Laman

Sabtu, 01 Februari 2025

Suatu hari nanti engkau juga akan tinggal di sini, di SorgaKu yang mulia ini

Renungan pagi. Jakarta, Sabtu 1 Feb 2025. 

*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.

*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan

Pagi ini ketika saya mau menghadap Tuhan saya berdoa supaya Tuhan membersihkan saya sehingga saya boleh datang ke Sorga Tuhan. kemudian saya melihat saya terangkat dari bumi dan muncul di Sorga Tuhan. Jadi saya muncul dari bawah ke atas, seperti matahari yang menyembul dari cakrawala. wow... pengalaman yang luar biasa.

Kemudian saya baru menyapa jiwa-jiwa Tuhan yang di Sorga dan mereka semua bersorak-sorai sangat bersukacita.
Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 73-77

Saya juga berterima kasih karena saya boleh datang ke Sorga Tuhan pada pagi hari ini 

Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu, Aku juga berterima kasih kepadamu 
karena engkau mau membersihkan dirimu hari lepas hari 
sehingga engkau boleh berkenan kepadaKu 
dan boleh datang ke SorgaKu yang mulia ini

Aku senang melihat engkau hadir di SorgaKu ya anakKu 
suatu hari nanti engkau juga akan tinggal di sini, di SorgaKu yang mulia ini 
ketika waktunya tiba bagimu untuk meninggalkan dunia dan segala isinya 
Engkau tak perlu khawatir, tak perlu takut 
karena Akulah yang akan menjemputmu ketika waktumu tiba ya anakKu 

Bacalah firman-Ku dengan sepenuh hatimu dengan seluruh keberadaanmu 
sehingga firman-Ku menguasai seluruh hidupmu dan juga memberkatimu berkelimpahan 
Sehingga hatimu menjadi tenang karena melihat janji-janjiKu tergenapi dalam hidupmu 

Jadilah berkat bagi jiwa-jiwa yang berpulang ya anakKu, jadilah berkat bagi sesama manusia 
jadilah berkat bagi jiwa-jiwa di SorgaKu, sehingga mereka boleh bersukacita dalam Aku 
dan mengenal Aku Tuhan Allah yang telah menyelamatkan mereka dari kengerian selama-lamanya 
Aku sangat mengasihimu.”

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Mazmur pasal 73-77
 
Pembacaan Firman Tuhan: 
Mazmur pasal 73-77

Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 73-77 adalah: 
Pergumulan dan pengharapan (Mzm 73:1-28)
Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak (Mzm 74:1-23)
Allah, Hakim yang adil (Mzm 75:1-10)
Allah, Hakim segala bangsa (Mzm 76:1-12)
Perbuatan Allah di masa lampau (Mzm 77:1-20)

Ketika saya membaca pasal 74 nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak rasanya sedih sekali, sangat sedih. Dan Asaf benar-benar hatinya sangat sedih … karena melihat penghancurannya, sedih banget 

Saya juga merenungkan semua janji-janji saya, yang saya telah perkataan kepada keluarga saya. Dan bila Saya telah mendapat berkat berkat Tuhan saya akan membereskan keluarga saya dulu dan membayar nazar-nazar saya

Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada pagi ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu, hatimu sangat tulus, sangat indah … engkau tidak terlalu mengingat dirimu sendiri 
tapi engkau mengingat orang lain dan engkau mengingat semua janji-janjimu kepada orang lain 
yang belum ditepati 

Tenanglah waktunya segera tiba, engkau akan mendapat berkat-berkatmu 
dan engkau boleh menyelesaikan masalah-masalah keluargamu, janji-janjimu 
sehingga orang-orang yang belum mengenal Aku pun, boleh mengucap syukur kepadaKu 
dan boleh memuliakan namaKu 
Enhkaulah anakKu, hambaKu yang sangat murah hati yang memberi dengan segala keterbatasan mu 
dan mengasihi sesamamu manusia 

Ketika berkat-berkatKu melimpah kepadamu ya anakKu, tetaplah seperti itu 
menolong orang lain, mengasihi orang lain dan memberkati orang lain 
dan Aku percaya kepadamu, engkaulah hambaKu yang telah teruji 
dan Aku telah melihat kesungguhan hatimu. Aku sangat mengasihimu 

kasihKu ada padamu ya anakKu, berkatKu juga akan engkau terima ya anakKu 
engkau akan sangat bersukacita, engkau dan keluargamu sangat bersukacita 
engkau bisa melihat keluargamu dan menolong mereka dan hatimu akan sangat bersukacita 

Tetap berjalan dalam jalan-jalanKu ya anakKu tetaplah mengasihi Aku. Aku sangat mengasihimu.” 

Waktu Tuhan berfirman ini saya merasa sepertinya Tuhan mau berfirman banyak sekali tapi keterbatasan saya sebagai manusia. Dan dalam berapa hari ini saya sepertinya tidak bisa menterjemahkan firman Tuhan karena begitu besar, luas dan lebar … dan sebagai manusia saya sangat terbatas

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri

Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, hamba Tuhan sangat rendah hati ... Tuhan sangat mengasihi hamba Tuhan. karena itu tetaplah membersihkan hidup hamba Tuhan. sehingga hamba Tuhan boleh tetap berkenan di hadapan Tuhan Allah yang Maha mulia. Tuhan kiranya berkati hamba Tuhan berlimpah-limpah 
Saya: Terima kasih ya Malaikat Haleluyah 

Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu pulanglah … berimanlah teguh kepadaKu 
karena memang waktu-waktunya kian mendekat 
engkau akan segera menerima semua berkat berkatmu 
dan engkau akan membayar semua nazar-nazarmu 
Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu.”
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar