi yang bawa bapak ke Sorga adalah Tuhan Yesus sendiri. nah kalau saya berdoa … bapak panggil nama Tuhan Yesus, supaya Tuhan Yesus langsung menolong bapak dan membawa bapak dari tempat ini. karena yang punya kuasa hanya Tuhan Yesus ya pak .
BAS: Iya bu, tapi saya tidak melihat siapa-siapa di sini, di tempat yang gelap dan mengerikan ini. Saya sangat ketakutan. tapi saya hanya melihat ibu terang dari atas dan ibu datang ke tempat ini. Oh ibu Terima kasih, ibu mau ke sini
Saya: pak … sekali lagi ya, yang bisa menolong bapak hanya Tuhan Yesus. Saya hanya pendoa yang mendoakan bapak ya. Mari kita berdoa. bapak berdoa memanggil nama Tuhan Yesus, saya juga berdoa untuk bapak ya.
Saya mau berdoa tiba-tiba roh jahatnya datang …
Roh jahat: Oooh ada orang suci di sana ya … sedang gemetar dan ketakutan. aaahhh tentu itu mangsa yang enak bagi saya, karena darah orang suci … ooowh … betapa senangnya
Roh jahat: Heh!!! tapi kamu tidak bisa ke sana, itu ada seperti selaput tipis yang menaunginya. Jadi kamu tidak bisa ke sana!!! tunggulah sebentar lagi, sampai kabut tipisnya hilang. jadi kamu bisa ke sana
Roh jahat: Barangkali mereka sedang kebaktian ya di bumi ya, sehingga dia dilingkupi selaput tipis … aaah saya benar-benar tergoda ya … nanti kalau telah hilang selaput tipisnya saya akan melahapnya wuahahaha
Roh jahat: Mari kita tinggalkan dia sejenak, waktunya belum tiba buat kita rupanya ya
Saya berdoa untuk melepaskan ikatannya dan untuk pembersihannya
Ketika saya mulai berdoa Saya memanggil Bapa: Bapa …
Saya melihat bapak langsung menguakkan langit dan memandang ke bawah
Berfirmanlah Tuhan: “AnakKu, engkau di sana?”
Saya berkata: Iya Bapa, saya di sini dengan bapak BAS. tolong selamatkan ya Bapa, lepaskanlah ikatan-ikatannya dengan dunia ini dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Sehingga dia boleh melihat SorgaMu yang mulia.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, terima kasih pagi ini engkau mau berlelah-lelah datang ke tempat yang mengerikan, penuh kertak gigi dan memohon pertolonganKu. tentu Aku mau menyelamatkannya. Dialah hambaKu, Bawalah dia ke tempat pembersihan."
Yeeee Bapa baik banget, Bapa Mulia banget, Bapa murah hati banget. terima kasih ya Bapa untuk kebaikan dan kasih setiaMu yang luar biasa.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu. tenanglah berkatMu akan segera engkau terima. karena banyak hal kebajikan yang telah engkau lakukan.”
Setelah Tuhan berfirman, saya mendengar Kuda Sembrani berkata …
Kuda Sembrani: Hamba Tuhan, saya sudah siap sedia
Saya: Oh iya, Kuda Sembrani … Terima kasih ya ada bersama-sama dengan saya di sini
Kuda Sembrani: Ke mana hamba Tuhan pergi, saya ada bersama-sama dengan hamba Tuhan. karena memang saya ditugaskan untuk mendampingi hamba Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan yang Maha Mulia
Saya: Oh iya Kuda Sembrani, thank you so much ya
Kuda Sembrani: hamba Tuhan pakai bahasa Inggris ya
Saya: Hanya itu yang saya bisa ya, Kuda Sembrani
Kuda Sembrani: Walaupun hamba Tuhan terbatas sebagai manusia, tapi hamba Tuhan sangat dikasihi Tuhan Allah yang Maha Mulia. Dan saya senang ada bersama dengan hamba Tuhan, walaupun di tempat seperti ini. Mari saya bawa bapak BAS ke Sorga Tuhan.
Waktu saya dalam pembicaraan ini, saya melihat bapak BAS masih berdoa. Dan saya berkata kepadanya.
Saya: bapak BAS, silakan selesai doanya. karena bapak BAS akan dibawa ke Sorga Tuhan oleh Kuda Sembrani Tuhan yang indah ini.
Dan dia kaget melihat Kuda Sembrani …
BAS: oohhh … Kuda yang bersinar, Kuda yang bersinar, Kuda yang indah. kuda yang putih, kuda yang wow indah indah
Saya: Ya silakan dibawa deh sama Kuda Sembrani namanya, bapak BAS … silahkan naik Kuda Sembrani
BAS: Oh tapi saya belum pernah berkuda bu
Saya: tenang aja, naik aja bapak BAS. biar dibawa ke Sorga Tuhan
Kuda Sembrani: Silakan naik ke saya. saya akan membawa anda ke Sorga Tuhan yang Maha Mulia
BAS: Oh! kudanya bisa bicara ya Bu?
Saya: Iya bisa bicara. Kan Kuda punya Tuhan Yesus, silahkan bapak BAS
Kemudian Kuda Sembrani membawa bapak BAS, terbang ke angkasa menuju sungai berapi Tuhan dan Malaikat menggandeng tangan saya, memegang saya, membawa saya juga ke sungai berapi Tuhan.
Ketika sampai di sungai berapi Tuhan, Kuda Sembrani menaruhnya di tepi sungai berapi.
BAS sangat terkejut: oooh …. Sungai yang dahsyat dengan api yang mengerikan!!!! Oh!!! apa yang harus saya lakukan di sini??? walaupun begitu saya tidak terasa panas, sungai dengan api yang Ajaib. Saya jadi teringat akan Roh Kudus, api yang luar biasa tapi tidak membakar tubuh manusia.
Dan saya menjawabnya: Betul sekali pak BAS
BAS: Oh!! ibu lagi?? ibu di sini??
Saya: Iya … kan saya pendoa, jadi saya mendoakan pak BAS dan mengantar bapak BAS sampai ketemu dengan Tuhan Yesus Kristus ya
BAS: oh! Suatu keajaiban yang luar biasa ya Bu. ibu kan belum mati? saya sudah mati! ibu belum kan?
Saya: Belum pak BAS, saya masih hidup. saya pendoa, jadi saya ditugaskan Tuhan untuk berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang. tapi yang menyelamatkan Tuhan Yesus bukan saya. karena saya manusia kekuatannya nol, kemampuannya juga nol.
BAS: Tapi ibu sangat indah, sangat luar biasa. ibu very beautiful … bersinar, Mulia, indah … ah Saya tidak bisa mengucapkan dengan kata-kata saya. ibu sangat luar biasa
Saya: Itu semua karena Tuhan Yesus. kalau saya tidak seperti itu, saya tidak bisa datang ke transit neraka yang mengerikan itu. silakan bapak masuk ke sungai berapi Tuhan
BAS: Penampakannya seram ya bu. tapi saya tidak merasa panas ya di sini
Saya: betul sekali! itulah kuasa Allah yang Maha Mulia untuk membersihkan sampah-sampah bapak BAS di bumi ini. Silahkan bapak masuk ke dalamnya
BAS: baik saya masuk ke dalamnya, karena itu membersihkan hidup saya
Wow itu baru pertama kali saya dapatkan satu orang yang mengatakan seperti itu … wow luar biasa, berarti setidaknya dia mengenal Roh Kudus ketika dia masih di bumi.
Ketika saya bicara ini saya langsung melihat Roh Kudus nampak besar sekali.
Dan saya berkata: yeee Roh Kudus … bener Ya Roh Kudus ya, dia sangat berhubungan dengan Roh Kudus dengan indahnya ya …
Lalu Roh Kudus memeluk saya dengan penuh kehangatan. Ooowh saya penuh sukacita. Terima kasih ya Roh Kudus yang mulia, Saya bersyukur kepadaMu.
Sementara itu bapak BAS, telah masuk ke dalam sungai berapi Tuhan dan dibersihkan. Dan dia tenggelam kedalamnya dan Tuhan membersihkan dia. Kemudian saya melihat buku-buku yang keluar dari padanya. banyak buku-buku tebal keluar semuanya. setelah selesai saya bertanya kepada Malaikat
Saya: Malaikat, sudah selesai ya?
Malaikat: Ya hamba Tuhan, sudah selesai. silahkan
Dan saya berkata kepadanya: Ya pak BAS, silakan sudah selesai dari pembersihan di sungai berapi Tuhan. sekarang keluar dari sungai berapi Tuhan.
Kemudian perlahan-lahan sungainya mengeluarkan pak BAS dari dalamnya dan penampakannya sekarang sungainya sudah sangat indah sekali
Dan bapak BAS terkejut: Oh ibu, api-nya telah hilang. Sungainya sangat indah, luar biasa indah banget. saya baru pernah melihat sungai seindah ini seumur hidup saya
Saya: Ya tentulah bapak, ini kan sudah termasuk Sorga Tuhan. jadi pasti sungainya sangat indah ya bapak ya. walaupun belum sampai ke atasnya tapi ini sudah sampai ke Sorga. Lihat banyak Malaikat di sekitarnya.
BAS: owh … Saya baru menyadari ya, tadi saya sangat fokus dengan api yang menggelora. saya baru menyadari bahwa banyak Malaikat di sini ya, oh indah sekali … Malaikat juga indah, tapi sangat tegas ya Bu
Saya: Iyalah Malaikat sangat tegas. Malaikat kan tidak seperti manusia yang suka cengengesan, seperti saya. jadi Malaikat memang sangat tegas ya, tidak ngobrol. tidak ngapa-ngapain tapi dia nurut perintah Tuhan. Sudah selesai, mari pak BAS
Dan saya memohon: Bapa, berikan jubah putih ya
Berfirmanlah Tuhan: “ya anakKu, Aku sangat mengasihimu. dia hambaKu pasti Aku berikan jubah putih.”
Oh iya Tuhan Allah … hehehe, terima kasih ya
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu, manusia kecilKu.”
Dan saya berkata kepadanya: Mari pak BAS, kita menghadap Tuhan Allah pencipta alam semesta ini … mari
BAS: Oh … ini ada sesuatu dari diri saya. antara saya senang dan bersukacita dan saya juga gemetar ya Bu
Saya: Iyalah … sebagai manusia pasti kita takut dan gemetar, karena Tuhan Allah Maha Mulia ya bapak ya … Tapi tetap bersukacita, karena bapakkan senang ya bertemu dengan Tuhan Allah Maha Mulia.
Setelah sampai di hadapan Tuhan Allah, saya menyembah Tuhan: Bapa ….ini lho bapak BAS datang kepadaMu. dia telah berpulang, mohon belas kasihMu, mohon pengampunanMu. Biarlah dia boleh melihat SorgaMu yang maha mulia, yang indah, yang luar biasa
Ketika saya bicara ini, saya melihat Tuhan membungkukkan tubuhNya dan melihat bapak BAS dari dekat dan Tuhan berfirman …
“hambaKu, Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau rendah hati, mau merendahkan dirimu di hadapan hambaKu, (nama lengkap). dan Aku mau menyelamatkanmu, karena hambaKu telah menolongmu untuk membersihkan dirimu dari kenajisan dunia ini. Marilah hambaKu masuklah ke SorgaKu yang Mulia, dimana ada suka cita yang akan menguasai hidupmu, Aku sangat mengasihimu.
berikan dia tempat!”
yeee Bapa, Terima kasih ya untuk kebaikanMu, kasih setiaMu, pertolonganMu
Ketika saya bicara ini, wajah Tuhan dekat sama saya, karena Tuhan membungkukkan tubuhNya, sehingga ketika saya bicara, saya bisa memandang sinar kemuliaanNya.
Dan saya berkata kepada pak BAS: pak BAS, silakan peluk kaki Tuhan, cium kaki Tuhan dengan penuh ucapan syukur karena Tuhan telah menyelamatkan bapak BAS. Tuhan Yesus yang mulia.
Kemudian dengan kasih dia memeluk kaki Tuhan …
BAS: oh … Tuhan Yesus saya mengasihimu, saya sangat mengasihimu
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar bapak BAS ke Sorga Tuhan yang mulia.
Malaikat: siap hamba Tuhan, laksanakan!
Ketika Malaikat berkata, bapak BAS, langsung memandang kepada saya
BAS: oh … Ibu … seorang perempuan yang sederhana, tapi penuh kemuliaan Allah. bahkan seorang Malaikat pun taat akan apa yang ibu katakan. Saya baru pernah bertemu dengan seorang wanita seperti ibu. saya yakin secara tubuh jasmani, ibu terlihat sangat lemah dan tidak semarak dalam mata manusia. Tapi ibu sangat indah di Sorga Tuhan ini, sangat indah, luar biasa. wow … saya baru belajar, tidak bisa memandang manusia dengan mata jasmani, tapi harus dengan mata rohani. supaya bisa melihat kemuliaan Tuhan dalam hidup seseorang.
Saya tersenyum kecil: hehehe, ya bapak BAS … anda telah diselamatkan Tuhan Yesus ya, bapak boleh ke Sorga Tuhan bersama dengan Malaikat Tuhan. Satu lagi ya bapak ya, saya petugas dan Malaikat memang mendengarkan saya, karena saya adalah petugas di sini ya …
Dan bapak BAS masih termangu-mangu ketika dibawa oleh Malaikat Tuhan ke Sorga Tuhan
Saya: nikmati Sorga Tuhan ya pak
Dan ketika langit terbuka, dia melihat Sorga Tuhan, dan dia berteriak …
BAS: ooowhhh … indah … indahnya, indahnya …. wow Sorga Tuhan indahnya … indahnya
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau membawa jiwa-jiwa dibawah kakiKu. engkaulah hambaKu yang sangat berkenan kepadaKu. waktunya telah sampai bagimu, engkau akan menerima semua berkat-berkatmu. engkau akan memberkati semua keluargamu, juga hamba-hambaKu dan orang lain yang membutuhkan pertolonganKu.
anakKu Aku sangat mengasihimu. nikmatilaah berkat-berkatKu yang akan segera mengalir dengan derasnya kepadamu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa.
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar