Renungan malam. Jakarta, Kamis 6 Feb 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 105
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu walaupun engkau sangatlah lelah
tapi engkau tetap menyediakan waktumu untuk datang ke SorgaKu
dan bacakan FirmanKu kepada jiwa-jiwa di SorgaKu
Waktunya akan segera tiba, engkau akan bersukacita
melihat pertolonganKu kepadamu ya anakKu
dan melihat berkat-berkatKu yang mengalir dengan derasnya dalam hidupmu
Tetaplah rendah hati, tetaplah mengasihi Aku Tuhan Allahmu
tetaplah berdoa untuk jiwa-jiwa yang berpulang
penuhilah SorgaKu dengan manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Mazmur pasal 105
Pembacaan Firman Tuhan:
Mazmur pasal 105
Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 105 adalah:
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau. (Mzm 105:1-45)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu, walaupun sedikit terburu-buru
tapi engkau telah menyelesaikan tugasmu pada malam ini
Karena memang keadaanmu tidak memungkinkan
tapi Aku berterima kasih kepadamu anakKu
karena engkau tidak lupa akan tugas-tugas yang harus engkau selesaikan
Akulah Tuhan Allah yang besar yang telah menghukum Mesir dengan tanganKu yang kuat
dan membawa umat kesayanganKu Israel, keluar dari perbudakan yang telah menyengsarakan mereka
Tapi ketika mereka mendapat sukacita, ketika mereka diberkati dengan berlimpah
mereka melupakan Aku …
mereka lebih mencintai dewa-dewa mereka daripada Aku, mereka membelakangi Aku
Karena itu anakKu, ketika berkatKu tercurah kepadamu dengan derasnya
ingatlah dari mana engkau diambil
Sehingga engkau boleh tetap di jalan-jalanmu
dan tetap jadi berkat bagi orang lain Aku sangat mengasihimu
Tetaplah berjuang untukmu dan keluargamu
tetaplah memberkati orang-orang di sekitarmu
dengan kasih yang Kuberikan kepadamu
AnakKu, engkau tidak akan kekurangan
engkau tetap berkecukupan dan berkelimpahan
karena Akulah Tuhan Allahmu yang memberkatimu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan walaupun sedikit terburu-buru tapi hamba Tuhan Tuhan telah menyelesaikan tugas hamba Tuhan pada malam hari ini. jangan khawatir berkat Tuhan akan segera tercurah kepada hamba Tuhan dan hamba Tuhan akan sangat bersukacita. Tuhan kiranya memberkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah
Saya: Ya Malaikat Terima kasih, Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah … bersukacitalah, tenanglah …
engkau akan segera menerima berkat berkatmu
dan engkau akan sangat bersukacita. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar