Renungan malam. Jakarta, Minggu 9 Feb 2025.
*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.
*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 116-117
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu Aku sangat mengasihimu, terima kasih engkau datang di SorgaKu yang mulia
untuk membacakan firman-Ku kepada jiwa-jiwa di SorgaKu
Tetap bersihkan jubahmu hari lepas hari ya anakKu, sehingga engkau boleh berdiri
di hadapan hadirat-Ku dan engkau boleh berkenan di hadapanKu. Aku sangat mengasihimu
Tetaplah bersukacita dalam Aku, tetaplah mengasihi Aku
Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Mazmur pasal 116-117
Pembacaan Firman Tuhan:
Mazmur pasal 116-117
Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 116-117 adalah:
Terluput dari belenggu maut (Mzm 116:1-19)
Pujilah TUHAN, hai segala bangsa (Mzm 117:1-2)
Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu terima kasih engkau telah membaca Firman Ku
Memang Aku terus bekerja dalam setiap kehidupan anak manusia
walaupun mereka tidak menyadari bahwa segala kebaikan yang mereka terima, itu daripadaKu
Karena itu engkau sebagai hambaKu tetap mengucap syukur kepadaKu
naikkanlah puji-pujian kepadaku ya anakKu
bayarlah semua nazarmu ketika berkatKu telah mengalir kepadamu
senangkanlah hatiKu dan bawalah jiwa-jiwa di bawah kakiKu
Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri
Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan walaupun pembacaan firman Tuhan sangatlah pendek, tapi hamba Tuhan telah melakukan tugas hamba Tuhan dan menyelesaikannya. Tuhan Allah senang atas apa yang hamba Tuhan telah lakukan. Biarlah hamba Tuhan selalu berharap penuh kepada Tuhan Allah dan menantikan janji-janji Tuhan Allah yang akan segera tergenapi dalam hidup hamba Tuhan. Tuhan kiranya memberkati hamba Tuhan dengan berlimpah-limpah
Terima kasih ya Malaikat, Haleluyah
Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah menjadi berkat lah tenanglah …
engkau akan segera melihat kedahsyatanKu dan engkau akan sangat bersukacita
Engkau juga bisa pergi ke tanah perjanjianKu di Ketapang dan engkau akan bersukacita
bersama keluargamu. Aku sangat mengasihimu.”
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar