Jakarta. Senin 28 April 2025.
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke Sorga Tuhan yang mulia*
Saya mendapat permintaan doa untuk seorang pastor/pendeta yang berpulang, bapak SET. Pada sabtu malam .. dan saya baru baca wa di minggu pagi. Karena hari minggu adalah hari yang sangat padat, jadi saya belum bisa mendoakannya dan berencana pada hari Senin, hari ini.
Pada pagi hari ini, saya mau renungan pagi bersama jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, kemudian saya mendengar bapak SET berkata …
SET: bu, hari ini kan? (mendoakannya)
dalam dunia roh sangat transparant sekali ... semua terlihat dengan jelas. Apalagi Tuhan Allah, pasti juga dengan jelas melihat setiap apa yang di lakukan oleh setiap manusia di bumi. Dan bapak SET mengingatkan saya untuk mendoakannya.
Dan saya menjawabnya: Baiklah pak SET, saya akan mendoakan bapak.
SET: Oh iya bu … tolong, tolong saya bu, saya sudah ketakutan. Saya udah gemeteran. ooooh saya sudah hilang akal bu, mau bagaimana saya nih … tolong saya bu, lepaskan saya dari cengkeraman ketakutan ini bu
Dan saya menunda renungan pada pagi hari ini, saya akan mendoakan bapak SET terlebih dahulu.
Saya: Iya bapak SET ketakutan, karena memang bapak ada di jalan transit neraka ya pak, jadi bapak pasti sangat ketakutan. Ini tempat yang sangat ngeri. Mari saya berdoa buat bapak ya
Ketika saya berdoa membawa keberadaannya, penampakannya adalah … saya melihat sebuah rumah duka yang bagus, penuh bunga-bunga … terang benderang, dan ada peti di depannya dengan ada orang yang sudah berpulang di dalamnya.
Ketika saya berdoa untuk melepaskan ikatan-ikatannya dengan dunia, saya melihat ada seekor naga yang besar sedang mengelilingi bumi, jadi bumi itu baginya tidaklah besar sama sekali … dan dia bisa meguasai bumi itu. kemudian dia datang ke rumah duka itu, masuk ke dalam dan menunggu di depannya. Jadi dia berdiri setengah badannya menghadap peti mati. Naga yang besar dan penampakannya sama dengan gambar2 yang kita lihat.
Dan saya berdoa …
Dalam nama Tuhan Yesus, naga aku patahkan kuasamu, aku usir engkau dari sini karena bapak SET akan di jemput oleh malaikat Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus
Ketika saya berdoa ini, naganya sangat marah dan dia meliuk-liuk tidak mau keluar dari ruangan duka itu. Tapi kemudian Malaikat berapi Tuhan tampil dekat peti itu, dan menyembur naga itu dengan apinya yang dahsyat sehingga naga itu keluar dari ruangan duka itu.
Kemudian saya datang mendekati peti, dan saya katakan kepada bapak SET …
Saya: bapak … mari saya bawa menghadap Tuhan Allah yang Maha mulia. bapak bersujud dulu minta ampun, minta belas kasih Tuhan dan kita akan pergi ke Sorga Tuhan.
Kemudian bapak SET berlutut, katanya: Oh Tuhan Yesus tolong saya, pegang tangan saya. saya takut, saya takut Tuhan Yesus, tolong saya
Ketika dia berdoa itu … Kuda Sembrani menampakkan dirinya … dan bapak SET dipegang oleh malaikat Tuhan dibawa keluar dari rumah duka itu dan saya dibawa Kuda Sembrani, kami terbang menuju Sungai berapi Tuhan.
dalam doa orang berpulang, saya di temani oleh Kuda Sembrani ... Kuda bersayap yang indah dan mengeluarkan sinar dan juga Malaikat berapi yang dahsyat - untuk menghalau roh-roh jahat. mereka berdua tidak nampak, tapi akan menampakkan dirinya bila di perlukan.
Kami sampai di Sungai berapi Tuhan … dia sangat kaget …
SET: oh ibu …. apakah kita sudah neraka ya bu? tapi tempatnya indah ya, kalau neraka kan seram ya? seperti tadi ya? tapi ini kok indah ya bu … tapi kok ini api ya bu?
Saya: Ya, inilah api untuk membersihkan bapak dari sampah-sampah duniawi bapak. Sehingga bapak boleh diterima oleh Tuhan Allah Maha Mulia, Yesus Kristus
Dan saya lanjutkan dengan: silahkan masuk pak, nggak apa-apa
SET: Oh saya agak takut ya bu
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong bapak SET ditemani masuk ke sungai berapi
Kemudian Malaikat yang besar datang kepadanya. Dan bapak SET juga takut sama Malaikatnya. akhirnya sambil takut-takut dia masuk ke sungai berapi Tuhan.
Dan sungainya membersihkan bapak SET dari semua sampah-sampah duniawi. Kemudian saya melihat sesosok perempuan, pokoknya semua dibersihkan dari hidup bapak SET.
Dan saya memohon kepada Bapa: Bapa diberikan jubah putih ya Bapa?
Berfirmanlah Tuhan: “Ya anakKu, Aku sangat mengasihimu.”
Setelah selesai, saya berkata kepadanya: Ayo bapak SET, anda telah dibersihkan di sungai Tuhan. marilah naik, kita mau ketemu dengan Tuhan Allah yang maha mulia.
Dan saya berkata lagi: Eh maaf ya Malaikat, sudah selesai kan ya Malaikat ya?
Malaikat: sudah hamba Tuhan, silahkan
Dan bapak SET yang keluar dari sungai Tuhan, berkata: Oh Ibu saya merasa tenang, saya merasa segar, saya merasa sukacita yang sangat dalam. Oh betapa luar biasa
Saya: mari bapak kita bertemu dengan Tuhan Yesus.
Ketika sampai di hadapan Allah Bapa, Saya sujud kepada Bapa Sorgawi: Bapa … inilah bapak SET datang kepadaMu, biarlah turun belas kasihMu kepadanya, sehingga dia boleh mendapat anugrahMu yang Ajaib.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku sangat mengasihimu. Terima kasih engkau tetap ingat untuk membawa satu jiwa di bawah kakiKu. dia berharga di mataKu ya anakKu. karena dialah manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu. karena engkau telah membantu membersihkannya, maka Akupun membuka tanganKu lebar-lebar dan mau menerimanya di SorgaKu .
Berikan dia tempat!”
Yeee …. Bapa … Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Dan saya berkata kepadanya: ya bapak SET, anda telah diterima Tuhan Allah di SorgaNya yang Mulia, peluk kakiNya, cium kakiNya … berterima kasih buat kebaikanNya.
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, tolong antar bapak SET ke tempatnya (di Sorga) Haleluyah.
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Setelah selesai mendoakan bapak SET, saya memulai renungan pagi saya dengan jiwa-jiwa Tuhan di Sorga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar