Jakarta. Rabu, 16 April 2025.
*ini adalah doa syafaat untuk menuntun orang dalam perjalanan di dunia roh, setelah nyawanya lepas dari tubuhnya. Seperti nenek buyut saya yang meninggal (oma dari mami saya dan kemudian bangkit kembali), dia dalam kebingung-an dalam perjalanan ke titik akhirnya. Jadi ada sedikit jeda antara orang yang baru dipanggil pulang sampai kepada garis akhirnya.
Dalam jeda yang sedikit itulah, maka para pendoa berdoa untuk menuntun mereka agar mereka dapat sampai ke sorga Tuhan yang mulia*
Saya mau mendoakan seorang bapak yang telah berpulang, bapak HOS.
Saya berdoa minta izin, Tuhan saya mau berdoa untuk bapak HOS
Dan saya mendengar dia berkata: Iya bu, ya bu … tolong doakan saya, saya tolong doakan saya
Saya berkata kepadanya: Ya bapak HOS, mari kita berdoa ya
Tapi kemudian, saya tidak konsentrasi … karena rumah saya berisik banget. Dan saya mau menunda sajah doa ini.
Tapi dia langsung berkata: jangan! sekarang saja! sekarang saja! saya sudah ketakutan bu, di sini sangat mengerikan, saya takut …
Saya: pak HOS, panggil nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tolong saya, Tuhan Yesus ampuni saya … selamatkan saya
HOS: Oh ya ya
Ketika dia mau berdoa, roh jahatnya datang dan dia belum panggil nama Tuhan Yesus.
Roh jahat: Hei hei … orang pandai akhirnya engkau ada di sini! Oh senangnya istanaku yang megah ini diisi oleh orang-orang yang pandai, orang-orang cantik dan terkenal. wah sebentar lagi engkau akan masuk bersama-sama dengan aku. Dan aku lah penguasa tempat ini dan engkaulah salah satunya anggota kami ya hehehe
Saya melihat pak HOS mengkeret karena ketakutan. Dan saya berdoa untuk menengking roh jahatnya: dalam nama Tuhan Yesus, roh jahat kamu pergi! Karena pak HOS mau memanggil nama Tuhan Yesus
Roh jahat: oh! Oh! …. Sepertinya kita harus mundur ya. saya merasa tidak enak tempat ini ya, tidak enak sekali! Mari kita pergi saja dari sini
Roh jahat: Kan memang belum waktunya!!!!
Roh jahat: saya tahu belum waktunya! Saya hanya mau menyapanya saja!
Roh jahat: Mari kita pergi dari sini
Setelah roh jahat meninggalkannya, saya berkata: Ayo pak HOS panggil nama Tuhan Yesus sekeras-kerasnya. Tuhan Yesus ampuni saya, Tuhan Yesus tolong saya, Tuhan Yesus selamatkan saya
HOS: Oh ya ya ya ….
kemudian dia memanggil nama Tuhan Yesus sekencang-kencangnya, memohon pertolongan Tuhan karena dia sudah sangat ketakutan.
Setelah pak HOS memanggil nama Tuhan Yesus, saya melihat langitnya tersibak dan Tuhan memandang dari Sorga ke bawah dan melihatnya.
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, Aku mendengar ada suara yang memohon pertolonganKu dan Aku datang … Aku mau menolongnya. Engkau bisa membawanya ke sungai berapiKu untuk dibersihkan.”
Yeeee Bapa, Terima kasih. Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus
Dan saya katakan kepada jiwa-jiwa di Sorga Tuhan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa dan dahsyat, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
(jiwa-jiwa Tuhan di Sorga, melihat segala sesuatunya dan juga berdoa bagi jiwa-jiwa yang berpulang)
Dan saya berkata kepadanya: Ayo pak HOS, Tuhan telah mendengar seruan pak HOS. Dan Tuhan mau menyelamatkan pak HOS.
HOS: Oh bener ya bu, benar ya bu
Saya: Iya benar sekali
HOS: Tapi … bagaimana ibu membawa Saya dari sini, keluar dari sini bu?
Saya: Oh itu gampang saja, Tuhan akan buka jalan supaya pak HOS bisa sampai di Sorga Tuhan.
Dan saya memanggil Kuda Sembrani: Kuda Sembrani …
Kuda Sembrani: Hamba Tuhan, saya siap membawa bapak ini ke Sorga Tuhan
HOS: Oh Ibu … ibu orang kaya? Ibu punya kuda yang sangat indah bersinar. Ibu juga bersinar … wow sangat luar biasa
Saya: Bukan pak! ini adalah kuda sembrani dari Tuhan Yesus
Kuda Sembrani: Tapi saya ada Namanya. nama hamba Tuhan ini. anda bisa membacanya
HOS: Oh kudanya bisa bicara ya bu?
Saya: Iya kan kudanya Tuhan Yesus, jadi bisa bicara. Juga, cahaya yang ada pada saya dari Tuhan Yesus supaya bisa menerangi tempat ini
HOS: Iya, jadi saya bisa melihat ibu dengan jelas! Oh Tuhan Yesus yang mulia saya berterima kasih kepadaMu
Saya: Silakan pak HOS naik ke Kuda Sembrani untuk di bawa tempat pembersihan ya. dari bumi harus dibersihkan dulu supaya berlayak di hadapan di hadapan Tuhan
Kemudian Kuda Sembrani membawa pak HOS ke Sorga Tuhan … dia senang banget naik kuda yang indah ini
HOS: Oh Kudanya indah banget ya bu, indah banget
Saya: Berterima kasih ya pak HOS kepada Tuhan Yesus
HOS: Iya, terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih buat penyelamatanMu buat saya
Dan akhirnya mereka sampai di sungai berapi Tuhan
Saya: Silakan bapak, kita sudah sampai. bapak harus masuk ke sungai berapi Tuhan
HOS: Oh!!! apakah ini? ini bukan neraka kan?
saya menjawabnya: Bukan pak HOS! ini adalah sungai berapi Tuhan untuk membersihkan pak HOS dari kenajisan pak HOS.
Dan dia baru menyadari saya juga ada bersama-sama dengan dia.
HOS: Oh … Ibu ada di sini?
Saya: iya
HOS: Ibu ke sininya pakai apa? Pakai kuda juga?
Saya: bukan! pakai Malaikat
HOS: ooohhh …. Wah … ibu luar biasa! ibu manusia yang sangat sederhana tapi penuh sinar kemuliaan Tuhan. Oooh betapa Tuhan sangat ajaib dan mulia
Saya: Benar sekali Tuhan ajaib dan mulia.
HOS: Bu … apakah saya tidak terbakar, hangus ya bu?
Saya: Sama sekali tidak. ini kan, saya bilang sungai berapi untuk membersihkan pak HOS. jadi masuk saja ya. supaya pak HOS berlayak di hadapan Tuhan Allah yang Maha mulia.
Akhirnya dengan takut dia masuk ke sungai berapi Tuhan dan Sungai Tuhan membersihkan kehidupannya. saya melihat tugu, kemudian tugunya dihancurkan dalam namaTuhan Yesus. setelah selesai saya bertanya kepada Malaikat Tuhan
Saya: Malaikat, sudah selesai?
Malaikat: Ya hamba Tuhan, silahkan!
Dan saya berkata kepada pak HOS: Pak HOS, silahkan keluar dari sungai Tuhan karena telah selesai dibersihkan
HOS: Oh Ibu, sungai yang indah! sungai yang indah! di kampung saya sungainya tidak seindah ini Ibu
Saya: ya jelaslah Bapak, ini kan sungai Tuhan … pasti indah dan luar biasa
Saya mohon kepada Tuhan Allah: Bapa … kasi jubah putih Bapa?
Berfirmanlah Tuhan: “AnakKu, Aku sangat mengasihimu. Berikanlah dia jubah putih.”
Dan saya berkata kepada pak HOS: Ayo pak HOS, silakan Ya … sudah pakai jubah putih. berarti pak HOS bisa bertemu dengan Tuhan Allah yang luar biasa
HOS: Oh iya iya … ajaib ya, saya pakai jubah putih ya. Saya ganteng juga ternyata pakai jubah putih
Saya: Iya, mengucap syukur ya, mempunyai perawakan yang ganteng. itu dari Tuhan ya. karunia Tuhan yang luar biasa
HOS: Oh ya Ibu, betul sekali, betul sekali
Saya: Mari kita bertemu Tuhan Allah, Yahushua Hamashia
Dan kami menghadap Tuhan Allah …
Saya menyembahNya: Bapa, inilah bapak HOS datang kepadaMu. ampunilah dosa kesalahannya, mohon belas kasihMu. sehingga dia juga boleh melihat SorgaMu yang mulia
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu. Ingatlah! Aku selalu mendengar doamu dan Aku menjawabnya karena engkaulah hambaKu yang murni hatinya, yang lurus jalan-jalannya dan Aku mau menyelamatkannya. Berikan dia tempat!”
Yeeee Bapa, Terima kasih ya Bapa. Terima kasih Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Saya: Ya pak HOS, silahkan … anda peluk kaki Tuhan Yesus, cium kaki Tuhan Yesus … karena anda telah diselamatkan.
HOS: Oh Ibu … ini ada bolongannya ya, ini ada bolongannya ya, seperti yang di firman Tuhan ya bu ya …
Saya: Iyalah … ini kan Tuhan Yesus yang telah berkorban nyawa bagi pak HOS, bagi saya juga, bagi seluruh orang di bumi. Terima kasih ya sama Tuhan Yesus yang mulia.
Kemudian dia mengucap syukur pada Tuhan Yesus, dia memeluk kaki Tuhan dengan penuh ucapan syukur.
Dan saya berkata kepada Malaikat: Malaikat, silakan antar pak HOS ke Sorga Tuhan
HOS: Oh Ibu … oh … sangat luar biasa … oh … ibu mempunyai ooohhh
Ha ha ha, dia tidak bisa bicara … karena dia bingung. Karena baik Kuda Sembrani, Malaikat … semua mendengarkan apa yang saya katakan. karena memang itu tugas saya yang tidak dimengerti oleh banyak orang.
Malaikat: ya hamba Tuhan, laksanakan!
Saya: Terima kasih ya Malaikat
Malaikat: saya hanya melaksanakan perintah, hamba Tuhan
Pak HOS, sampai bingung … dia berganti ganti antara melihat Malaikat dan melihat saya. Karena dia tidak bisa berkata … lalu dia menggaruk-garukkan kepalanya.
Saya: Haleluyah, bersukacita ya pak HOS di Sorga Tuhan. Haleluyah
Kemudian terbukalah Sorga dan dia melihat banyak orang dan banyak orang-orang yang yang dari sukunya, mereka bertepuk tangan dan berpelukan, seraya menyampaikan salam dalam bahasa mereka.
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku senang melihat engkau bersukacita dalam Aku. terima kasih engkau telah membawa semua masalah keluargamu kepadaKu, sehingga Aku menenangkan hatimu, menenangkan keluargamu sehingga engkau bisa berdoa, mengantar jiwa-jiwa yang berpulang di bawah kakiKu. tetaplah pandang Aku Tuhan Allahmu yang mulia ya anakKu. sehingga semua masalah duniawimu dapat diselesaikan dan engkau bisa bersukacita dan melayani pekerjaanKu. Aku sangat mengasihimu.”
saya memang mempunyai masalah yang bertubi-tubi akhir-akhir ini, dalam keluarga saya. Dan hampir-hampir bapak HOS tidak saya doakan … karena hati saya yang galau. Tapi Tuhan sangat luarbiasa … Tuhan telah menolong keluarga saya, sehingga hati saya tenang dan saya bisa berdoa.
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar