Laman

Sabtu, 01 Februari 2025

Aku Allah yang nyata Allah, Allah yang tidak bisa dilihat oleh mata jasmani … tapi Aku ada

Renungan malam. Jakarta, Jumat 31 Jan 2025. 

*Ini adalah pembacaan firman Tuhan kepada jiwa-jiwa yang ada di sorga, di padang rumput yang hijau nan indah.
Untuk mereka yang diselamatkan pada saat-saat terakhir, seperti penjahat disamping Tuhan Yesus.
Yang belum pernah dengar tentang kedahsyatan Tuhan dan mukjijat Tuhan yang luar biasa
Yang belum pernah dengar tentang karya penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Yang belum berkesempatan untuk membaca Alkitab dan pergi ke gereja.

*Note: karena keterbatasan waktu, maka tidak menampilkan renungan firman Tuhan

Saya katakan: Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, Selamat pagi Tuhan Allah, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus. pagi ini saya membaca firman Tuhan dari Mazmur pasal 68-72

Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu Aku sangat mengasihimu, Aku senang engkau hadir di SorgaKu 
dan engkau boleh bercengkrama dengan jiwa-jiwa di SorgaKu 
juga engkau boleh bersengkrama dengan Aku Tuhan Allahmu 

karena Aku Allah yang nyata Allah, Allah yang tidak bisa dilihat oleh mata jasmani 
tapi Aku ada …
Aku menciptakan bumi ini, Aku menegakkan hukum-hukumKu 
Aku mengasihi manusia ciptaanKu serupa dan segambarKu 

AnakKu, Tetaplah hidup sesuai kehendakKu, tetaplah arahkan matamu kepadaKu 
pandanglah Aku Tuhan Allahmu yang sangat mengasihimu 

Bacakanlah firman-Ku dengan sepenuh hatimu ya anakKu 
Biarlah firman-Ku menguasai hidupmu dan juga menyegarkan jiwa-jiwa di SorgaKu 
Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Mari bapak ibu saudara sekalian, kita baca firman Tuhan dari Mazmur pasal 68-72
 
Pembacaan Firman Tuhan: 
Mazmur pasal 68-72

Perikop yang terdapat dalam Mazmur pasal 68-72 adalah: 
Perarakan kemenangan Allah (Mzm 68:1-35)
Doa dalam kesesakan (Mzm 69:1-36)
Doa minta pertolongan (Mzm 70:1-5)
Doa minta perlindungan di masa tua (Mzm 71:1-24)
Doa harapan untuk raja (Mzm 72:1-20)

Demikianlah pembacaan firman Tuhan pada malam ini
Bapa, Bapa mau berikan firman buat saya?
Berfirmanlah Tuhan: 
“AnakKu, memang manusia tidak bisa mengenali Aku Tuhan Allahnya 
Karena manusia itu sangat kecil dan kemampuannya pun sangat kecil 
bahkan kosong di hadapanKu 

Itu sebabnya manusia harus tunduk di hadapanKu, memuliakan Aku, meninggikan namaKu 
Karena ketika mereka berpulang mereka akan berhadapan dengan Aku 
mempertanggungjawabkan semua apa yang telah mereka perbuat selama mereka hidup di bumi 
Itu sebabnya anakKu dekatkanlah dirimu kepadaku

memang engkau tidak bisa mengenali Aku, karena Aku terlalu besar bagimu
Tapi engkau bisa berdiri di hadapan hadiratKu …
kalau engkau selalu membersihkan hidupmu, menundukkan dirimu di hadapanKu 
dan memuliakan Aku Tuhan Allahmu 

Maka engkau akan menampak Aku dengan mata jasmanimu 
Walaupun … engkau manusia kecil yang kosong di hadapanKu 
Aku menampakan diriKu kepada hamba-hambaKu, kepada orang-orang yang mau mencari Aku 
dan mau merendahkan dirinya di hadapanKu 

anakKu, walaupun engkau manusia kecil Aku sangat mengasihimu 
engkau Aku bentuk serupa dan segambarKu dan Aku berikan nafas kehidupan kepadamu 
sehingga engkau boleh menjadi teman sekerjaKu, hambaKu yang selalu menyenangkan hatiKu 

Tetaplah engkau berkarya di hadapanKu ya anakKu, tetaplah engkau mengasihi Aku 
apa yang telah Aku berikan kepadamu … tugas-tugasmu, lakukanlah itu dengan setia
dengan kasih akan Aku dan engkau akan melihat keluarbiasaanKu melanda hidupmu 

AnakKu, Aku sangat mengasihimu tetaplah hidup di hadapanKu 
tetaplah menjadi berkat bagi keluargamu dan jiwa-jiwa di sekitarmu 
Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Renungan ini telah selesai, bapak ibu saudara sekalian … saya mau undur diri

Dan saya katakan: Malaikat, Kuda sembrani … mari kita pulang ke rumah ibu saya di Jakarta.
Malaikat: Hamba Tuhan, tetaplah hidup sesuai kehendak Tuhan. Tuhan Allah memang sangat besar dan dahsyat. Tapi Tuhan Allah sangat mengasihi hamba Tuhan dan Tuhan mau memberkati hamba Tuhan. karena hamba Tuhan adalah manusia yang sangat berkenan dihadapanNya dan akan melakukan kehendakNya. Tetaplah hamba Tuhan dalam jalan-jalan hamba Tuhan, sehingga hamba Tuhan boleh melihat Tuhan Allah yang luar biasa dengan mata hamba Tuhan. Tuhan berkati hamba Tuhan berlimpah-limpah 
Saya: Ya Malaikat Terima kasih, Haleluyah 

Bapa … saya pulang
Berfirmanlah Tuhan:
“AnakKu, pulanglah ... menjadi berkat lah, kuatkanlah iman percayamu 
dan pandanglah Aku Tuhan Allahmu 
engkau akan melihat berkat-berkatKu tercurah melimpah kepadamu 
dan engkau akan sangat bersukacita. Aku sangat mengasihimu.” 

Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Dan saya katakan: berikan kemuliaan buat Tuhan Allah kita yang luarbiasa, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Ketika saya memberikan sorak-sorai kepada Tuhan, saya melihat konvetti emas turun. Terima kasih ya Bapa untuk konvettinya.
Berfirmanlah Tuhan: “Aku sangat mengasihimu anakKu, Aku senang memberkatimu.” 
Terima kasih ya Bapa, Tuhan Yahushua Hamashia dan Allah Roh Kudus, saya bersyukur kepadaMu
Haleluyah, Haleluyah. Amin, Amin, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar