Renungan pagi. Jakarta, sabtu 21 Des 2024.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 26
Berfirmanlah Tuhan:
“Selamat pagi anakKu waktu bumi, terima kasih engkau datang pada pagi hari ini
engkau sangat sibuk bersama dengan keluargamu
tapi engkau berusaha supaya engkau bisa bersekutu dengan Aku Tuhan Allahmu
dan dengan jiwa-jiwa di SorgaKu
terima kasih untuk usahamu yang keras supaya semuanya boleh berjalan sesuai kehendakKu
tetaplah engkau fokus akan Aku Tuhan Allahmu, tetaplah mengasihi Aku
jangan khawatir segala keperluanmu pasti terpenuhi
karena Akulah Tuhan Allahmu yang telah menyetujui programmu
(kami berencana doa keliling ke Bandung)
dan engkau boleh bersukacita bersama dengan keluargamu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari 2 Tawarikh pasal 26
Pembacaan Firman Tuhan:
2 Tawarikh pasal 26
Perikop yang terdapat dalam 2 Tawarikh pasal 26 adalah:
Raja Uzia. (2Taw 26:1-23)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu, itu sebabnya engkau harus tahu dari mana engkau diambil
jangan engkau lupakan
ketika kakimu salah melangkah, lihat lagi dari mana engkau diambil
ketika engkau ditegur dengan keras, engkau ingat lagi dari mana engkau diambil
sehingga hatimu selalu merendah dan kasihKu ada padamu
sehingga berkat berkatKu tetap berlimpah kepadamu
anakKu ambillah setiap pelajaran dari firmanKu
tentang raja-raja Israel dalam kehidupan mereka
sehingga engkau boleh berawas-awas dalam langkah kakimu
dan engkau boleh mendapatkan sukacitaKu
dan menerima berkat-berkatKu, yang memang telah Aku sediakan bagimu
terimalah berkat-berkatKu dengan penuh sukacita ya anakKu
mengucap syukurlah senantiasa. Aku sangat mengasihimu
Aku melihat, engkau memberi bagi orang yang berkekurangan
tetaplah lakukan seperti itu … engkau akan mendapat berkat yang banyak
sehingga berkatmu tidak akan habis-habisnya mengalir kepadamu
engkau akan sangat bersukacita melihat luar biasaanKu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, tetaplah rendah hati! hamba Tuhan telah membaca Firman Tuhan tentang raja-raja Israel yang menjadi serong ketika dia menjadi kaya raya dan kuat. tetapi hamba Tuhan tetaplah lurus dihadapan Tuhan. sehingga hamba Tuhan tetap menerima berkat-berkat Tuhan yang luar biasa. Tuhan berkati hamba Tuhan
Saya: terima kasih ya Malaikat
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“anakKu pulanglah menjadi berkatlah bagi sekitarmu
engkau pasti menerima berkatKu, engkau pasti bersukacita
karena Akulah Tuhan Allahmu yang memerintahkan berkat-berkat datang kepadamu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar