Laman

Minggu, 02 Februari 2025

Ibadah Raya. Jakarta, Minggu 2 Februari 2025

Ibadah online keluarga, Jakarta-Ketapang, Kalimantan

Firman Tuhan hari ini: Kisah Para Rasul 10 : 38-43

Perhatikan, Apa yang dikatakan Kristus Mengenai Diri-Nya
Bagian 4

>>> HIDUP DAN PEMBERI HIDUP

>> PENDAHULUAN
Yesus berkata, Yohanes 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik   oleh Bapa   yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.   Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah,   Dialah yang telah melihat Bapa. 6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.   6:48 Akulah roti hidup.  

>>Perhatikan pernyataan Tuhan Yesus kalimat: “ akan Kubangkitkan pada akhir zaman.  “Barangsiapa percaya, ia  mempunyai hidup yang kekal” “Akulah roti hidup”.

Membaca Yohanes 14:6 dimana Yesus menyatakan diri-Nya sebagai 'Jalan dan Kebenaran dan Hidup'. Maksudnya, selain Dia, tidak ada kehidupan. Hidup itu sendiri ada di dalam Dia.

Sebagaimana Rasul Paulus berkhotbah kepada para filosof di Bukit Mars di Athena, yang dicatat dalam Kisah Para Rasul 17, “Dialah yang memberi kehidupan dan nafas dan segala sesuatu”.

Bukankah ini pernyataan yang luar biasa yang dibuat manusia tentang dirinya sendiri? Siapa yang bisa berdiri di forum publik saat ini dan mengatakannya dan tidak ditertawakan sebagai orang gila? Dengarkan klaim lainnya:

Yohanes 5:24
“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Barangsiapa mendengarkan firman-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak masuk ke dalam penghakiman, melainkan berpindah dari dalam maut ke dalam hidup.”

Di makam sahabat Yesus, Lazarus. 
Lazarus sudah mati dan Yesus sengaja menunda kedatangannya sampai hari keempat. Lazarus telah berada di dalam kubur selama empat hari. Dia sedang membusuk sekarang. Adiknya sendiri berkata, “Sekarang sudah ada bau busuk” (Yoh 11:39). Jadi tidak ada keraguan; Lazarus sudah mati.

>> Perhatikan pernyataan Yesus ketika Dia berbicara kepada Marta, saudara perempuan Lazarus, dalam Yohanes 11:24-26

11:24 Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit   pada akhir zaman.  " 11:25 Jawab Yesus: "Akulah   kebangkitan   dan hidup;   barangsiapa percaya   kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya   kepada-Ku, tidak akan mati   selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"


Yesus baru saja membuat pernyataan, yang dicatat oleh para saksi yang setia, dalam beberapa saat ke depan Yesus akan membuktikan  persis seperti yang Dia nyatakan; pemberi kehidupan, penggenapan segala nubuatan, Ketuhanan abadi yang setara dengan Bapa, dan Penebus manusia berdosa.

Dia memberikan instruksi agar batu tersebut digulingkan dari makam sahabat-Nya, dan Dia memanggil Lazarus yang telah meninggal selama empat hari untuk kembali ke kehidupan yang penuh semangat. 
ketika Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian, menunjukkan kuasa-Nya atas kematian dan kubur.  

>>Yesus sendiri ditangkap, diadili  dan disalib.
Para penyalib-Nya berpikir mereka berhasil. Mereka tidak mengetahui bahwa hal itu ada dalam rencana-Nya; bahwa itulah tujuan kedatangan-Nya. Dia telah memberi tahu murid-murid-Nya bahwa tidak ada seorang pun yang mengambil nyawa-Nya, tetapi Dia mempunyai wewenang untuk menyerahkan dan mengambilnya kembali atas kuasa dan inisiatif-Nya sendiri, dan itulah yang Yesus lakukan.

>> PENUTUP

Mereka yang menyalibkan Yesus, berpikir mereka berhasil. Namun Tuhan memegang kendali mutlak.

Yesus dibangkitkan dari bumi melalui penyaliban, dan melalui pencurahan darah-Nya yang tidak berdosa, Ia menjadi korban pengganti dosa bagi semua orang yang percaya. Berarti termasuk mereka yang secara fisik menyalibkan Dia, dan  termasuk orang lain, karena karena dosa kita Dia disalibkan.

**

Pernyataan Tuhan selama ibadah Raya:

1.BERDOA Ibadah anak2
Keponakan saya EL yang kelas 3 SD, berdoa untuk firman Tuhan.
Dia katakana, dia berdoa lagi kepada Tuhan dan mohon supaya Tuhan mau menerima doa-doanya
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu yang kecil, engkau boleh berdoa kapan saja engkau mau 
karena Aku senang mendengar suaramu yang indah 
suaranya sangat merdu masuk ke SorgaKu Yang Maha Mulia 
karena itu tetaplah hidup sesuai kehendakKu ya anakKu 

*Ketika Tuhan berfirman ini, saya lihatnya keponakan saya ini lagi main HP

tetaplah baca firmanKu hari lepas hari sehingga firmanKu menguasai hidupmu 
walaupun engkau masih kecil, engkau juga bisa berkarya untuk kemuliaanKu 
dan Aku juga mau memakaimu, hambaKu yang kecil Aku sangat mengasihimu.”

2.Firman Tuhan Ibadah Anak:
Belajar menjadi anak yang rajin dan teliti. 
Tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu, agar hasilnya baik dan berkenan kepada Tuhan
Amsal 21:5
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” 

3.BERDOA Akhiri Ibadah anak2
Keponakan saya, EL berdoa mengakhiri ibadah anak
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu Aku sangat mengasihimu 
terima kasih buat kasihmu yang engkau tunjukkan kepada Aku Tuhan Allahmu 
walaupun engkau masih kecil, tetapi engkau belajar menghormatiKu dan mengasihiKu
Akulah Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu dan yang memberkatimu.”

4.Berdoa Firman Tuhan Umum: Oma
Berfirmanlah Tuhan: 
“hambaKu tetaplah semangat hidupmu hari lepas hari 
tetaplah makan yang cukup supaya tetap sehat dan bisa berdoa 
untuk anak cucumu, untuk para pendoa syafaat untuk doa keliling 
sehingga program-program Ku dapat mereka selesaikan 
terima kasih engkau telah menjadi teman sekerjaKu 
berdoa bagi anak cucumu, bagi pelayanan pekerjaanKu 
Aku sangat mengasihimu.”

5.Hamba Tuhan berkata Shalom, Sabbat Shalom Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus 
Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu, Aku sangat mengasihimu. terima kasih engkau ada di hadapan hadirat-Ku 
untuk membawakan firman-Ku kepada jiwa-jiwa di SorgaKu, juga kepada keluargamu 
Aku sangat mengasihimu.”

6.Hamba Tuhan mengucapkan, Sabbat Shalom untuk semua keluarga kami di sorga, teman-teman pelayanannya dan semua jiwa yang ada di sorga.
Saya melihat, mereka semua berdiri bersorak-sorai dan tangan mereka diangkat keatas …
Bahkan sepupu saya yang semangat … dia berteriak memanggil hamba Tuhan … kak kak 

7.Standing Applause, sebelum firman Tuhan
Saya melihat Malaikat berjejer meniup sangkakala yang dibawahnya ada bendera-benderanya 
ini seperti sebuah kerajaan, barisan orang-orang yang memegang terompet dengan ada benderanya ....kemudian ada konvensi emas turun

8.Ketika menaikkan pujian penghantar firman Tuhan “ajaiblah Tuhan Kau sungguh heran” saya melihat ada beberapa pria yang terlihat mereka  menyanyi dengan indahnya, seperti kwartet- salah satu yang bernyanyi adalah pendeta bule (JH). Juga saya melihat para rabi Israel duduk berjejer dan menyanyikan lagu ini

9.Ketika hamba Tuhan menjelaskan firman Tuhan, hamba Tuhan berkata …
Hamba Tuhan: ngerti nggak ya orang yang baru masuk Sorga ya,? 
(mereka yang baru di panggil pulang, dari berbagai bangsa, kepercayaan – doa orang berpulang)
Orang Sorga Balkon: nggak ape-ape, entar juga ngerti 
Hamba Tuhan: makasih bu infonya 
Orang Sorga Balkon: sama-sama deh, kita juga dengerin firman Tuhan juga (yang dibawakan oleh hamba Tuhan)

10.Standing Applause, sesudah firman Tuhan
kami berdiri bersama-sama memberi penghormatan kepada Tuhan Allah dengan bertepuk tangan,

**

PESAN BAPA, TUHAN YESUS, DAN ROH KUDUS
Setelah firman Tuhan disampaikan

Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu hikmatmu sangat luar biasa 
jika engkau menjabarkan firmanKu, begitu jelas … begitu terperinci 
biarlah engkau menjadi hambaKu yang selalu berada di jalan-jalanKu 
karena memang engkau mempunyai hikmat yang luar biasa 
sehingga engkau boleh menjangkau jiwa-jiwa untuk kemuliaan namaKu 
Aku sangat mengasihimu .”

Setelah firman Tuhan, memasuki doa syafaat … kami menaikkan pujian “great is thy faithfulness”
saya mendapati diri saya ada di atas lautan di tengah badai bersama dengan Tuhan Yesus. udara terlihat abu-abu gelap ... Sangat mengerikan untuk manusia yang kecil seperti saya. 
Tapi saya bersama dengan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus mengajak saya berjalan diatas air, Tuhan memegang tangan saya ... Itu moment yang sangat luarbiasa.

Karena itu saya minta diulang lagi lagunya ...
dalam perjalanan diatas air itu Tuhan menunjukkan kepada badai. 
Tuhan berfirman: “berkatalah kepada badai untuk diamlah!!”
artinya kita bisa mengatasi semua masalah hidup kita kalau kita berjalan bersama Tuhan 

kalau kita lihat lautan dan badai di lautan itu sangat mengerikan, kita manusia tidak bisa berjalan di atas air. tapi saat ini Tuhan tunjukkan bahwa engkau bisa … bila bersama dengan Tuhan. Masalah-masalah yang begitu besar dan berat bisa kita lakukan bersama dengan Tuhan 

**

DOA SYAFAAT

Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu, Aku sangat mengasihimu engkau telah menaikan pujian kepadaKu 
kasih setiaKu sangat besar bagimu dan keluargamu 
engkau telah melalui masa-masa yang sulit dalam hidupmu 
dan engkau melihat kekuatan tanganKu yang dahsyat menolongmu, menuntunmu 
dan membawamu kembali ke jalan yang harusnya engkau lalui 

Dahulu … engkau telah jauh dari hadiratKu, engkau telah serong
Hidupmu penuh dengan kenajisan … 
Tapi sekarang, Aku telah memegang tanganmu dan membawamu kehadiratKu 
karena itu layanilah Aku dengan sepenuh hatimu, seluruh kekuatanmu dan kemampuanmu 
karena Akulah Allah 

Enhkau telah melihat Aku berjalan di atas air … itu artinya Aku berkuasa atas alam ini
manusia tidak mampu melakukannya, tapi Aku Allah sanggup melakukannya 
karena Aku Allah bukan manusia sepertimu
karena itu tetaplah hidupmu dalam jalan-jalanku sehingga engkau bisa melihat kedahsyatanKu 

Aku mau memakaimu dan keluargamu menjadi berkat bagi orang lain 
Aku akan menunjukkan kuasaKu dalam hidupmu supaya engkau bisa melihat kedahsyatanKu 
dan engkau boleh bersukacita karena engkau telah melalui hari-hari yang penuh dengan kesukaran 

Akulah Allahmu, anak-anakKu keluarga (nama marga) yang Aku kasihi.”

**

PENUTUP IBADAH

Pujian terakhir, untuk menutup ibadah, part kedua dari grey faithfulness 
Saya melihat Tuhan kemudian membawa saya sampai ke awan-awan dan dan kemudian Tuhan menaruh saya di atas bumi

Berfirmanlah Tuhan: 
“anakKu … waktunya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaanKu yang besar 
karena itu tetap bersihkan jubahmu di hadapanKu 
lalukanlah semua pandangan-pandangan yang kotor 
bersihkanlah seluruh hidupmu supaya Aku bisa memakaimu, sekehendak hatiKu 

tunduklah akan Aku, hai anakKu … taatlah akan perintah-perintahKu 
karena waktunya sudah singkat …
Lihatlah, Ladang sudah menguning …
Aku membutuhkan pekerjaan-pekerja untuk menuai ladangKu 
jadilah anak-anakKu, hamba-hambaKu yang turut akan perintahKu hai keluarga (nama marga) 
supaya Aku bisa memakaimu untuk membawa jiwa-jiwa di bawah kakiKu 

bumi ini dan segala isinya bukankah telah Kuserahkan kepadamu, hai anakKu? 
*Baca di situs ini: Bumi ini milikKu, Ku serahkan dalam tanganmu (12 Agustus 2022)
karena itu berjalanlah dengan iman seperti bapak leluhurmu Abraham 
sehingga kuasaKu boleh menguasai seluruh hidupmu 

pergilah menjadi berkatlah … jadilah hamba-hambaKu yang seturut perintahKu 
jangan berbantah-bantahan, sehingga kuasaKu boleh bekerja dengan luar biasa dalam hidupmu 
jadilah berkat bagi orang lain, Aku menyertaimu dari sekarang sampai selama-lama.”

AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar